Viral Hari Ini
Pengantin Wanita Foto Sendirian Hanya Ditemani Jas Mempelai Pria, Calon Suami 'Dicuri' Mantan Pacar
Cerita sedih seorang calon pengantin wanita jadi sorotan setelah diunggah akun Facebook Bro Sayap atau bernama Nura Qalbi Photo.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNSTYLE.COM - Cerita sedih seorang calon pengantin wanita jadi sorotan setelah diunggah akun Facebook Bro Sayap atau bernama Nura Qalbi Photo.
Ia merupakan seorang photografer berasal dari Kuala Terengganu, Malaysia.
Nura Qalbi merupakan fotografer yang melayani jasa pemotretan prewedding.
Namun kali ini, klien Nura Qalbi datang dengan kisah pilu.

Jelang hari pernikahan, calon pengantin pria justru kepincut lagi dengan mantan kekasihnya.
Alhasil pernikahan batal lantaran di mempelai pria lebih memilih kembali pada sang mantan.
Meski begitu, calon pengantin wanita yang patah hati ingin tetap melanjutkan sesi foto prewedding.
Baca juga: Viral Gadis Cantik Jualan Mie Ayam Bakso, Dagangan Laris Diburu Pembeli, Jadi Magnet Pelanggan Cowok
Hasil-hasil foto tersebut lalu diunggah di akun Facebook Nura Qalbi.
Ia membagikan beberapa foto terkait seorang perempuan yang bernama Anis melakukan sesi prewedding seorang diri.
"Ridha dan berserah
"Kita hanya mampu untuk merencanakan tapi Allah lah yang menentukan, soal jodoh itu memang rahasia dan semoga Anda kuat menempuh semua yang telah terjadi.
"Ingin menjadikan pelajaran untuk semua orang dan gambaran, tolong hargai pasangan Anda apalagi sudah dekat dengan masa pernikahan, namun ditinggalkan karena kehadiran mantan kekasih, semoga kuat dan tabah.
"Pagi tadi seorang klien inign tetap meneruskan prosesi prewedding meski seorang diri, beliau tetap kuat dan semoga Anda menjadi seorang wanita yang tabah dan kuat menempuh semua cobaan-cobaan dalam kehidupan, Aamiin," demikian tulisnya pada postingan.
Baik bagi pria maupun wanita yang telah memiliki perasaan satu sama lain, tentu menginginkan perasaan memilikinya segera terwujud dalam pernikahan.
Hal demikian sebagai keinginan terbesar bagi mereka yang sama-sama telah menaruh rasa.