Breaking News:

Ramadhan 2021

Bacaan Dzikir Pendek yang Mudah Dihafal, Amalkan Sehari-hari Terutama saat Ramadhan 2021

Inilah bacaan dzikir pendek yang mudah dihafal, amalan baik sehari-hari terutama selama Ramadhan 2021.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
Freepik
Ilustrasi berdoa dan berdzikir. 

Reporter: Gigih Panggayuh

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah bacaan dzikir pendek yang mudah dihafal, amalan baik sehari-hari terutama selama Ramadhan 2021.

Bulan Ramadhan 1442 H yang ditunggu-tunggu umat muslim sedunia akan segera tiba, diperkirakan akan jatuh pada pertengahan April 2021.

Salah satu amalan sunnah yang dianjurkan dilakukan bagi umat muslim terutama saat Ramadhan adalah berdzikir.

Dengan berdzikir, umat muslim akan meraih banyak nikmat selama Ramadhan, serta bisa bikin hati lebih tenang.

Arti dzikir sendiri yaitu mengingat, dalam hal ini mengingat Allah SWT.

Berdzikir bisa dilakukan sehari-hari, dan akan berlipat pahalanya saat dilakukan di bulan Ramadhan.

Baca juga: Bacaan Dzikir Setelah Sholat Tahajud, Amalan Baik Terutama Selama Ramadhan 2021, Menenangkan Hati

Baca juga: 7 Bacaan Dzikir Setelah Sholat Berlimpah Pahala, Ustaz Adi Hidayat: Jauh dari Maksiat & Dekat Allah

Ilustrasi wanita berhijab berdoa.
Ilustrasi wanita berhijab berdoa. (Freepik/wayhomestudio)

Ingin mengamalkan dzikir Ramadhan 2021 tapi belum tahu apa saja yang mesti dibaca?

Berikut ini TribunStyle.com rangkum dari berbagai sumber, bacaan dzikir bisa diamalkan selama Ramadhan 2021.

1. Subhaanallaahi wa bihamdih

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ

Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya."

(HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2071)

2. Subhaanallaahi wa bihamdih, subhaanallaahil ‘azhiim

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيْمِ

Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung."

(HR. Al-Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072)

3. Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar

سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar." (HR. Muslim 3/1685)

4. Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah

سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah".

5. Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir

لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Artinya: "Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (HR. Al-Bukhari 7/167, Muslim dengan lafazh yang sama 4/2071)

Waktu Paling Utama untuk Berdzikir

Meski dzikir baik dilakukan kapan pun sepanjang hari, terdapat waktu yang paling utama untuk berdzikir, yakni pagi dan petang.

Hal itu sesuai dengan Quran surat Ar-Rum ayat 17.

فَسُبْحٰنَ اللّٰهِ حِيْنَ تُمْسُوْنَ وَحِيْنَ تُصْبِحُوْنَ

fa sub-ḥānallāhi ḥīna tumsụna wa ḥīna tuṣbiḥụn

Artinya:

"Maka bertasbihlah kepada Allah pada petang hari dan pada pagi hari (waktu subuh)."

Utamanya, dzikir pagi hari dilakukan pada waktu subuh sampai terbitnya matahari.

Sementara waktu utama dzikir petang yaitu pada rentang waktu Magrib sampai pertengahan malam sekitar pukul 23.00.

Ilustrasi berdoa malam Ramadhan.
Ilustrasi berdoa malam Ramadhan. (Freepik)

Bacaan Dzikir Pagi, Baik Diamalkan saat Subuh hingga Matahari Terbit

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَـٰذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَـٰذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillaah, wal hamdulillaah, laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir. Robbi as-aluka khoiro maa fii haadzal yaumi wa khoiro maa ba'dahu, wa a'uudzu bika min syarri maa fii haadzal yaumi wa syarri maa ba'dahu, robbi a'uudzu bika minal kasali wa suu-il kibar, robbi a'uudzu bika min 'adzaabin fin-naari wa 'adzaabin fil qobr.

Artinya:

Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Hai Tuhan, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhan, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Tuhan, aku berlindung kepadaMu dari siksaan di Neraka dan kubur.

Bacaan Doa atau Dzikir Petang

أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ للهِ، وَالْحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

Amsaynaa wa amsal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzihil lailah wa khoiro maa ba’dahaa, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzihil lailah wa syarri maa ba’dahaa. Robbi a’udzu bika minal kasali wa suu-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.

Artinya:

“Kami telah memasuki waktu petang dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di kubur.”

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca juga: Kapan Tiba Ramadhan 2021? Ini Penjelasan Cara Menentukan Awal Puasa Lewat Hisab dan Rukyat

Baca juga: Serba-Serbi Jelang Ramadhan 2021, Benarkah Tidur Orang Berpuasa Termasuk Ibadah? Ini Penjelasannya

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Ramadhan 2021dzikiramalan dzikir pendek harian RamadhanGigih Panggayuh
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved