Breaking News:

BARU 3 Bulan Nikah, Mantu Sudah Lahiran, Antar Besan Duel & Nyaris Tewas, Suami Merasa Dikhianati

Geger antar besan duel hingga berujung tragedi berdarah. Bermula mantu lahiran padahal baru 3 bulan nikah. Kini mantu laki-laki minggat.

Editor: Monalisa
wartabuana.com
Ilustrasi 

TRIBUNSTYLE.COM - Kelahiran bayi justru membuat dua keluarga antar besan duel hingga berujung tragedi berdarah.

Duel tersebut terjadi antara ayah sang wanita dan ayah sang pria yakni IS (47) dan Sulaiman Thaib.

Baca juga: Dicari Semalaman, Keluarga Ungkap Kejanggalan Sebelum Mayat Diska Ditemukan Dalam Kantong Plastik

Kedua besan yang tadinya akur itu berkelahi setelah sang wanita melahirkan seorang anak.

Peristiwa ini terjadi di Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur.

Dalam insiden itu, Sulaiman Thalib terluka parah setelah berduel dengan besannya.

Baca juga: MALUNYA Zainah Kadung Ngaku Dihamili Angin, Kini Terkuak Sosok yang Menghamili, Nama Bayinya Disorot

Baca juga: LICIKNYA Senior TNI Selingkuh dengan Istri Anak Buah yang Dinas ke Papua, Sudah 20 Kali Berhubungan

Ilustrasi dua orang duel
Ilustrasi dua orang duel (Tribunnews)

Sementara itu, IS melarikan diri setelah melukai ayah dari menantunya tersebut.

“Sedangkan pelaku melarikan diri. Kita masih mencari pelaku saat ini,” kata Kapolsek Idi Tunong, Aceh Timur, Ipda JM Tambunan

Peristiwa itu berawal ketika anak IS yakni perempuan berinisial AI melahirkan seorang bayi.

AI sendiri statusnya sudah menikah dengan putra Sulaiman Thalib yakni lelaki berinisial MY.

Kelahiran sang cucu rupanya yang memicu keduanya bertengkar.

Pada hari Senin (22/2/2021) selepas shalat magrib sekitar pukul 18.45 WIB, IS mendatangi rumah besannya Sulaiman Thalib.

Saat bertemu, kakek yang sudah memiliki seorang cucu ini malah berdebat hebat.

IS mencecar Sulaiman dengan dugaan bahwa putra Sulaiman yakni MY, menghamili putrinya di luar nikah.

Sulaiman Thalib tak terima jika putranya dituduh menghamili AI sebelum mereka menikah.

Sulaiman malah menyebut jika bayi kecil yang sudah terlahir itu bukanlah cucunya.

Sebab, MY dan AI menikah pada bulan Agustus 2020.

Namun, baru berselang tiga bulan yakni pada November 2020, AI tiba-tiba sudah melahirkan.

Menurut Sulaiman, hal tersebut diduga membuat MY meninggalkan istri yang baru dinikahinya itu.

Emosi kedua besan ini tak terbendung hingga akhirnya mereka berduel.

Tak cukup sampai di situ, IS bahkan melayangkan bacokan terhadap MY.

Ilustrasi
Ilustrasi (The Huffington Post)

“Keduanya lalu berantem.

Pelaku membawa sebilah pisau.

Sehingga korban mengalami sejumlah luka-luka,” ungkap Kepala Kepolisian Sektor Idi Tunong, Aceh Timur, Ipda JM Tambunan, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/2/2021).

Sulaiman yang mengalami luka-luka segera berteriak meminta tolong kepada keluarganya.

Dia langsung dibawa ke Puskesmas Idi Tunong untuk mendapat perawatan medis.

Karena mengalami luka yang cukup serius, Sulaiman dirujuk ke Rumah Sakit Graha Bunda, Idi Rayeuk, Aceh Timur.

Menantu Bacok Ibu Mertua

Kejadian lain terjadi di lamongan, kali ini menantu bacok mertua.

Khoirunnisak tak menyangka jika malam itu menjadi malam tragis bagi keluarganya.

Kedatangan Imam Priyono (37) yang merupakan kakak iparnya ternyata membawa petaka bagi keluarganya di rumah.

Pasalnya, ibu kandungnya Sri Astutik harus dilarikan ke rumah sakit usai kamarnya di datangi menantunya, Imam Priyono.

Bahkan, Khorunnisak sampat terperanjak bangun dari tempat tidurnya saat malam kejadian.

Ia curiga saat mendengar suara aneh dari balik dinding kamar ibunya yang bersebelahan dengan kamarnya.

Baca juga: DEMI Klaim Asuransi, Suami Pura-pura Ajak Selfie Istri yang Hamil, Tiba-tiba Mendorongnya ke Jurang

Kemudian, ia bangkit dari tidur dan bertandang menuju kamar korban.

Begitu sampai di pintu kamar ibunya, saksi berpapasan dengan pelaku.

Kalap, pelaku menyerang saksi Khoirunnisak sembari kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Untungnya, saksi tidak sampai terluka parah dan bisa menolong ibunya.

Sementara korbannya belum bisa dimintai keterangan, karena masih dalam perawatan di RSUD dr Soegiri.

"Korban baru selesai dioperasi dan masih dirawat di rumah sakit.

Jadi belum bisa dimintai keterangan," kata Kasat Reskrim, AKP David Manurung.

Wanita berusia 51 tahun itu dianiaya hingga terluka parah oleh menantunya sendiri yakni Imam Priyono (37).

Ia dianiaya di dalam kamarnya menggunakan senjata tajam.

Peristiwa ini terjadi di rumah korba di Desa Medang Kecamatan Glagah, Lamongan.

Pria asal Taman Siodarjo itu rupanya sengaja mendatangi rumah mertuanya pada Rabu (17/2/2021) malam.

Terduga pelaku Imam Priyanto datang ke rumah mertua sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat itu, sang menantu masuk dan langsung menuju kamar ibu mertuanya.

Di dalam kamar tersebut, pelaku membabi buta membacok korban hingga terluka parah di bagian perut, muka dan tangan.

Kejadian itu pertama kali diketahui oleh anak korban, Khoirunnisak.

Pisah Ranjang dengan Istri

Saksi memastikan pelakunya Imam Priyanto yang sejatinya sudah lama pisah ranjang dengan istrinya, Eka Murtiningsih.

Eka Murtiningsih yang merupakan istri pelaku diketahui saat ini bekerja di Jakarta.

Sementara pelaku, sudah lama menetap di Sidoarjo.

Ilustrasi
Ilustrasi (singh.se)

"Terduga pelaku masih kita kejar, dan identitasnya jelas sudah diketahui.

Terduga kan menantunya," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP David Manurung, Jumat (19/2/2021).

Ajak Keponakan

Satreskrim Polres Lamongan masih memburu Imam Priyanto (37), lelaki yang menangianya ibu mertuanya sendiri.

Saat ini, polisi baru meminta keterangan keponakan terduga yang diajak mengantarkan Imam Priyanto dari Sidoarjo menuju rumah korban Sri Astutik, di Desa Medang Kecamatan Glagah pada Rabu (17/2/2021) malam.

"Ya baru keponakannya yang kami mintai keterangan.

Karena dia yang diajak terduga ke Glagah (rumah korban, red)," kata Kasat Reskrim, AKP David Manurung kepada SURYA.CO.ID, Sabtu (20/2/2021).

Dari hasil pemeriksaan terhadap keponakan terduga, kata David, ternyata ia tidak mengetahui Imam sampai tega membacok mertuanya tersebut.

Ia hanya diajak pergi oleh terduga ke mertuanya di Lamongan.

Dengan menumpang motor, saksi bersama Imam bertandang menuju Glagah Lamongan.

"Jadi keponakan terduga ini dalam keterangannya ia tidak mengetahui apa-apa," kata David.

Bahkan, ketika kembali dan tiba di Sidoarjo, Imam hanya pamit pada saksi hendak keluar kota.

"Hanya itu pamitnya," katanya.

Keterangan saksi, akan menjadi bekal bagi polisi untuk memburu terduga penganiaya mertua sendiri itu.

Terduga pelaku masih dikejar dan identitasnya jelas sudah diketahui.

Karena belum tertangkap, pihaknya belum bisa memastikan apa motif terduga pelaku hingga nekat menganiaya mertuanya, Sri Astutik.

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Tak Terima Anaknya Dihamili Menantu, Ayah dan Mertua Duel Usai Shalat Magrib: Korban Luka Parah

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
menantuhamilmelahirkanAceh Timurmenikahbayi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved