KISAH Istri Meninggal Usai Lahirkan Bayi Laki-laki, Curhat ke Sahabat: Hadiah Terakhir untuk Suami

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah seorang istri meninggal dunia setelah melahirkan mendadak viral di media sosial.

Kisah ini diunggah oleh pengguna Instagram drsuffiahany atau bernama Suffia Hany, yakni seorang dokter berasal dari Malaysia.

Ia membagikan momen sedih pada sebuah keluarga, karena ditinggalkan bidadari rumah untuk selama-lamanya.

"Pengorbanan, apakah arti pengorbanan yang sebenarnya ?

"Pagi ini saya dikejutkan dengan kepergian seorang wanita, seorang istri sekaligus seorang ibu.

"Ia baru saja melahirkan melalui proses operasi di Rumah Sakit Kuala Lumpur karena mengalami komplikasi.

Baca juga: VIRAL Kakek Tunarungu Hidup Sendiri, Ternyata Seorang Jutawan, Simpan Uang Puluhan Juta di Karung

Baca juga: DULU Viral Jadi Kuli Bangunan, Ini 5 Kabar Baru Rafdi Anak Wakil Wali Kota Tidore, Tetap Sederhana

"Malam melahirkan, pagi-nya ibu ini tutup usia.

Beliau meninggalkan bayi berusia beberapa jam dua anak perempuan berusia 12 dan 6 tahun.

"Sampai di masjid dan selesai dishalatkan, saya memeluk anak-anak kecil ini dan tidak dapat menahan air mata sambil membaca yasin.

Anak yang tertua memahami dan menangis sedih melihat ibunya terbujur kaku.

'ibu sedang tidur', itulah kata-kata yang diucapkan oleh anak berusia enam tahun.

"Ya Allah sedihnya saya mendengar ucapan anak ini yang tidak memahami yang sedang terjadi.

"Lebih menyedihkan lagi sudah 20 hari mereka tidak memeluk ibunya karena berada di rumah sakit, suami juga tidak sempat membisikkan kalimat syahadat untuk istrinya.

"Sehari sebelum operasi, almarhumah melakukan video call dengan Ina (teman baiknya).

Dia menyatakan itulah hadiah terakhirnya untuk suami, karena mendapatkan bayi laki-laki karena setelah ini ia tidak ingin mengandung lagi.

"Ternyata inilah hadiah berharga bagi suaminya.

Demikian tulisnya pada postingan.

Bagi pasangan suami istri, memiliki anak merupakan salah satu keinginan terbesar setelah melangsungkan pernikahan.

Karena, dengan kehadiran buah hati tersebut, secara langsung membuat pasangan suami istri menjadi lebih berbahagia menjalani pernikahan.

Baca juga: Viral Seorang Pria Syok Lihat Wanita Pakai Handuk di Dalam Kamarnya, Ternyata Lupa Sudah Punya Istri

Kehadiran anak membuat baik suami maupun istri memiliki tanggung jawab lebih dan merasa bertanggung jawab pada kehidupan anaknya.

Namun, tidak semua melahirkan mudah, kadang bagi ibu ada yang tidak ditakdirkan untuk membesarkan anaknya.

Seperti kisah yang dibagikan oleh dokter di Malaysia ini.

Usai melahirkan pada waktu malam, ketika paginya ibu ini meninggal dunia karena mengalami komplikasi.

Ibu yang meninggal bernama Jumriyah, melakukan proses melahirkan dengan operasi.

Almarhumah meninggalkan dua orang anak, berusia 12 tahun dan enam tahun.

Sebelum meninggal dunia, almarhumah tidak bisa bertemu dengan anak-anaknya karena menjalani perawatan, suaminya juga tidak dapat berjumpa dengan istrinya.

Keluarga hanya bisa melihat jasad perempuan menjadi ratu di rumah mereka tersebut.

Sebelum meninggal dunia, Jumriyah sempat menghubungi sahabatnya, mengatakan anak yang baru dilahirkan merupakan hadiah terakhir untuk suaminya.

Jumriyah dimakamkan di Tanah Perkuburan Islam Kg. Changkat, Gombak, Selangor, Malaysia.

KISAH Pilu, Ibu Muda Jatuh saat Buatkan Susu Anak Jam 3 Pagi, Usai 3 Bulan Koma Kini Meninggal Dunia

Kisah lain juga sempat viral beberapa saat lalu, media sosial memberi perhatian kepada seorang ibu yang bernama Marihah Hussin.

Marihah Hussin mengalami koma setelah sebulan melahirkan anaknya.

Baca juga: KISAH Cinta Sehidup Semati, Istri Meninggal 2,5 Jam Kemudian Disusul Suami, Dimakamkan 1 Liang Lahat

Baca juga: VIRAL Kisah Bidan Tegar Rawat Bayi Mantan Kekasih, Sempat Tak Enak Hati Takut Istrinya Marah

Ia diantar ke rumah sakit setelah tidak sadarkan diri saat terjatuh di dapur ketika membuat susu anak pada jam tiga dini hari.

Melansir dari Sinar Harian, Minggu (7/2/2021), seorang ibu menghembuskan napas terakhirnya pada hari Kamis (4/2/2021).

Marihah Husin (35) yakni keturunan Kamboja yang tinggal di Kuala Terengganu, Malaysia sekitar jam 11 pagi pada hari Kamis lalu.

Suami bernama Hussain Muddasar (34) menjelaskan dirinya yang mengurus istrinya selama ini termasuk menukar pakaian sekitar jam 8 pagi setiap harinya.

Ia selama ini dirawat di rumah oleh suaminya.

"Saya menghubungi ambulans tapi ia lebih dahulu meninggal sebelum ambulans sampai," katanya pada media setempat.

Almarhum sebelum ini mengalami koma selama tiga bulan, setelah terjatuh di dapur sekitar jam 03:00 dini hari ketika membuat susu anak-anak.

Jenazah dikebumikan di kawasan pemakaman Sri Manir, Terengganu, Malaysia.

Sementara itu, Hussain yang juga keturunan Pakistan mengatakan ia akan berusaha dan membesarkan ketiga anaknya.

Meskipun sebelumnya sudah ada yang meminta agar anak bungsunya diminta oleh orang lain untuk dijadikan sebagai anak angkat.

"Saya ingin membesarkan mereka sendiri dan tidak ingin memisahkan mereka bertiga, biarlah mereka besar bersama-sama," katanya.

Hussain turut menyatakan keinginan untuk pindah rumah berdekatan dengan saudara istrinya, karena bimbang terkait tidak ada yang menjaga anak.

Pasangan suami istri ini melangsungkan pernikahan pada 15 Maret 2014 silam dan telah dikarunia tiga orang anak.

Sebelumnya sempat diberitakan Ayah tiga anak di Taman Sri Manir, Malaysia bingung memikirkan cara mengatur hidup setelah istrinya koma setelah melahirkan anak ketiganya.

Hussain Muddasar (34), mengatakan istrinya, Marihah Husin (35) kini telah koma selama tiga bulan dan dirawat selama dua bulan di Rumah Sakit Sultanah Nur Zahirah (HSNZ).

Baca juga: SETAHUN Koma di Rumah Sakit, Begitu Siuman Pria Ini Syok Orang-orang Tercinta Meninggal karena Covid

“Saat istri saya dirawat di rumah sakit selama dua bulan, saya sempat keluar untuk berdagang nasi briyani di pinggir jalan untuk mencari mata pencaharian.

“Sekarang sudah hampir sebulan setelah dia diperbolehkan pulang, saya tidak bisa kemana-mana karena harus selalu menjaga dia,” ujarnya.

Hussain mengatakan dia perlu mengganti popok sekali pakai istrinya agar tetap bersih.

“Sekarang istri saya hanya diberi susu untuk diminum melalui selang yang ditempelkan pada saluran hidung sedangkan lehernya ditusuk untuk saluran pernafasan.

"Saya yang merawatnya," katanya.

agian artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Kisah Istri Berikan Hadiah Terakhir pada Suami Sebelum Meninggal Dunia, Kisah Ibu Koma Usai Sebulan Melahirkan dan Meninggal, Jatuh di Dapur Saat Bikin Susu Anak,