Sedikit Lega, Menkes Sebut Mutasi Virus Corona B117 Masih Efektif Dilawan dengan Vaksin
Mutasi virus corona B117 dari Inggris sudah masuk Indonesia, Menkes sebut masih efektif dilawan dengan vaksin.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Suli Hanna
Reporter: Gigih Panggayuh
TRIBUNSTYLE.COM - Mutasi virus corona B117 dari Inggris sudah masuk Indonesia, Menkes sebut masih efektif dilawan dengan vaksin.
Tepat setahun setelah kasus Covid-19 pertama kali muncul di Indonesia, kini muncul mutasi virus corona dari Inggris, B117.
Mutasi virus tersebut disebut lebih menular dibanding Covid-19 selama ini.
Lantas apakah vaksin mampu menangkal mutasi virus corona B117?
Melansir Tribunnews.com, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menyebut belum ada bukti mutasi virus corona B117 lebih fatal meski penularannya lebih cepat.
Menurutnya, penelitian terkait strain baru ini masih dilakukan peneliti hingga saat ini.
Baca juga: Mutasi Virus Corona B117 Disebut Lebih Menular, Bagaimana Gejalanya? Apakah Vaksin Mampu Tangkal?
Baca juga: 5 Fakta Seputar Mutasi Virus Corona B117 Inggris yang Sudah Masuk Indonesia, Konon Lebih Menular

"Yang bisa saya sampaikan bahwa varian itu sudah menyebar ke banyak negara, tidak membuat lebih fatal tapi penularannya lebih cepat," ujarnya saat menghadiri kegiatan di KPU RI, Jakarta, Selasa (2/3/2021).
Budi menambahkan, efektivitas vaksin resmi yang beredar di Indonesia bahkan dunia masih mampu melawan mutasi virus corona baru tersebut.
"Sampai sekarang belum ada laporan ilmiah yang bilang bahwa vaksin yang ada tidak bisa melawan virus baru ini.
Jadi data yang ada sekarang atau seluruh vaksin yang masuk list-nya WHO masih bisa efektif tidak hanya satu jenis (virus)," terangnya.
Adapun vaksin resmi yang sudah didistribusikan ke masyarakat Indonesia adalah Sinovac.
Selain Sinovac, pemerintah maasih menunggu pengadaan vaksin dari sejumlah produsen, antara lain Pfizer, AstraZeneca dan Novavax.

Efektivitas vaksin terhadap mutasi virus corona B117 juga jadi pembahasan lebih lanjut di berbagai negara.