Datangi Kejari, Gisel Minta Izin Tak Bisa Hadir di Sidang Kasus Penyebaran Video Syur, Ini Alasannya

Reporter: Febriana Nur Insani

TRIBUNSTYLE.COM - Gisella Anastasia datangi Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Pacar Wijaya Saputra atau Wijin tersebut minta izin tak bisa hadiri sidang kasus penyebaran video syurnya.

Kasus video syur yang menimpa Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu de Fretes masih terus berjalan.

Setelah dijadikan tersangka, keduanya kini rutin menjalani wajib lapor setiap Senin dan Kamis ke Polda Metro Jaya.

Sementara itu untuk kasus penyebaran video syur kini telah siap disidangkan.

Rencananya, sidang bakal digelar pada pekan depan.

Baru-baru ini Gisel tampak mendatangi Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Video Syur, Gisel Tak Menampik Ada Rasa Khawatir Jika Kelak Ditahan: Pasti Ada

Baca juga: MESKI Berstatus Tersangka, Nobu Siap Nikah Tahun Ini, Terungkap Reaksi Pacar soal Video Syur Gisel

Kekasih Wijaya Saputra atau Wijin itu ternyata meminta izin tak bisa hadir dalam sidang kasus penyebaran video syurnya.

Gisel yang bertindak sebagai saksi dalam kasus tersebut mengaku sudah memiliki agenda yang tak bisa ditinggalkan.

"Hari Rabu kemarin dilayangkan panggilan untuk sidang minggu depan.

Tapi minggu depan Gisel ada acara yang sudah terjadwal dan tidak bisa ditinggal.

Makanya (hari ini) minta izin sama kita untuk tidak bisa menghadiri sidang minggu depan," ungkap Kepala Administrasi Intel Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Odit Megonondo seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube Beepdo (4/3/2021).

Terkait pemanggilan ulang Gisel, Odit mengaku akan melihat perkembangan selanjutnya.

"Nanti dilihat perkembangan selanjutnya ya. Apakah mau dipanggil lagi atau tidak," imbuhnya.

Baca juga: Di Depan Raffi Ahmad, Gading Marten Akhirnya Singgung soal Video Syur Gisel & Nobu: Berat Banget

Baca juga: Jalani Hubungan Serius dengan Wijin, Gisel Beri Tanggapan saat Disinggung Soal Rencana Pernikahan

Gisel tampak mengajukan izin ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan didampingi kuasa hukumnya.

Ia tampil mengenakan blouse berwarna gelap.

Mantan istri Gading Marten itu sempat memaparkan alasan kedatangannya ke Kejari Jakarta Selatan.

"Hari ini mengajukan (izin) untuk penundaan sebagai saksi di sidang yang perkara penyebar kemarin," ucap Gisel singkat.

Jadi Tersangka Kasus Video Syur, Gisel Tak Menampik Ada Rasa Khawatir Jika Kelak Ditahan: Pasti Ada

Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu De Fretes memang menjadi saksi dalam kasus penyebaran video syur.

Sementara untuk kasus video syur, keduanya berstatus sebagai tersangka.

Pada momen wajib lapor Senin (15/2/2021), Gisel sempat menanggapi kemungkinan dirinya ditahan.

Gisel pun tak menampik ada rasa khawatir.

Kendati demikian, wanita berusia 30 tahun itu mengaku tetap harus beraktivitas.

Baca juga: Followers IG Melonjak setelah Terjerat Kasus Video Syur dengan Gisel, MYD Tak Kepikiran Soal Endorse

Baca juga: Sama-sama Jadi Tersangka Video Syur, Gisel & Nobu Saling Support, Terungkap Perubahan Sikap Wijin

"Pasti ada dong, cuma ya kekhawatirannya tidak menghalangi kita untuk tetap beraktivitas.

Kekhawatirannya kita serahin ke tempat yang tepat. Kita berdoa dan segala macam.

Percaya aja jalan yang terbaik, berbuat yang terbaik mulai dari sekarang sampai ke depan," ungkap Gisel seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube KH Infotainment, Senin (15/2/2021).

Gisel memilih mengatasi kekhawatirannya dengan berdoa.

Mantan istri Gading Marten tersebut juga tak mau kekhawatiran membuatnya lupa akan berkat yang setiap hari ia terima.

"Aktivitasnya tetap harus berjalan.

Justru kalau terlalu khawatir terus jadi sibuk dengan kesedihan dan segala macam bisa miss out sama mungkin Gempi.

Berkat-berkat yang harus disyukuri setiap harinya jadi terlewat.

Jadi ya khawatirnya kita atasi aja dengan berdoa," pungkasnya.

(TribunStyle.com/Febriana)

Baca juga: BAGAIMANA Kronologi Kasus Dinda Shafay & Kopi Kenangan? Simak Fakta-fakta Dugaan Pelecehan di Toilet

Baca juga: Mark Sungkar Tersandung Kasus Korupsi Dana Pelatnas Asian Games 2018, Rugikan Negara Rp 694 Juta