Bom di Makassar
KISAH Pilu Nenek Gendong Cucu Selamatkan Diri dari Bom Gereja Katedral, Hidung Kena Serpihan Kaca
Kesaksian karyawan kafe saat bom guncang gereja Katedral Makassar, seorang nenek alami luka di kepala dan hidungnya.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Penjaga gereja, Cosmos baru-baru ini mengungkapkan kesaksiannya terkait kejadian tersebut.
Ia menyebut pelaku sempat berusaha masuk dan ditahan.
Sebagaimana dikutip TribunStyle.com dari Kompas TV Ini Sosok Penjaga Gereja Katedral Makassar yang Mencegah Pelaku Bom Bunuh Diri Masuk ke Parkiran, bom bunuh diri terjadi sekitar pukul 10.35 WITA setelah misa bagian dari rangkaian kegiatan paskah.
Saat itu ada sebuah motor yang memaksa hendak masuk ke area parkiran gereja.
Menurut penuturan Cosmos, penjaga Gereja Katedral Makassar, ia sudah curiga dengan tingkah laku pelaku yang memaksa masuk.
Baca juga: VIDEO: Detik-detik Ledakan Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar
Baca juga: KISAH Laele Pulang Terapi Dibonceng Istri, Bom Katedral Makassar Meledak, Motor Oleng: Ngeri Sekali

Cosmos pun menghentikan motor pelaku sebelum akhirnya bom meledak.
“Posisi saya pas di depan pagar. Besar (pelakunya). Saya tahan dia.
Dia mau masuk naik motor,” ujar Cosmos dalam sebuah rekaman video warga yang beredar di Twitter.
Cosmos mengatakan, ada seorang jemaat gereja yang menjadi korban bom bunuh diri itu.
Di sisi lain, Cosmos yang berada di dekat pelaku pengeboman selamat. Ia terlihat sehat dan hanya menderita luka ringan.
Seorang petugas gereja terlihat membalurkan bubuk kopi untuk menghentikan sedikit pendarahan di tubuh Cosmos.
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam mengonfirmasi kebenaran cerita itu.
“Kejadian itu memang ada misa palma, yang merupakan rangkaian kegiatan paskah. Pihak gereja juga memberlakukan protokol kesehatan, maka jemaahnya tidak banyak.
Tepat 10:30 jadwal misa selesai. Jemaah keluar dan ada 1 motor mau masuk ke parkiran. Terduga pelaku sempat ditahan petugas gereja,” kata Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam kepada media, Minggu (28/03/2021).
Mesdiyam mengatakan, sejauh ini belum ada korban tewas, selain pelaku pengeboman.