Virus Corona
Muncul Mutasi Virus Corona B117, Jubir Kemenkes Sebut Vaksinasi Jalan Terus: Jangan Terlampau Resah
Muncul strain virus corona B117 dan dikatakan lebih menular, jubir Kemenkes sebut vaksinasi akan jalan terus: jangan terlampau resah
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Ika Putri Bramasti
"Kami mengimbau masyarakat harus lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan harus lebih diperketat, serta mensukseskan program vaksinasi Covid-19," pesan perempuan berhijab ini.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) drg Oscar Primadi MPH menyebut, efektivitas vaksin Covid-19 yang ada belum memiliki pengaruh dengan adanya strain baru ini.
Dengan begitu, vaksinasi yang ditargetkan rampung selama 12 bulan tetap berjalan, meski dalam kewaspadaan.
"Tidak akan ada hal-hal yang dikhawatirkan berlebihan. Jangan terlampau resah," pesannya
Mutasi virus corona B117
Sebelumnya diberitakan, mutasi virus corona B117 dari Inggris sudah masuk Indonesia.
Bagaimana gejalanya? Apakah vaksin resmi pemerintah mampu tangkal?
Tepat setahun setelah kasus Covid-19 pertama kali muncul di Indonesia, kini muncul mutasi virus corona dari Inggris, B117.
Hal itu diumumkan oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono, dalam video YouTube Kemenristek/BRIN, Selasa (2/3/2021).
Disampaikan Dante, terdapat dua kasus mutasi virus corona B117 di Indonesia.
"Tadi malam saya mendapatkan informasi bahwa dalam tepat satu tahun hari ini kita menemukan mutasi B117 UK di Indonesia, ini fresh from the oven baru tadi malam ditemukan dua kasus," tuturnya.
Menurut Dante, masuknya mutasi virus corona ini akan membuat penanganan pandemi Covid-19 semakin sulit.

Mutasi virus ini juga disebut lebih menular hingga 70 persen dibandingkan dengan varian awal SARS-CoV-2 yang ditemukan di Wuhan, China.
Negara-negara lain juga telah melaporkan penemuan kasus dari varian baru virus corona ini, seperti Singapura, India, Malaysia, hingga Korea Selatan.
Kepala penasihat ilmiah pemerintah Inggris, Patrick Vallance, menjelaskan skala perbedaan yang terpapar COVID-19 antara varian baru dan varian aslinya.