Doa Muslim
Masih Banyak yang Salah, Ust Adi Hidayat Jelaskan Tata Cara Mandi Wajib Sesuai Tuntunan Rasulullah
Berikut penjelasan ustaz Adi Hidayat terkait tata cara mandi wajib atau mandi janabah sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
Penulis: Triroessita Intan
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Reporter : Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Mandi wajib atau disebut juga dengan mandi junub adalah mandi yang harus dilakukan oleh seorang muslim untuk menghilangkan hadas besar, seperti keluarnya sperma setelah berhubungan intim, haid, dan nifas.
Mandi yang disebut juga mandi janabah ini dilakukan Rasulullah SAW setelah melakukan hubungan intim dengan istri.
Dalam unggahan YouTube Mentari Senja, "Tata Cara Mandi Junub yang Benar Sesuai SUNNAH! Ustadz Adi Hidayat, Lc., MA menjelaskan tata cara mandi wajib yang dilakukan Rasulullah SAW.
Ulama 36 tahun tersebut menjelaskan jika dalam sunnahnya, Rasulullah selalu berhubungan intim setiap malam hari, dan tak pernah ada riwayat yang mengatakan beliau berhubungan badan di siang hari.
"Usahakan semaksimal mungkin berhubungan badan di malam hari sesuai sunnah. Tidak ada larangan untuk melakukannya di siang hari tapi kalau mau mengkuti sunnah nabi, lakukanlah di malam hari," ujarnya.
Pria kelahiran Pandeglang ini juga menjelaskan mengapa mandi tersebut dinamakan mandi janabah.
Menurut ustaz Adi Hidayat, mandi junub berasal dari kata janab, yang berarti semua sisi tersapu bersih. Artinya, mandi junub harus mampu membersihkan setiap kotoran sekecil apapun yang ada di sela-sela terkecil di bagian tubuh.
"Kenapa mandi disebut mandi janabah karena ingin memberi kesan dalam mandi itu semua sisi semua bagian dalam tubuh kita itu mesti tersapu dengan air." jelasnya.

Baca juga: 7 Amalan Rahasia Saat Berbuka Puasa yang Dicontohkan Rasullullah SAW, Ternyata Ini Menu Favorit Nabi
Baca juga: 4 Janji Allah untuk Muslim yang Rajin Sholat Tahajud, Ustaz Adi Hidayat: Diangkat Derajatnya
Lantas bagaimana tata cara mandi janabah yang benar?
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, mengenai mandi janabah atau mandi junub ini haditsnya bersumber dari Aisyah dan Maimunah, yang merupakan istri Nabi Muhammad SAW.
Hadits yang diriwayatkan Aisyah termaktub dalam Kitab Sahih Bukhari nomor hadits 248 dan Sahih Muslim nomor hadits 316.
Jika berdasarkan hadits dari A'isyah, Rasul SAW ketika mandi janabah melakukan hal berikut:
1. Menuangkan air untuk membasuh kedua tangan.
2. Berwudhu seperti untuk Solat.
3. Dari bejana (gayung) yang disiapkan, ambil air kemudian menyela-nyela rambut.
4. Mengambil air, membasuh menyiramkan ke kepala keseluruhan.

Baca juga: Ust Adi Hidayat Jelaskan Doa Buka Puasa Ramadhan yang Benar, Ini 5 Amalan Sunnah Saat Batalkan Shaum
Baca juga: Jam Berapa Waktu Terbaik untuk Sahur? Ust Adi Hidayat Jelaskan, Lengkap Amalan Mulia yang Mengikuti
Sedangkan hadist yang diriwayatkan Maimunah dari Abdullah Bin Abbas, di Al Bukhari nomor 265, tata cara mandi wajib adalah sebagai berikut.
1. Mengambil air dengan tangannya, kemudian mencuci kemaluan dengan tangan kirinya.
2. Menyela-nyela bagian kepala. Bagi perempuan bisa diikat atau dikepang. Setelah itu disiram keseluruhan.
3. Setelah itu, baru berwudhu layaknya solat tapi kaki belum dibasuh.
4. Setelah itu siramkan secara keseluruhan.
5. Terakhir baru cuci kaki.
Dari dua hadits ini, ulama menggabungkan kedua hadits ini dibuat susunan paling lengkap.
Jadi jika digabungkan maka tata cara pelaksanaan mandi junub adalah sebagai berikut:
1. Cuci tangan
2. Mencuci kemaluan, kemudian cuci dengan sabun.
3. Menyela-nyela rambut
4. Basuh kepala secara keseluruhan
5. Berwudhu seperti layaknya akan solat sampai kakinya.
6. Basuh tubuh secara keseluruhan, mandi dengan rapi.
Jika sudah melakukan mandi janabah maka seorang muslim tak perlu lagi memperbarui wudhunya.
(TribunStyle.com / Triroessita Intan P)
#mandiwajib #mandijunub #ustazAdiHidayat
Baca juga: Niat & Tata Cara Sholat Sunnah Fajar, Selalu Dikerjakan Nabi SAW, Kebaikan Lebihi Dunia Seisinya
Baca juga: Waktu Terbaik dan Batas Sholat Dhuha Menurut Ustaz Abdul Somad, Lengkap dengan Niat dan Tata Cara
Baca juga: 2 Amalan Mulia Saat Sahur, Ust Adi Hidayat Jelaskan Waktu Paling Baik Makan dan Minum Sebelum Puasa