Breaking News:

Suami Nunduk Minta Maaf, Istri Berulah, Tulis Cacian Sadis di Medsos untuk Korban: Perawat Psikopat

Bak tak punya malu, suaminya minta maaf, istri penganiaya justru tulis cacian untuk perawat di media sosial.

Editor: Monalisa
IST, TRIBUNSUMSEL.COM/PAHMI RAMADHAN
Suami nunduk minta maaf, istri pelaku penganiaya perawat malah tulis cacian untuk korban di media sosial 

TRIBUNSTYLE.COM - Pelaku penganiaya seorang perawat di RS Siloam Sriwijaya akhirnya diamankan polisi.

JT, pelaku penganiaya perawat RS Siloam kini hanya mampu tertunduk malu dengan tangan diborgol di kantor polisi.

Bahkan JT sempat meminta maaf atas kelakuannya yang arogan hingga membuat perawat RS Siloam memar dan trauma.

Namun sayangnya, di saat JT tertunduk malu dan minta maaf, sang istri justru berulah di media sosial.

Bagaimana tidak, istri JT malah kepergok menuliskan cacian untuk perawat selaku korban yang dianiaya suaminya.

Saat digirng polisi menuju aula depan Polrestabes Palembang, JT tampak tegang dan mengusap keringat dinginnya.

Baca juga: PANTAS Sok-sokan Ngaku Polisi saat Aniaya Perawat RS Siloam, Ternyata Ini Profesi Asli si Pemukul

Baca juga: TERTUNDUK Minta Maaf, Pria Pemukul Perawat RS Siloam Sesali Perbuatannya: Saya Emosi Sesaat

Seorang perawat di RS Siloam Palembang diduga dipukul keluarga pasien, videonya viral di media sosial.
Seorang perawat di RS Siloam Palembang diduga dipukul keluarga pasien, videonya viral di media sosial. (Tangkapan layar video)

"Mau kemana ini pak," tanya JT kepada petugas dilansir dari Sripoku.

"Mau rilis nanti, jawab saja yang bener saat wartawan tanya, " timpal petugas kepada JT.

Usai perkaranya di gelar, JT pun mengakui perbuatannya salah dan mengaku tersulut emosi saat itu.

"Saya saat itu tidak di TKP pak.

Lalu ditelepon istri, yang mengatakan bahwa tangan anak saya keluar darah usai dilepas infus.

Nah mengetahui hal itu saya langsung cepat -cepat menuju kamar ruang anak saya di 6026 lantai 6 RS Siloam Palembang," ungkapnya.

Melihat hal tersebut, JT melanjutkan bahwa emosinya pun langsung tersulut, memarahi korban dan memukulinya.

Hingga peristiwa ini pun diketahui perawat yang lain.

"Jujur pak saya saat itu merasa panik.

Melihat anak saya tanggan mengeluarkan darah, saat itulah saya langsung memarahi korban dan memukulinya,' katanya.

Atas peristiwa ini, JT pun meminta maaf sebesar-besarnya kepada korban, keluarga korban, dan semua pihak RS Siloam.

"Saya saat itu panik, dan emosi sesaat.

Jadi melihat anak saya begitu saya tepancing emosi.

Sekali lagi saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada korban dan keluarga korban," ungkap JT singkat, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Pria Penganiaya Perawat Keringat Dingin Minta Maaf ke Korban, Istri Malah Tulis Cacian Ini di Medsos.

Istri JT Caci Maki Perawat CRS di Medsos

Sebelum sang suami diciduk polisi, perangai istri JT, Melisa sempat membuat khalayak geram.

Pasalnya, istri JT tampaknya tak merasa bersalah atas apa yang telah dilakukan sang suami terhadap perawat CRS.

Melisa malah menuduh sang perawat yang menganiaya anaknya.

Melisa bahkan memotret perawat CRS dengan menuliskan caption tuduhan berikut: "Pelaku penganiayaan pada anak saya".

Tak pelak, warganet menyerbu akun Instagram-nya, Jumat (16/4/2021).

Namun, Melisa membalas sambil menuduh korban berinisal CRS sebagai psikopat.

"Kira2 anakmu dibahayakan nyawanya kamu diam saja atau kamu melawan? Menghadapi seorang yg menurut saya perawat psikopat," balas @halomelisa21.

Istri pelaku tulis cacian untuk perawat
Istri pelaku tulis cacian untuk perawat (Instagram/ist)

Saat itu, seorang pengguna mampir ke akun @halomelisa21 yang diduga milik istri JT seraya berkomentar mengecam tindakan JT.

Usai membalas, warganet ikut menyerang tanggapan @halomelisa21 yang menuduh tanpa bukti.

"Mangkonyo bik, men ado perawat lagi tindakan sesuai SOP diperhatike, ditengok, jgn galak muter balikke fakta ini," ujar @jodamlani.

(Makanya Bi, kalau ada perawat sedang bertindak sesuai SOP diperhatikan, ditengok. Jangan suka memutarbalikkan fakta ini)

"Ibu pikir RS sereceh itu nerima nurse ga berpengalaman dan punya gangguan mental alias psikopat??

Pasalnya jelas bu kalo nyerang duluan, pidana bu, apalagi ada bekas dan divisum," balas @i.love.ken.maudy.

Akunnya diserbu warganet, kini Melisa memilih mengunci akun Instagram-nya.

Baca juga: SAMPAI Sujud Mohon Maaf, Perawat RS Siloam Malah Ditendang Keluarga Pasien, Masalah Infus Pemicunya

Semalam Dijemput

Video penganiayaannya terhadap perawat CRS viral, JT akhirnya diamankan pihak kepolisian.

Semalam, Jumat (16/4/2021), JT dijemput pihak kepolisian di rumahnya.

Video penangkapan JT pun tersebar di media sosial.

Termasuk dengan detik-detik sebelum JT dibawa pihak kepolisian.

Didatangi polisi malam-malam, JT langsung keluar rumah.

JT pun sempat melayangkan beberapa pertanyaan kepada polisi.

"Bawa barang enggak ?" tanya JT.

"Iya. Ganti pakaian ya," jawab aparat.

Tampak gelisah, JT sempat bolak-balik di depan rumahnya.

JT lantas memainkan ponselnya seraya menelepon seseorang.

Ia juga terlihat menghindari kamera dan menyembunyikan diri di belakang mobil.

Dikutip dari Tribunnews, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi, membenarkan penangkapan tersebut.

Ia mengatakan pelaku saat ini tengah di bawa ke Polrestabes Palembang.

"Nanti ya sabar kita masih di perjalanan menuju Polrestabes Palembang," ujarnya singkat, Jumat (16/4/2021).

Informasi yang dihimpun pelaku ditangkap di kawasan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel.

Kronologi Penganiayaan Perawat

Peristiwa itu berawal saat JT pergi ke rumah sakit untuk menjemput anaknya yang sedang dirawat.

Lalu, JT melihat tangan anaknya berdarah setelah jarum infus dicabut oleh CRS.

Diduga, JT emosi dan memanggil korban ke kamar perawatan.

Aksi kekerasan yang dialami seorang perawat rumah sakit di Palembang, viral di media sosial, Jumat (16/4/2021)
Aksi kekerasan yang dialami seorang perawat rumah sakit di Palembang, viral di media sosial, Jumat (16/4/2021) (Tangkap layar Instagram @mikhaelmoeis_fansbase)

Setelah CRS datang, JT marah dan langsung menampar wajah korban.

Selain itu, CRS diduga dipaksa untuk bersujud oleh JT dan meminta maaf.

Dari video yang beredar, rekan-rekan korban segera datang menenangkan JT dan juga membawa keluar CRS.

Sejumlah petugas keamanan rumah sakit pun segera datang masuk ke dalam ruang perawatan.

Kondisi Terkini Korban

Sementara itu, Direktur RS Siloam Palembang, dr Bona Fernando menyampaikan kondisi terkini perawat yang mengalami penganiayaan kemarin.

Bona mengatakan, saat ini kondisi memar yang dialami korban mulai berangsur membaik seperti di bagian bibir, tetapi untuk paha kondisinya masih lumayan memar.

"Yang di bibir sudah membaik, untuk di paha masih lumayan.

Tapi hari ini saya belum cek lagi ya," ujarnya, Sabtu (17/4/2021).

Bone mengatakan, memar di bagian paha diduga karena tendangan pelaku terhadap perawat yang bersangkutan.

"Iya akibat tendangan.

Sedangkan yang lain sudah membaik.

Selain itu, kita ada tim psikolog dari RS yang mendampingi korban.

Begitu juga rekan-rekan sejawat perawat juga banyak yang memberikan support ke beliau," jelasnya.

Sebab, pasca kejadian kondisi korban mengalami trauma psikis yang harus mendapatkan penanganan intensif.

Pihak RS pun telah memberikan waktu untuk yang bersangkutan beristirahat sembari mendapatkan pendampingan psikolog.

"Kita berikan waktu untuk Christina sampai siap bekerja kembali," ujarnya.

#RSSiloam #perawatdipukuli

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
perawatRS Siloamistrikorbanpelaku
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved