Breaking News:

Curhat Kevin Aprilio, Biasa Gondrong Tapi Merasa Insecure, Transplantasi Rambut di Jidat dan Brewok

Curhatan Kevin Aprilio, biasa gondrong namun masih merasa insecure, ia kemudian melakukan transplantasi rambut di jidat dan brewok

Kolase TribunStyle.co/Instagram @kevinaprilio
Kevin Aprilio melakukan transplantasi rambut di bagian jidat dan brewok 

Reporter: Nafis Abdulhakim

TRIBUNSTYLE.COM - Curhatan Kevin Aprilio, biasa berambut gondrong tapi merasa insecure hingga kini lakukan transplantasi rambut.

Suami Vicy Melanie melakukan transplantasi rambut di bagian jidat dan untuk menumbuhkan brewoknya.

Rupanya Kevin tak melakukan transplantasi itu di Indonesia melainkan di Turki.

Hal tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram Kevin Aprilio.

Ia tampak membagikan momen saat transplantasi rambut.

Terlihat bagian wajah musisi ini diberi garis berwarna hitam.

Baca juga: 4 Musisi Menikah di Tahun 2020, Kevin Aprilio hingga Yura Yunita, Ada yang Pacaran Sejak SMP

Baca juga: Pakai Baju Seksi Disuruh Kevin Aprilio, Vicy Melanie Malah Jadi Sasaran Bully-an: Aku Kesel Banget!

Kevin Aprilio dan Vicy Melanie
Kevin Aprilio dan Vicy Melanie (Instagram @vicymelanie)

Garis tersebut sebagai tanda bagian mana saja yang akan dilakukan transplantasi.

Terlihat garis melintang dan melengkung di bagian jidat dan area jambangnya.

Ia juga membagikan foto saat kepalanya dibotaki.

Tampak pula ada beberapa rambut yang mulai tumbuh.

Ia juga mencurahkan isi hatinya di InstaStory miliknya.

Pencetus band Vierratale ini mengatakan bahwa dirinya insecure.

"Selama sore teman-teman. Hihi mau sedikit sharing aja kenapa saya ditransplantasi rambut bagian jidat dan berewok."

Curhatan Kevin Aprilio
Curhatan Kevin Aprilio (Instagram @kevinaprilio)

"1. Alasan di jidad karena dari dulu saya merasa jidad saya sedikit lebar ke atas jadi sedikit insecure."

"Makanya banyak yang nanya 'kok model rambutnya gitu-gitu aja, gak pernah ganti kak?, Hehe karena dilema juga kalau diganti pun ada bagian yang tetap masih buat saya insecure."

"Tapi ini perasaan saya saja ya."

"Menurut saya kalau teman-teman punya jidat lebar/jenong dan bagus/pede, alhamdulillah berarti."

Kondisi Kevin Aprilio tiga hari setelah melakukan transplantasi
Kondisi Kevin Aprilio tiga hari setelah melakukan transplantasi (Instagram @kevinaprilio)

"2. Alasan dibrewok, emm karena saya rasa dengan adanya brewok bisa banyak sekali yang bisa dikreasi untuk bagian brewoknya."

"Kalau lagi mood nanti bisa dilebatkan, kalau lagi gak mood bisa dicukur saja," tulis Kevin Aprilio.

Kevin pun membagikan kondisinya setelah tiga hari transplantasi.

Suami Vicy terlihat mengenakan kacamata hitam dan masker dengan rambut botak dan jambang yang mulai tumbuh.

Mengenal Transplantasi Jenggot, seperti Dilakukan Kevin Aprilio

Sebelumnya diberitakan, musisi Kevin Aprilio diketahui baru saja melakukan transplantasi rambut dan jenggot.

Hal ini diketahui dari unggahan Kevin melalui akun Instagram miliknya, @kevinaprilio.

Melalui unggahan Instagram Story, putra sulung pasangan Addie MS dan Memes itu mengungkapkan alasan menumbuhkan jenggot dan rambut di area dahi.

Untuk area dahi, Kevin mengaku sudah lama merasa dahinya terlalu lebar. Kondisi itu kerap membuatnya tak percaya diri dan insecure.

Sebagaimana TribunStyle.com kutip dari Kompas.com dengan judul Mengenal Transplantasi Jenggot, seperti Dilakukan Kevin Aprilio. Itulah mengapa Kevin cenderung tak pernah bergonta-ganti model rambut.

Sementara untuk jenggot lebih kepada alasan penampilan.

"Alasan di brewok, mm karena saya rasa dengan adanya brewok bisa banyak sekali yang bisa dikreasi untuk bagian brewoknya. Kalau lg mood nanti bisa dilebatkan, kalau lg gk mood bisa dicukur saja," demikian potongan unggahan Kevin.

Transplantasi rambut mungkin sudah cukup sering kita dengar. Namun, bagaimana dengan transplantasi jenggot (brewok)?

Ilustrasi pria yang memiliki brewok
Ilustrasi pria yang memiliki brewok (TribunStyle)

Mengenal transplantasi jenggot

Menurut Beard Resource, transplantasi jenggot dilakukan dengan mengambil rambut di area tubuh lain dan ditransplantasikan ke area wajah atau garis rahang sehingga menjadi jenggot.

Umumnya, rambut untuk transplantasi jenggot ini berasal dari belakang kepala pasien atau dari bawah dagu jika ada pertumbuhan yang terlihat di area tersebut.

Meski terdengar sederhana, namun proses ini sangat rumit.

Ahli bedah akan memotong seluruh folikel rambut dalam apa yang dikenal sebagai “follicular unit micrograft”.

Setelah micrograft dikeluarkan dari bagian tubuh lain, dokter bedah akan mencangkoknya dengan hati-hati ke tempat kosong di area wajah pasien.

Karena sangat rumit, prosedur ini perlu dilakukan oleh ahli bedah yang sudah berpengalaman dalam melakukan transplantasi rambut.

Sebab, bukan hanya karena sifatnya permanen di area wajah, tetapi transplantasi jenggot juga perlu dipasang dengan sudut yang tepat sehingga rambut tumbuh sejajar dengan benar dan brewok tampak alami.

Menurut Healthline, ada dua pendekatan utama yang dilakukan ahli bedah untuk melakukan transplantasi jenggot, yakni:

1. Ekstraksi Unit Folikel (FUE)

Follicular Unit Extraction atau Ekstraksi Unit Folikel (FUE) dilakukan dengan mengambil unit folikel lengkap satu per satu dari area donor.

Proses ini tidak terlalu menyakitkan. Itulah mengapa prosedur ini umum dilakukan.

2. Transplantasi unit folikel (FUT)
Pada pendekatan Follicular Unit Transplantation atau Transplantasi Unit Folikel (FUT), seorang ahli bedah akan memotong jaringan kecil dari bagian belakang kepala dan menghilangkan folikel rambut dari jaringan tersebut.

Mengenai luka, FUE dianggap sebagai metode yang lebih baik karena hanya meninggalkan bekas luka kecil berbentuk lingkaran putih yang tidak terlihat di belakang kepala.

Sementara metode FUT meninggalkan bekas luka tunggal yang jauh lebih besar di area donor.

Transplantasi janggut FUE juga tidak terlalu menyakitkan dibandingkan metode FUT, dan banyak pasien melaporkan hanya merasakan sedikit ketidaknyamanan atau tidak ada sama sekali.

Namun, FUT memberikan hasil jenggot yang cenderung lebih penuh.

Karena proses penanaman rambut termasuk pemotongan sepotong kecil kulit yang diisi dengan folikel jenggot, biasanya ada lebih banyak rambut dan membuat brewok tampak lebih lebat.

Kandidat transplantasi jenggot

Karena folikel rambut diambil dari bagian belakang kepala, penting bagi calon pasien untuk memiliki folikel rambut yang sehat di area ini.

Untuk itu, sebetulnya tak semua orang bisa melakukan prosedur ini.

Area belakang kepala cenderung menjadi salah satu area terakhir yang mengalami kebotakan. Jadi, meskipun rambut Anda sudah mulai rontok, Anda mungkin masih memiliki pertumbuhan rambut yang sehat di area tersebut.

Ahli bedah transplantasi akan memeriksa kulit kepala Anda dan menentukan apakah ada cukup unit folikel untuk transplantasi.

Jika folikel rambut tampaknya tidak cukup untuk dipanen, dokter mungkin akan merekomendasikan perawatan alternatif.

(TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)

#KevinAprilio #VicyMelanie 

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Kevin AprilioInsecureNafis AbdulhakimVicy Melanie
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved