Breaking News:

NEKAT Akhiri Hidup, Pria Ini Pamit ke Istrinya Lewat Video Call Sebelum Gantung Diri: 'Aku Pergi Ya'

Seorang pria nekat akhiri hidupnya dengan cara gantung diri, sempat pamit ke istri lewat video call.

Adobe Stock
Ilustrasi 

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah tragis seorang pria di Desa Kusau Makmur nekat akhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Pria bernama Ruslan Surbakti (30), warga Dusun IV Kp Damai Sei Kuning Desa Kusau Makmur Kecamatan Tapung Hulu ini diketemukan warga dalam kondisi gantung diri di dapur rumah.

Warga sekitar rumahnya mengetahui yang bersangkutan gantung diri dari telpon istri korban.

Kapolsek Tapung Hulu AKP Try Widyanto Fauzal mengatakan berdasarkan keterangan istri korban, Lia (25) yang mengaku sebelum bunuh diri suaminya sempat video call dengan dirinya.

Ia menjelaskan peristiwa ini bermula, Rabu (17/3) sekitar pukul 04.00 wib saat korban datang ke rumah mertuanya, sesampai di sana pihak keluarga berencana membawa korban untuk berobat ke klinik Aris di Desa Sukaramai.

"Saat itu korban menolak karena merasa tidak memiliki penyakit, setelah itu korban kembali pulang ke rumahnya, sementara istri dan anaknya tetap berada di rumah mertuanya," jelasnya.

Baca juga: PILUNYA Istri Disiksa Suami Gegara Mahar Kecil, Bunuh Diri Lompat ke Sungai, Terkuak Pesan Terakhir

Baca juga: VIRAL Pesan Terakhir Seorang Pria Sebelum Bunuh Diri Diputus Pacar Sorry, Begini Reaksi Mantannya

Baca juga: Pria Bertato di Asahan Bunuh Diri Setelah Putus Cinta, Tinggalkan Surat Minta Dibacakan Surat Yasin

Suasana duka di rumah keluarga di Tapung Hulu Kampar
Suasana duka di rumah keluarga di Tapung Hulu Kampar (Istimewa)

Sekitar pukul 08.31 wib, korban menelepon mertuanya melalui video call, namun saat itu dijawab oleh istrinya.

Dalam percakapan itu korban berkata "Aku Pergi Ya" dan saat itu terlihat korban sedang persiapan gantung diri.

"Melihat itu, istri korban mematikan Hp lalu menghubungi tetangganya bernama Ingantan Sinulingga dan Sada Prare Gurusinga yang merupakan saksi untuk meminta mereka segera datang ke rumahnya untuk mengecek suaminya yang diduga melakukan bunuh diri," jelasnya.

Sesampai di rumah korban, saksi melihat korban dalam keadaan gantung diri di dapur dan sudah tidak bernyawa lagi.

Ilustrasi bunuh diri, tali, gantung, menggantung.
Ilustrasi gantung diri. (Dawn.com)

"Atas kejadian itu saksi memanggil warga sekitar, lalu secara bersama menurunkan korban saat itu juga dan kemudian mengganti pakaian korban," tuturnya.

Sebagaimana dikutip TribunStyle.com dari Tribun Pekanbaru Tragis, Pria di Kampar Pamit ke Istrinya Melalui Video Call Sebelum Akhiri Hidupnya, ia menjelaskan saat petugas tiba, korban sudah diturunkan dan pihak keluarga sedang mengadakan doa bersama pendeta.

Dirinya menuturkan pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengambil keterangan dari saksi-saksi.

Lebih lanjut disampaikan bahwa pihak keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap korban dan kemudian membuat surat pernyataan penolakan, yang diserahkan kepada pihak Kepolisian.

Baca juga: Ayah Mertua Tega Pukuli Menantu yang Hamil, Pelaku Juga Coba Bunuh Diri: Selamat Tinggal Dunia

Ibu Muda di Solo Gantung Diri

Sebelumnya di Kota Solo, Seorang Ibu muda berinisial S (25) warga Kecamatan Jebres, Solo nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Kamis (11/6/2020) pagi.

Korban ditemukan menggantung oleh keluarganya di lantai dua rumah tersebut.

Kasubbag Humas Polresta Solo Kompol Yuliantara Proriyanta mengatakan, kronologi kejadian gantung diri tersebut awalnya diketahui oleh orang tua korban.

Awalnya pada pukul 04.30 WIB Ayah korban bangun untuk salat subuh dan mengecek korban dan cucu nya dan masih posisi tidur.

Setelah itu, pada pukul 06.15 WIB Ayah korban kembali mengecek korban di kamar namun saat itu tidak ada.

"Di tempat tidur hanya ada guling yang ditutupi selimut untuk mengelabui orang tua korban," jelas Kompol Yuliantara seperti dikutip TribunStyle.com dari Tribun Solo Ibu Muda di Solo Nekat Gantung Diri, Diduga Tidak PD Ada Jahitan Usai Melahirkan

Selanjutnya, Ayah korban menuju lantai dua dan korban sudah ditemukan dalam kondisi gantung diri.

"Tergantung di tangga kayu dengan menggunakan kain jarik warna coklat menggunakan daster warna coklat," katanya.

Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Jebres dan langsung dilakukan evakuasi.

Kanit Reskrim Polsek Jebres, Iptu Wahyu Riyadi menambahkan, korban gantung diri karena tidak percaya diri dengan jahitan usai lahiran.

"Tidak ada masalah keluarga, itu tidak PD karena jahitane setelah melahirkan terus depresi," jelas dia. 

Pria Muda Gantung Diri, Aksinya Terekam CCTV

Sesosok pria ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon di Jalan Pondok Ungu Permai, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Pria yang belum diketahui indentitasnya itu tewas gantung diri pada Kamis (11/3/2021) sekira pukul 21.00 WIB.

Kapolsek Bekasi Utara Kompol Chaled Thayib, mengatakan pihaknya mendapatkan laporan ada temuan pria gantung diri pada 21.49 WIB.

Petugas Kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian tersebut.

"Warga malam itu sudah ramai melihat kejadian itu," katanya saat dikonfirmasi, pada Jumat (12/3/2021) seperti dikutip TribunStyle.com dari Wartakotalive.com Pria Muda Gantung Diri di Pohon Pinggir Jalan, Aksinya Terekam CCTV

Ia menerangkan, kuat dugaan korban melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri di atas pohon menggunakan seutas tali tambang plastik.

Hal itu terlihat dari CCTV dekat lokasi kejadian yang merekam ketika korban memanjat pohon tersebut.

"Dari rekaman CCTV sekitar TKP, korban memanjat pohon pukul 19.44 WIB. Kemudian pada pukul 19.49 WIB korban sudah tergantung di pohon, terlihat kaki korban di CCTV  tergantung di pohon," ungkap dia.

Dari hasil pemeriksaan juga tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Korban semalam itu juga langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.

Adapun ciri-ciri korban berbadan kurus, usia diperkirakan 35 tahun, warna kulit sawo matang, berambut ikal tebal, membawa jaket warna hitam, dan memakai celana panjang abu.

"Kami masih menunggu pihak keluarga, karena saat ditemukan tidak ada identitasnya serta warga sekitar tidak ada yang kenal," tutupnya. 

Kontak bantuan

*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin

(Tribunpekanbaru.com/Ikhwanul Rubi, Tribun Solo/Ryantono Puji Santoso, Wartakotalive/Muhammad Azzam)

#TapungHulu #gantungdiri #videocall

Baca juga: PESAN Terakhir Sosialita Sebelum Lompat Bunuh Diri Sambil Bawa Bayi: Terimakasih Putriku Tercinta

Baca juga: SYOK BERAT Pergoki Istri Mesrai Selingkuhan, Suami Bunuh Diri, Jasad Mengapung di Kolam Renang

Tags:
Ruslan SurbaktiTapung Hulugantung dirivideo call
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved