Breaking News:

Rindu Manggung, 3 Personil Payung Teduh Bikin Grup Bernama Perona dengan Single Debut 'Warna'

Wujud rindu rutinitas manggung, tiga personil Payung Teduh bikin proyek baru bernama Perona, rilis single debut bertajuk Warna.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
Instagram @peronamusik
Perona, proyek baru tiga personil Payung Teduh. 
- Transpose +

Reporter: Gigih Panggayuh

TRIBUNSTYLE.COM - Wujud rindu rutinitas manggung, tiga personil Payung Teduh bikin proyek baru bernama Perona, rilis single debut bertajuk Warna.

Perona beranggotakan empat personil, dengan tiga di antaranya masih aktif sebagai member Payung Teduh.

Ketiga personil Payung Teduh itu ialah Alejandro Saksakame (Drum), Marsya Ditia (Vocal), dan Pandji Putranda (Keyboard).

Sementara pada posisi bass diisi oleh Ryan Ramone.

Melansir rilis pers yang diterima TribunStyle.com, Perona telah memulai debut single bertajuk 'Warna'.

Single tersebut telah dirilis sejak pertengahan Maret 2021.

Pendengar bisa menikmatinya melalui paltform musik digital seperti Spotify, JOOX, dan lain sebagainya.

Baca juga: Menikmati Malam dengan Single Terbaru Musisi Pop Folk Pendatang, Jason Mozes, Rembulan & Malam

Baca juga: Gangga Ceritakan Sedikit Pengalaman Cintanya Lewat Single yang Baru Saja Rilis, Forever

Sekilas tentang Lahirnya Perona

Perona lahir dari kombinasi kebosanan akut akibat kurungan jeruji pandemi dan hasrat bermain yang meluap setelah matinya dunia pertunjukan musik.

Pada pertengahan 2020, keempat musisi itu memberanikan diri berkumpul untuk melepas rindu.

Awalnya, tidak ada niatan khusus untuk menggubah lagu, apalagi membentuk grup musik baru.

Tapi toh pada akhirnya mereka mengambil instrumen masing-masing.

'Jamming session', begitulah kira-kira bahasa kerennya.

Personil Perona.
Personil Perona. (Dok. Perona)

Meski hal itu bukan agenda utama, mereka tetap menyempatkan diri dari hitungan jam sampai bersama-sama membunyikan instrumen hingga pagi datang.

Sementara tulisan-tulisan yang diharapkan menjadi lirik mulai digoreskan.

Proses kreatif yang dilalui Perona mungkin terbilang sederhana.

Para personil Perona mengaku, alih-alih disebut sebagai proses kreatif, pikiran mereka lebih tertuju pada hal-hal yang menyenangkan, yaitu menciptakan lagu yang memang ingin didengar.

Karena masing-masing personil senang mendengarkan lagu dari bermacam varian, lagu-lagu Perona pun bisa dipastikan akan sangat beragam.

Genre bukan patokan selama mereka senang memainkan dan mendengarkannya.

Single Debut Berjudul 'Warna', Wujud Rindu akan Rutinitas Manggung

Seperti yang dialami banyak orang, pandemi tak ubahnya mimpi buruk bagi pegiat industri musik.

Rutinitas para pelaku musik berhenti atas nama protokol kesehatan dan metode prevensi penularan.

Tak ada latihan dan rekaman.

Berkumpul adalah hal yang susah, apalagi manggung.

Setahun berlalu, terciptalah beberapa lagu, salah satunya berjudul 'Warna'.

Lagu tersebut pun dipilih untuk menjadi single debut Perona.

Bagi mereka, Warna adalah serenade untuk mengenang kembali rutinitas kami di tahun-tahun silam.

Perona berharap single tersebut bisa menjadi teman penikmat musik di tengah pandemi.

Lirik Lagu Warna

Warna-warna merekahkan citra
Menggurat nada gairah akan kisah
Warna-warna yang memulas rupa
Mengantar cinta, melarungkan luka

Terabaikan, terlantarkan
Ragam cahaya memudar pun sirna

Dienyahkan dilupakan
Tak lagi berpendar merona
Oh warna...

Hilang tak tersisa..

Warna-warna merekahkan citra
Menggurat nada gairah akan kisah
Warna-warna yang memulas rupa
Mengantar cinta, melarungkan luka

Terabaikan, terlantarkan
Ragam cahaya memudar pun sirna
Dienyahkan dilupakan
Tak lagi berpendar merona
Oh warna... Merona... Oh warna...
Hilang tak tersisa..

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

#PayungTeduh

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Payung TeduhGigih PanggayuhAlejandro SaksakamePeronaWarna
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved