Alasan Karakter Kartun Anak-anak Banyak yang Berwarna Kuning, Tak Sekedar Soal Lucu
Kenapa karakter kartun anak-anak banyak yang berwarna kuning? Ternyata ini sebabnya animator memilih warna.
Penulis: Sinta Manilasari
Editor: Ika Putri Bramasti
Reporter: Sinta Manilasari
TRIBUNSTYLE.COM - Apakah kalian sadar, banyak kartun anak-anak menggunakan warna kuning.
Mari kita cari jawabannya ini, mulai dengan pikirkan tentang asosiasi Anda dengan warna kuning.
Mungkin Anda langsung berpikir tentang matahari, dedaunan musim gugur yang cerah, atau sesuatu yang lebih abstrak, seperti perasaan gembira atau optimisme.
Nah, jika Anda terus memikirkannya, beberapa karakter kartun pasti akan muncul di benak.
Hanya saja jumlahnya sangat banyak, seperti Pikachu, SpongeBob SquarePants, The Simpsons, dan masih banyak lagi.
Mengapa kartunis sangat menyukai warna kuning?
Baca juga: Tina Toon Ceritakan Bagaimana Papa T Bob Berikan Nama Panggung Untuknya, Berawal dari Film Kartun
Baca juga: Alasan Mengapa Karakter Kartun Disney Mickey Mouse Selalu Pakai Sarung Tangan Putih
1. Ini semua tentang kontras

Menjadi salah satu warna primer bersama dengan biru dan merah, kuning sangat berbeda.
Faktanya, 3 warna ini adalah contoh ekstrim dari warna kontras, dan semakin jauh warna yang diberikan dari warna primer, semakin tidak intens warnanya.
Namun, warna primer yang digunakan di layar adalah merah, hijau, dan biru.
Dalam skema warna ini, kuning dan biru berada di sisi berlawanan dari spektrum, membuat satu sama lain paling menonjol.
Karena biru adalah warna umum di banyak latar belakang seperti laut, langit, dll.
Sehingga karakter yang terlihat dan cerah.
2. Psikologi

Secara tradisional, kuning dikaitkan dengan kebahagiaan dan kegembiraan.
Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang menemukan bahwa sebagian besar partisipan (72%) menyatakan kuning sebagai positif, dan hanya 0,5% responden yang berpendapat negatif.
Karakteristik kuning ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk karakter yang ceria dan santai dalam kartun.
3. Jika dilihat buta warna

Seperti yang telah kami sebutkan, warna primer sangat berbeda.
Tapi tetap saja, bahkan di antara ini, kuning menjadi yang paling terlihat.
Karena itu adalah warna yang paling terlihat dalam cahaya redup dan paling terlihat kedua pada siang hari.
Itu bahkan dapat dibedakan untuk orang-orang dengan beberapa bentuk buta warna.
4. Khusus untuk anak-anak

Warna kuning sering digunakan dalam iklan untuk anak-anak karena mereka juga mengasosiasikan warna ini dengan emosi positif.
Itulah mengapa Anda dapat melihatnya pada logo Lego, Hot Wheels, Crayola, dan lainnya.
Ini bukan kebetulan: dalam pemasaran, warna kuning biasanya digunakan untuk mengemas produk yang "menyenangkan".
Dalam sebuah penelitian, anak-anak diberi pilihan antara krayon kuning dan coklat setelah mendengarkan cerita bahagia atau sedih.

Mayoritas kelompok “kisah bahagia” memilih krayon kuning, dan sebagian besar anak dari kelompok kedua lebih menyukai krayon berwarna coklat.
Hal ini membuktikan bahwa asosiasi warna dengan suasana hati seseorang adalah penting.
5. Menarik perhatian

Warna yang terlihat pada banyak karakter kartun tidak memiliki arti yang sepenuhnya positif.
Hal ini sangat terlihat, seperti telah disebutkan sebelumnya.
Hal itu menjadikannya pilihan yang baik untuk berbagai jenis lansiran yang perlu dilihat dari kejauhan dan menarik perhatian.
Inilah mengapa kuning digunakan pada lampu lalu lintas, rambu jalan, dan banyak lagi.

Selain itu, ini adalah salah satu warna yang digunakan alam untuk mengirimkan sinyal "menjauh".
Kuning dapat dilihat pada serangga yang menyengat seperti lebah, tawon, ular berbisa, ular karang, ular derik, kepala tembaga, dan lain-lain.
(Tribunstyle.com/Manila)