Breaking News:

ATURAN ANEH Sekolah di Jepang, Pelajar SMP Wajib Pakai Pakaian Dalam Warna Putih, Guru Siap Mengecek

Peraturan sekolah di Nagasaki, Jepang, pelajar SMP harus pakai pakaian dalam berwarna putih, ada guru yang siap mengecek.

Freepik
Ilustrasi pelajar di Jepang. 

"Saya tidak hanya mengatakan bahwa siswa memiliki peraturan sekolah, jadi saya hanya mematuhinya. Saya memahami perlunya mengapa ada batasan, dan di masa depan saya akan tumbuh sehingga saya dapat menilai sendiri."

"Penting bagi sekolah untuk menciptakan peluang bagi anak-anak untuk memikirkan hal-hal seperti lembaga pendidikan, dan untuk menentukan apakah pembatasan ini benar-benar diperlukan dalam masyarakat saat ini, sebenarnya bergantung pada kebutuhan anak," ujarnya.

Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang. Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com

Pelajar dari 14 Negara Termasuk Indonesia dan Jepang Tandatangani Deklarasi Perdamaian Hiroshima

Pelajar Indonesia dan Jepang serta 12 negara lainnya menandatangani deklarasi perdamaian yang disebut "Deklarasi Hiroshima" akhir tahun lalu.

"Pelajar Indonesia ada di Grup A," ungkap Goda, seorang eksekutif Hiroshima for Global Peace yang dibuat oleh Pemda Hiroshima kepada Tribunnews.com, Jumat (5/3/2021).

Pemerintah Prefektur Hiroshima menyelenggarakan Forum Internasional Junior Hiroshima yang ke-5 dari tanggal 29 November hingga 13 Desember 2020, yang diadakan secara online setiap hari Minggu selama tiga minggu.

Tujuan dari acara itu adalah untuk menyebarkan pesan perdamaian di luar negeri, memperdalam rasa saling pengertian, dan melatih generasi penerus melalui diskusi dan bertukar pandangan antar peserta.

"Tahun 2020 kami memiliki 15 siswa siswa sekolah menengah Jepang dari Prefektur Hiroshima dan Prefektur Mie, dan 15 siswa siswa asing dari total 13 negara, beberapa di antaranya memiliki perbedaan waktu yang besar dengan Jepang," ungkapnya.

Selama forum berlangsung, para peserta mendengarkan kesaksian korban bom atom Keiko Ogura dalam bahasa Inggris, dan melakukan ceramah dan diskusi kelompok mengenai penghapusan dan rekonstruksi nuklir serta pembangunan perdamaian.

Di akhir acara, mereka membuat dan mempresentasikan “Deklarasi Hiroshima” bersama-sama, kemudian masing-masing peserta membuat “rencana aksi” mereka sendiri sesuai dengan Deklarasi Hiroshima.

Deklarasi Hiroshima yang ditandatangani pelajar SMA Indonesia dapat dilihat di grup A:
https://hiroshimaforpeace.com/en/wpjf/hiroshima-declaration-group-a/

Deklarasi Hiroshima mencakup tantangan dan solusi terhadap perlucutan senjata nuklir dan pembangunan perdamaian, serta peran Hiroshima dan pemuda dalam masalah tersebut.

Para pelajar SMA dari 14 negara melakukan zoom akhir tahun lalu diselenggarakan oleh Pemda Hiroshima Jepang.
Para pelajar SMA dari 14 negara melakukan zoom akhir tahun lalu diselenggarakan oleh Pemda Hiroshima Jepang. (Foto Hiroshima for Global Peace)

"Melalui deklarasi ini, para peserta berharap bisa menyebarkan pesan perdamaian ke luar negeri. Anda dapat merujuk ke situs web Pemerintah Prefektur Hiroshima untuk teks lengkap "Deklarasi Hiroshima" dan ringkasan forum. https://hiroshimaforpeace.com/en/wpjf/hjif-declaration2020/. Kami akan sangat berterima kasih jika Anda dapat membantu kami menyebarkan “Deklarasi Hiroshima," sebuah pesan perdamaian dari Hiroshima ke seluruh dunia.

Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang. Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Tags:
JepangNagasakipelajar SMP
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved