Breaking News:

Panduan Aman Jika Ingin Berpuasa Saat Hamil, Agar Ibu dan Calon Bayi Tetap Sehat selama Ramadhan

Begini tips aman berpuasa saat menjalani masa kehamilan. Simak yuk penjelasannya!

TribunStyle.com / Instagram @_irishbella_
Ammar Zoni dan irish Bella berdebat soal puasa saat hamil 

Reporter: Putri Asti

TRIBUNSTYLE.COM - Usia kehamilan trimester pertama merupakan masa yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan janin, karena di periode inilah organ janin mulai terbentuk.

Oleh karena itu, ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan nutrisi guna menunjang tumbuh kembang janin.

Apabila asupan makanan dan minuman dibatasi karena puasa, ibu hamil yang menjalani kehamilan trimester pertama dikhawatirkan lebih berisiko.

Baca juga: Serba-Serbi Jelang Ramadhan 2021, Minum Air Hangat saat Sahur dan Buka Puasa, Ini Khasiatnya

Baca juga: LUPA Baca Niat Puasa Nisfu Syaban Hari Ini? Ternyata Diucap Pagi Atau Siang Tetap Sah, Ini Bacaannya

Resikonya yaitu ibu hamil bisa melahirkan bayi dengan berat badan di bawah normal atau melahirkan secara prematur.

Hukum Islam memberikan izin bagi perempuan hamil dan menyusui untuk tidak berpuasa.

Asupan sayuran ibu hamil
Asupan sayuran ibu hamil (Kolase TribunStyle)

Ibu hamil memiliki “kelonggaran” untuk tidak menjalankan puasa.

Hal itu berdasarkan pada pertimbangan keselamatan ibu dan janin yang tengah dikandung.

Puasa yang terlewat pun bisa diganti pada hari selanjutnya setelah bulan Ramadhan.

Namun jika tidak memungkinkan, ibu hamil bisa menggantinya dengan 'fidyah' yang dibayar dengan menyediakan makanan bagi seseorang yang tidak mampu untuk setiap puasa yang terlewat.

Kendati demikian, ada beberapa muslimah hamil yang memutuskan untuk tetap berpuasa selama bulan Ramadhan.

Ini tentunya merupakan keputusan yang sangat pribadi dan akan tergantung pada kondisi kesehatan kehamilan bumil sendiri.

Apakah bumil aman berpuasa saat menjalani masa kehamilan atau tidak.

Dikutip dari TribunJakarta.com berjudul judul Apakah Ibu Hamil Boleh Berpuasa di Bulan Ramadhan? Simak penjelasannya.

Kendati belum jelas, banyak ahli percaya bahwa menjalani puasa saat hamil, bukan merupakan ide yang baik.

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa perempuan hamil yang berpuasa selama ramadan kemungkinan akan memiliki plasenta yang lebih kecil atau bayi dengan berat badan lahir yang sedikit lebih rendah, dibandingkan dengan perempuan hamil yang tidak berpuasa.

Puasa juga disebut dapat meningkatkan risiko dehidrasi, terutama jika ramadan dilakukan di belahan bumi lainnya seperti Eropa dan Amerika Serikat (AS), di mana bulan suci jatuh selama musim panas.

Ini dianggap dapat mempengaruhi fungsi ginjal dan jumlah cairan di sekitar bayi anda.

Namun, penelitian lain belum menemukan adanya perbedaan antara bayi yang lahir dari ibu yang berpuasa dan yang tidak berpuasa selama ramadan.

Dampak puasa selama kehamilan mungkin saja tergantung pada kesehatan ibu secara keseluruhan, tahap kehamilan dan waktu berlangsungnya Raamadhan.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya terkait apa dampak puasa terhadap kesehatan dan perkembangan bayi, serta bagaimana dampaknya bagi kesehatan anak di masa mendatang.

Jika saya memutuskan untuk berpuasa, apakah ada yang bisa saya lakukan untuk membuat momen ini lebih mudah diatur untuk saya dan bayi saya?

Kehamilan merupakan waktu yang sangat menuntut kebutuhan nutrisi dan cairan bagi tubuh anda.

Jika anda mempertimbangkan untuk menjalani puasa di bulan ramadan selama kehamilan, pastikan anda memberitahu bidan maupun dokter anda, sehingga mereka dapat memberikan beberapa saran dan melakukan pemeriksaan kesehatan yang diperlukan.

Selain itu, anda mungkin saja bisa berpuasa selama hari-hari tertentu saat ramadan.

Seperti berpuasa pada hari-hari alternatif atau di akhir pekan untuk mencoba dan membuatnya sedikit lebih mudah diatur.

Yang menjadi catatan penting adalah jika anda berpuasa, dehidrasi menjadi hal yang harus diwaspadai, terutama jika ramadan jatuh pada hari-hari musim panas yang lama dan terik.

Rasa haus atau memiliki urine berwarna gelap bisa menjadi tanda awal dehidrasi, gejala lain yang bisa saja muncul kemungkinan termasuk pusing, sakit kepala, kelelahan, mulut kering dan jarang buang air kecil atau hanya buang air kecil kurang dari tiga atau empat kali dalam sehari.

Saat anda merasa pusing, lemas atau lelah ketika berpuasa, bahkan setelah anda melakukan istirahat, maka anda disarankan untuk berbuka puasa dengan minuman yang manis, untuk mengganti gula dan cairan yang hilang, serta cemilan asin untuk menggantikan garam yang hilang.

Untuk mencoba mengurangi risiko dehidrasi, biarkan tubuh anda tetap sejuk dengan beristirahat di tempat teduh, jangan memaksakan diri untuk berpuasa, dan cobalah mengkonsumsi banyak cairan setelah anda berbuka puasa.

Kemudian pada waktu sahur, anda harus ingat bahwa selama kehamilan, jumlah cairan yang anda butuhkan harus ditambah sebanyak satu atau dua gelas sehari, dibandingkan saat tidak hamil.

Selain minum banyak cairan, termasuk makanan yang memiliki kandungan air tinggi seperti buah-buahan, sayuran, sup, semur, dan bubur dalam menu 'sahur' serta 'buka puasa', anda juga dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan menghindari konsumsi terlalu banyak makanan asin, terutama saat pagi hari, karena hal ini dapat membuat anda semakin merasa haus.

Pastikan pula anda tetap mengkonsumsi suplemen yang mengandung asam folat dan vitamin D serta makan makanan seimbang yang sehat selama ramadan.

Sehingga anda mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan anda dan bayi anda.

Usahakan juga untuk mengkonsumsi makanan yang dapat melepaskan energi secara perlahan atau makanan indeks glikemik rendah seperti pasta wholemeal, roti gandum, sereal berbasis oat, kacang-kacangan, terutama saat sahur.

Jika anda telah memutuskan untuk berpuasa selama ramadan dan kemudian mulai merasa kuranag sehat, penting bagi anda untuk berkonsultasi dengan bidan atau dokter anda sesegera mungkin

Anda juga bisa mempertimbangkan untuk membatalkan puasa. (TribunStyle.Com/Wahyu Putri Asti Prastyawati)

#hamil #puasa

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Putri Astitips aman berpuasa saat hamilbayijanin
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved