The Panturas Rilis Single Terbaru, 'Tafsir Mistik', Terinspirasi Gitaris Prancis Era Perang Dunia II

Reporter: Gigih Panggayuh

TRIBUNSTYLE.COM - Band surf-rock The Panturas rilis single terbaru secara digital, pengantar menjelang rilisnya album yang kedua.

Adapun judul lagu yang menjadi single terbarunya itu adalah 'Tafsir Mistik'.

Lagu tersebut dirilis pada Jumat (5/3/2021), secara digital, di bawah label rekaman LaMunai Records.

Penggemar bisa menikmati lagu tersebut melalui platform musik seperti Spotify, Apple Music, maupun Deezer.

Selain itu The Panturas juga menyajikan musik video yang bisa disaksikan melalui YouTube.

Lagu Tafsir Mistik merupakan single kedua menjelang rilisnya album kedua mereka.

Baca juga: Rose BLACKPINK Rilis Teaser dan Umumkan Jadwal Debut Solo, Catat Tanggalnya!

Baca juga: Mikha Angelo Rilis Dua Single Lanjutan untuk Merampungkan Mini Album Bertajuk Lover

Sebelumnya, mereka telah merilis single pertama berjudul 'Balada Semburan Naga' pada 2020.

Jika pada single pertamanya The Panturas menjelajahi melodi kolosal Mandarin dan mengawinkannya dengan celotehan cablak tembang gambang kromong Betawi, Tafsir Mistik sedikit berbeda.

Kini, mereka memadukan dramatisnya nada Melayu dengan harmoni gitar musik Gipsi yang unik.

"Arabik binti akrobatik," demikian kata mereka dikutip dari rilis pers yang diterima TribunStyle.com.

Sebagai informasi, The Panturas telah memiliki debut album bertajuk 'Mabuk Laut' yang meluncur pada 2018 lalu.

Single terbarunya ini adalah pengantar menjelang rilis album keduanya.

Sekelumit Kisah di Balik Lagu Tafsir Mistik

‘Tafsir Mistik’ menyuguhkan simfoni yang baru dan segar, tidak saja bagi para pendengarnya, tapi juga terhadap The Panturas sendiri sebagai sang empunya lagu.

Boleh dibilang, ini merupakan sebuah lagu yang bercorak musikal berbeda dari grup band asal Jatinangor, Jawa Barat, tersebut.

Mereka menantang kebiasaan lama membawakan nomor-nomor surf-rock bertempo cepat.

Kini mereka menciptakan sesuatu yang relatif lebih lambat, bahkan tergolong mendayu, dalam usaha meneladani langgam pop Melayu yang identik dengan nama-nama legendaris seperti D’Lloyd atau The Mercy’s.

Dalam menciptakan lagu Tafsir Mistik, The Panturas terinspirasi dari gitaris asal Prancis era setelah Perang Dunia II.

Ia adalah Django Reinhardt, seorang pemain gitar gypsy-jazz asal Prancis.

Django termasuk musisi tersohor era setelah Perang Dunia II dengan karakter istimewa, 'dua jari pada fret'.

Sosok itulah yang mengilhami vokalis dan gitaris The Panturas, Abyan Zaki Nabilio (Acin), untuk menuliskan lagu Tafsir Mistik.

Ia mengaku begitu terobsesi sehingga dorongan kreatif yang timbul dirasakan bersifat personal.

Mengenai lirik, Acin menggali keresahan yang tak kalah personalnya.

Ia mengiris problematika sosial, terutama dengan banyak bertebarannya para pemikir karbitan era sosial media.

Kehadiran mereka membuat kondisi semakin bias, semakin mengaburkan pemahaman akan makna nilai-nilai baru di masyarakat.

Demikianlah, kemudian Acin memanggil semua orang itu dengan sebutan manusia setan.

Berikut ini lirik lagu Tafsir Mistik beserta musik videonya.

Lirik Lagu Tafsir Mistik

wahai setan yang bersembunyi di antara makna
dan tak mempan diusir dengan ruqyah
merasuki bangunan kepala
dan mengendap hingga jadi lumrah

ruang khayalan yang tlah kau buka
beri pembenaran pada dosa-
dosa manusia yang takabur neraka
dan coba ciptakan swanirwana

kau pun berkelana
di waktu kikuk antara lahir
dan mati, jadikan jagat fana
mutlak jikalau amuh menafsir

terus engkau berkelana
di ruang kikuk antara lahir
dan mati, hingga porak-poranda
benak-benak yang sudi menafsir

saat wahyu sang maha penakluk
yang diramal kan jadi mustakim
tunduk pada rakyu para makhluk
yang kadang benar lantaran musim

acap serupa yang kita lawan
dan kau mungkin juga bukan setan
tapi apa kabarnya anak hamba yang tak pernah ganggu kehidupan kalian

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca juga: Kembali Berkarya, Stephanie Poetri Rilis IRL, Single Ketiga untuk Mini Album Terbarunya AM:PM

Baca juga: Thalia Putri Onsu Rilis Single Perdana, Sarwendah Tulis Pesan Haru: Bunda Bangga Banget