Reality Club Tampilkan Fenomena Budak Cinta di Single Terbarunya Bertajuk I Wish I Was Your Joke
Grup band indie-rock Reality Club tampilkan fenomena budak cinta alias bucin di single terbarunya yang bertajuk I Wish I Was Your Joke.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
Reporter: Gigih Panggayuh
TRIBUNSTYLE.COM - Grup band indie-rock Reality Club tampilkan fenomena budak cinta alias bucin di single terbarunya yang bertajuk 'I Wish I Was Your Joke'.
Setelah lebih dari setahun sejak album kedua mereka rilis, Reality Club kembali dengan merilis single terbaru.
Sebuah lagu berjudul 'I Wish I Was Your Joke' telah mereka rilis pada 25 Maret 2021.
Adapun musik video lagu tersebut juga telah bisa dinikmati di kanal YouTube REALITY CLUB.
Kali ini, Reality Club mengusung tema yang lebih sinematik.
Poster, teaser, hingga video klip dirilis selayaknya film pada umumnya.
Baca juga: Cerita White Shoes & the Couples Company Soal Rilis Album Bertajuk 2020, Terinspirasi dari Film
Baca juga: Sambut Ramadhan 2021, JOOX Kolaborasi dengan Banyak Musisi Lokal, Rilis Lagu Bertajuk Kedap Suara
Ini menandakan era baru Reality Club dalam bermusik setelah sukses dengan album keduanya pada 2019 lalu.
Grup band yang digawangi Era Patigo, Iqbal, Faiz Novascotia, Nugi, serta Fathia Izzati ini masih kental dengan nuansa rock yang dibalut dengan aransemen strings quartet.
Pada tahun keempat kariernya, Reality Club menunjukkan eksplorasi dan peningkatan yang cukuo serius.
Hal itu baik dalam warna maupun kualitas bermusik.
Selain itu, pada lagu terbarunya ini, mereka juga menampilkan Bilal Indrajaya sebagai bintang tamu.
Tampilkan Fenomena Budak Cinta
'I Wish I Was Your Joke' adalah single pertama Reality Club di tahun 2021.
Sebelumnya, grup band ini telah melahirkan album keduanya bertajuk 'What Do You Really Know?' (2019) dan mini album 'The Rush and Other Vices' (2020).
Melansir rilis pers yang diterima TribunStyle.com, Reality Club menceritakan sekelumit kisah di balik lagu terbarunya itu.
Single terbaru mereka ini bercerita tentang fenomena seseorang yang menjadi budak cinta.

Diceritakan orang itu rela untuk tak diakui atau diperlakukan seperti pacar, pasangan, atau 'opsi pertama' oleh orang yang ia sukai selama bisa terus bersama orang tersebut.
Jika diumpamakan, sama seperti 'go-to joke’ atau bahan lawakan andalan yang selalu kita siapkan saat sedang bercengkrama dengan teman-teman saat sudah kehabisan topik.
Ia rela menjadi orang terakhir jika orang yang ia sukai sudah kehabisan opsi untuk mengabiskan waktu dengan orang lain.
Lagu ini berisikan lirik bermakna ganda yang dicampur dengan sentuhan berkelas dari strings quartet oleh Chicha Adzhari.
Dipoles pula dengan fitur menawan dari Bilal Indrajaya untuk menciptakan perpaduan yang menarik, antara genit dan berkelas.
Sekilas tentang Reality Club
Band indie-rock asal Jakarta ini terbentuk pada akhir 2016.
Adapun anggotanya terdiri atas enam personil, yakni Era Patigo (drum), Iqbal Anggakusumah (gitar), Faiz Novascotia Saripudin (vokal dan gitar, Nugi Wicaksono (bass), dan Fathia Izzati (vokal dan keyboard).
Untuk nama Fathia Izzati, tentu sudah banyak dikenal publik sebagai YouTuber.
Pada tahun 2018, Reality Club meraih nominasi Anugerah Musik Indonesia (AMI) untuk kategori Best Newcomer.

Selain itu, mereka juga dinobatkan sebagai Alternative Track of The Year pada 2018 dan 2020.
Dengan target pasar internasional, mereka telah memperluas pendengar sejak 2019.
Mereka telah melakukan showcase di berbagai negara seperti Tokyo, Malaysia, dan Singapura.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)