Breaking News:

Geram Dituding Disogok Pemerintah untuk Pura-pura Positif Covid-19, Uya Kuya: Sorry Duit Gue Banyak

Uya Kuya geram dituding disogok pemerintah untuk pura-pura terpapar Covid-19. Ayah Cinta Kuya ungkap miliki banyak uang.

Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Amirul Muttaqin
tribunnews.com
Profil Uya Kuya 

Reporter: Heradhyta Amalia

TRIBUNSTYLE.COMUya Kuya geram dituding disogok pemerintah untuk pura-pura terpapar Covid-19. Ayah Cinta Kuya ungkap miliki banyak uang.

Beberapa waktu lalu, Uya Kuya bersama istri dan putranya sempat menjalani isolasi mandiri lantaran terpapar Covid-19

Kini telah dinyatakan negatif, sang presenter berbahagia lantaran bisa berkumpul bersama keluarga seperti sedia kala. 

Namun di tengah kebahagiannya, Uya menerima beberapa kabar miring lantaran sempat positif Covid-19

Pasalnya, pria 45 tahun ini dikabarkan telah meninggal dunia. 

Tak hanya itu, Uya juga mendapat komentar miring bahwa ia dituding disogok pemerintah untuk berpura-pura terinfeksi virus tersebut. 

Geram dituding demikian, pemilik nama Surya Utama ini akhirnya buka suara lewat kanal YouTube pribadi. 

Baca juga: DIKIRA Arwah Gentayangan, Uya Kuya Muncul di Mall Bikin Ketakutan Orang, Buntut Hoax Meninggal Dunia

Baca juga: Habiskan Ratusan Juta untuk Biaya Perawatan Covid-19, Uya Kuya: Gue Jual Mobil karena Terpaksa

Uya Kuya geram dituding disogok pemerintah untuk pura-pura positif Covid-19
Uya Kuya geram dituding disogok pemerintah untuk pura-pura positif Covid-19 (YouTube Uya Kuya TV)

Dalam tayangan tersebut juga terdapat screenshot tudingan yang dilontarkan warganet.

"Ini jelas setting-an mereka disogok pura-pura COVID-19," komentar netizen.

"Kayak setting-an untuk edukasi, ada juga artis yang memang di-setting untuk bikin beginian untuk edukasi supaya orang balik lagi silent at home. Aku gabilang covid itu hoax ya, covid emang nyata tapi tetap balik lagi tidak ada yang tau kebenaran, hanya teori wkwkkwwk," imbuh warganet lain. 

Menanggapi hal itu, Uya meluapkan kekesalannya dan menjawab bahwa ia memiliki banyak uang.

Ia juga membantah tudingan tersebut. 

"Sorry, duit gue sudah banyak bos, bukan sombong.

Dibayar pemerintah? Ngapain gitu loh, enggak, enggak sama sekali," ujar Uya Kuya.

Ia mengungkap komentar tersebut sangat tak masuk akal dan justru tak percaya bahwa Covid-19 itu ada. 

"Ini komentar yang bodoh banget.

Berarti ini adalah golongan manusia-manusia bodoh yang masih menganggap Covid ini adalah rekayasa, tidak ada.

Nah ini yang kita khawatirkan kenapa Covid ini makin berkembang, ya karena ada orang-orang seperti ini," bebernya. 

Astrid Kuya kemudian menambahkan dan mengurai soal kisaran biaya yang dikeluarkan.

"Jadi kalian harus tau Covid-19 itu bukan hanya beban moral aja buat keluarga kita, tapi beban keuangan juga, karena mahal banget.

Bukan sok yah, kita ke rumah sakit harus cek darah tes, dikasih obat anti virus itu aja sudah habis Rp 7 juta belum biaya masuk rumah sakit," pungkas Astrid Kuya. 

Berikut video lengkapnya:

Uya Kuya & Astrid Sempat Positif Covid-19, Dipasang Oksigen

Sebelumnya, Uya Kuya ungkap dirinya dan sang istri, Astrid, sempat positif Covid-19, dirawat di RS hingga dipasang oksigen.

Uya Kuya menyebut kejadian itu adalah hal yang sangat mengerikan bagi keluarganya.

Uya Kuya mengungkapkan dirinya berjuang antara hidup dan mati pada saat itu.

Hal itu diungkapkan Uya Kuya di video yang diunggah di kanal YouTube-nya, Minggu (14/2/2021).

Uya Kuya mengaku dirinya merasakan gejala Covid-19 pada 10 Januari 2021 lalu.

Selain Uya Kuya, sang istri, Astrid juga diketahui positif Covid-19.

Baca juga: UBAH Total Penampilan, Kabar Mantan Asisten Uya Kuya Kini Makin Tajir, Ini Sederet Lumbung Bisnisnya

Baca juga: Dikira Cuma Gimmick Ternyata Uya Kuya Kaya Beneran, Raffi Ahmad Sampai Melongo: Gue Minder!

Uya Kuya sempat dirawat di RS saat terpapar covid-19.
Uya Kuya sempat dirawat di RS saat terpapar Covid-19. (YouTube Uya Kuya TV)

"Kita minta maaf sebelumnya karena sebulan ini sekeluarga vakum, kita nggak ada dimana pun.

Ada kejadian yang sangat besar, mengerikan, menyeramkan bagi keluarga kita.

Kita kena musibah, kena cobaan yang dimana cobaan itu, kita khususnya saya berjuang antara hidup dan mati," ujar Uya.

"Tanggal 10 Januari kemarin, saya mengalami demam nggak enak badan, pada saat itu saya berpikir kena Covid-19 nih," imbuhnya.

Uya Kuya dan Astrid kemudian memutuskan untuk menjalani isolasi mandiri di unit apartemen mereka yang lain.

Astrid pun menceritakan momen ketika suhu tubuh Uya Kuya terus naik.

"Kita pindah apartemen, isolasi mandiri, tapi pada saat itu demam saya terus naik," ungkap Uya.

"Aku keluar dari kamar, aku lihat Mas Uya tidur enak, bangun kaget nyariin aku," kata Astrid.

"Tiba-tiba dia keluar dari kamar dan jatuh, aku keluar dari kamar mandi aku pegang kamu, kamu ngelihatin aku, terus tiba-tiba matanya ke atas, mukanya pucat, terus jatuh," sambungnya.

Baca juga: Beli Kaus Kuning Lutfi Agizal dengan Nilai Rp 1,2 Juta, Uya Kuya Beberkan Alasan Sebenarnya

Mengetahui kondisi sang suami, Astrid langsung menghubungi dokter.

Dokter pun menyarankan keduanya untuk dirawat di rumah sakit.

Saat dirawat di rumah sakit, Uya mengaku dirinya selalu muntah ketika makan.

"Setiap mau makan muntah, padahal kan kalau orang Covid-19 harus makan terus.

Sampai diinfus makanan, sampai dikasih obat, obat yang termahal apapun dimasukin,"  ujar Uya.

"Itu dia (Uya) dipasang oksigen. Setiap kali dia turun itu bunyinya tut tut tut, dua malam nggak pernah bisa tidur," timpal Astrid.

Berikut video lengkapnya:

(TribunStyle.com/Heradhyta/Tiara Susma)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Uya KuyaCovid-19Heradhyta Amalia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved