MIRIS, Bocah SMP Ngaku Ketagihan Layani 25 Pria, Rela Tak Diberi Imbalan, Terkuak Ada Kisah Pilu Ini
Terkuak awal mula bocah SMP ketagihan layani puluhan pria hingga rela tak dibayar sepeser pun. Ternyata pendam kisah pilu ini sendirian.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Kisah miris dialami oleh seorang gadis SMP yang ngaku sudah layani puluhan pria.
Total sebanyak 25 laki-laki telah melakukan hubungan layaknya suami istri dengan gadis SMP tersebut.
Kisah miris ini dialami gadis 14 tahun asal Kabupaten Pidie, Aceh.
Mulanya terbujuk rayu teman melakukan hubungan suami istri, hingga kini gadis tersebut ketagihan melakukannya dengan sejumlah pria
Kisah ini terungkap dalam persidangan Mahkamah Syar'iyah Sigli, Kabupaten Pidie pada Sabtu (10/4/2021).
Wakil Ketua Mahkamah Syariyah Sigli, Fauziati kepada Serambinew.com, mengatakan, sesuai fakta di persidangan dan didukung informasi dari Dinas Sosial Pidie dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pidie, menceritakan kisah miris.
Baca juga: Ira Dituduh Matre Mau Dinikahi Kakek 58 Tahun, Faktanya Kakek Bora Hidup Sederhana di Rumah Kayu Ini
Baca juga: AWALNYA Iba, Gadis 19 Tahun Bahagia Dinikahi Kakek 58 Tahun, Mahar Uang Rp 10 Juta & 1 Hektar Tanah

Bermula saat gadis ini menjadi anak korban broken home atau rusaknya rumah tangga.
Ia tertekan jiwanya setelah ayah kandung meninggal dan ibunya kawin lagi.
Hidup bersama ibu dan ayah tiri, gadis 14 tahun itu rupanya tidak menemukan kasih sayang.
Ia tertekan karena ibu kandung dan ayah tirinya kerap bertengkar setiap hari.
Alhasil, gadis itu pun tidak betah tinggal di rumah, yang akhirnya mencari ketenangan di luar.
Namun saat menemui rekan sebaya laki-lakinya di luar rumah, gadis tersebut malah dijerumuskan ke hal negatif.
Temannya tersebut justru mengajak si gadis berhubungan layaknya suami istri yang terjadi hingga beberapa kali.
Lebih mirisnya, gadis tersebut menjadi ketagihan sehingga tak sungkan lagi melakukan hubungan dengan lelaki di bawah umur maupun lelaki dewasa.
Gadis 14 tahun itu sempat dipergoki warga sehingga dinikahkan melalui kadhi liar di salah satu gampong di Pidie.
Namun, sang lelaki kemudian menceraikan gadis tersebut.
Dijelaskan Fauziati, gadis tersebut mengaku sudah melayani 25 laki-laki tanpa minta imbalan.
"Pengakuan gadis itu bahwa dia telah melayani 25 lelaki.
Saat melakukan hubungan suami istri, gadis itu tidak meminta imbalan," jelasnya.
Diterangkan Fauziati, setelah diputuskan Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Sigli, gadis di bawah umur itu diboyong ke lembaga pembinaan di Banda Aceh.
Baca juga: TAK SENGAJA Terbongkar, Gadis Ini Bohongi Ibunya, Ngaku Kuliah di Luar Negeri Agar Bisa Hidup Mewah
Sementara lelaki dewasa yang pernah dilayani gadis tersebut menjalani hukuman di penjara.
Adapun lelaki di bawah umur menjalani proses hukuman cambuk 100 kali yang telah dilakukan di Kantor Kejari Pidie.
"Kita imbau kepada orang tua hendaknya tidak menelantarkan anak yang merupakan amanah," pungkasnya.
Bocah SD nyaris jadi PSK
Peristiwa lainnya.
Hampir saja, bocah berusia 12 tahun yang masih duduk di bangku kelas 5 SD berinisial AC melayani 3 pria hidung belang dalam sehari.
AC yang merupakan bocah asal Jawa Barat ini nyaris terjerat ke dunia prostitusi setelah diperdaya oleh seorang mucikari berinisial DF (27).
Untungnya belum sempat melayani AC tamu, DF keburu diciduk polisi hingga terbongkarlah bisnis haram tersebut.
AC, anak di bawah umur tersebut diiming-imingi uang banyak oleh DF supaya mau menjadi PSK.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan, kasus ini terungkap setelah polisi mendapatkan informasi adanya praktik prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur.
AC dijual DF ke pria hidung belang via Michat di Apartemen Gading Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Untuk mengelabui, DF memalsukan umur AC menjadi 16 tahun.
Hal itu terungkap berdasarkan penelusuran pihak kepolisian terhadap akun MiChat berisi foto-foto AC yang dioperasikan sendiri oleh DF.
"Pada profilnya ada foto-foto korban.
Pada bagian bawah foto ada tulisan 16 tahun dan juga tulisan lokasinya tertulis Kelapa Gading," ucap Guruh Arif Darmawan di kantornya, Rabu (7/4/2021).
Nama AC di akun Michatnya juga dirubah oleh pelaku.
Bukan AC, pelaku mengganti nama korban dengan inisial 'T'.
Tak hanya itu, di kolom tentang di akun tersebut, DF menuliskan kalimat 'manis imut' untuk menggaet para pria pencari hiburan.
"Kemudian pada kolom tentang, dibuat tulisan 'manis imut',"
"Kemudian ditulis jasa korban melakukan layanan prostitusi online yaitu di Apartemen Gading Nias," sambung Guruh.
Prostitusi ini terbongkar dan berhasil digagalkan polisi pada Kamis (11/3/2021) lalu.
Sekitar pukul 21.15 WIB, polisi menangkap DF yang tengah berada di area apartemen.
Menyusul penangkapan DF, polisi kemudian diarahkan ke salah satu kamar di Apartemen Gading Nias.
Kamar yang dituju ternyata merupakan tempat keberadaan AC, yang pada saat diamankan tengah bersama saksi, Y.
AC sudah berada di kamar sembari menunggu DF mencari pelanggan lewat Michat.
"Pada saat penangkapan, korban doang sama saksi Y berada di dalam kamar apartemen. Kalau pelaku kita amankan di sekitar unit," ucap Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP M. Fajar, dikutip dari TribunJakarta.com, Bocah SMP Layani Puluhan Lelaki Tanpa Imbalan Sampai Ketagihan, Terungkap Kisah Pilu di Baliknya.