Angkat Isu Sampah, Film Dokumenter Pulau Plastik Tayang di Bioskop 22 April 2021, Simak Trailer-nya

Reporter: Gigih Panggayuh

TRIBUNSTYLE.COM - Film dokumenter Pulau Plastik bakal tayang terbatas di bioskop mulai 22 April 2021. Simak trailer-nya, angkat isu sampah.

Rumah produksi Visinema Pictures memang terkenal dengan film-film dramanya.

Kali ini, mereka bakal menyajikan sesuatu yang baru.

Sebuah film dokumenter pertamanya bakal segera rilis, judulnya Pulau Plastik: Perjalanan dan Catatan untuk Masa Depan.

Sebelumnya, sebuah teaser telah diluncurkan.

Kini, trailer resminya telah rilis di kanal YouTube Visinema Pictures.

Baca juga: Visinema Pictures Rilis Teaser Pulau Plastik, Film Dokumenter Pertamanya Tentang Pencemaran Laut

Baca juga: Ajak Masyarakat Sadar Akan Pencemaran Laut, Visinema Pictures Segera Rilis Film Pulau Plastik

Akun Instagram resmi Visinema Pictures juga telah mengumumkan bahwa film dokumenternya itu bakal tayang di bioskop secara terbatas mulai 22 April 2021.

Adapun yang menjadi sutradara film tersebut ialah Dandhy Laksono dan Rahung Nasution.

Film yang diadaptasi dari serial berjudul sama ini mengangkat isu lingkungan soal dampak buruk plastik terhadap kehidupan di bumi.

Awalnya Pulau Plastik adalah nama kampanye di Bali sejak 2018 yang dicetuskan oleh organisasi Kopernik, dengan ketuanya Ewa Wojkowska, dan vokalis Navicula, I Gede Robi yang menjadi aktivis lingkungan.

Bertindak sebagai produser, ialah Lakota Moira, serta Angga Dwimas Sasongko, pendiri Visinema Pictures, dan Ewa Wojkowska sebagai produser eksekutif.

Simak trailer resminya berikut ini.

Angga Dwimas Sasongko Berharap Jangkau Masyarakat Luas

Melansir Kompas.com, Angga Dwimas Sasongko selaku CEO Visinema Pictures mengaku senang diajak dalam proyek tersebut.

"Visinema sebenarnya diajak dan kami senang sekali bahwa akhirnya proyek ini mampir ke Visinema dan membuat kami diperkenankan untuk on board," tuturnya dalam konfere4nsi pers virtual, Kamis (9/4/2021).

Dengan film ini masuk ke layar lebar, Visinema Pictures berharap Pulau Plastik bisa lebih menjangkau masyarakat luas.

"Waktu itu harapannya semoga dengan masuk ke banyak medium, film ini bisa diakses, dibicarakan lebih banyak orang," lanjut Angga.

Visinema menyebut ingin punya kontribusi, walaupun tidak sebesar para pegiat sosial.

Terkait dokumenter termasuk film yang jarang tayang di bioskop, Angga pun berharap isu ini bisa semakin menggugah kesadaran masyarakat.

Kolaborasi dengan Sejumlah Aktivis dalam Menyikapi Pencemaran Laut

'Pulau Plastik' merupakan film dokumenter sekaligus kolaborasi aksi antara Visinema Pictures, Kopernik, Akarumput, dan Watchdoc dalam menyikapi pencemaran sampah plastik di pulau Bali dan sekitarnya.

Plastik pada awalnya merupakan solusi untuk menekan laju deforestasi dengan mengurangi penggunaan kantong kertas berlebihan.

Material plastik yang praktis kemudian digunakan secara massal sebagai bahan dasar kemasan dan produk-produk komersial lainnya yang setelah tak terpakai menumpuk menjadi sampah tak terurai.

Solusi global dengan motif ekonomi dan penyelamatan lingkungan dalam waktu singkat berubah menjadi masalah global baru.

Masalah ini juga diperparah dengan pola perilaku dan gaya hidup konsumtif masyarakat.

Film ini mengajak kita untuk melakukan perubahan yang bisa dimulai dari diri sendiri di lingkungan terkecil untuk lebih peduli dan lebih bijak dengan menolak pemakaian produk dan kemasan berbahan plastik sekali pakai.

Kembali menerapkan kearifan lokal dengan menggunakan tas/keranjang belanja, menolak sedotan plastik, atau membawa kotak bekal sendiri merupakan contoh langkah nyata yang bisa dilakukan.

“Sudah banyak inisiatif serta beragam solusi yang kita miliki saat ini.

Mari bersama-sama menjadi bagian dari solusi tersebut dengan melibatkan komunitas, pihak swasta, serta pemerintah.” ujar Ewa Wojkowska, Chief Operating Officer Kopernik, yang juga produser eksekutif film ini, dikutip dari rilis pers yang diterima TribunStyle.com.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

#VisinemaPictures #AnggaDwimasSasongko #FilmDokumenter #PulauPlastik #GedeRobi #DandhyLaksono