Tokoh Viral Hari Ini
Perjalanan Karier Daft Punk, Duo Elektronik Legendaris yang Putuskan Bubar Setelah 28 Tahun Bermusik
Simak perjalanan karier Daft Punk, duo elektronik legendaris yang putuskan bubar setelah 28 tahun bermusik.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Ika Putri Bramasti
Reporter: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Simak perjalanan karier Daft Punk, duo elektronik legendaris yang putuskan bubar setelah 28 tahun bermusik.
Daft Punk, duo elektronik asal Prancis mengumumkan perpisahan mereka.
Mereka menyampaikannya dengan video 8 menit berjudul "Epilog" yang diambil dari film mereka Electroma (2006).
Humas lama mereka, Kathryn Frazier mengonfirmasi berita itu kepada Pitchfork tetapi tidak memberikan alasan kenapa Daft Punk bubar.
Daft Punk merupkan duo elektronik legendaris asal Paris yang telah merilis sederet lagu dance dan pop paling populer yang pernah dibuat.
Mereka juga menjadi inspirasi bagi banyak grup musik dan seniman di generasi setelah mereka.
Dikutip dari berbagai sumber, simak perjalanan karier Daft Punk berikut ini.
Baca juga: Mengenang Kurt Cobain yang Berulang Tahun Hari Ini, Vokalis Nirvana, Ikon Musik Rock Era 90-an
Baca juga: 4 Fakta GOT7 Hengkang dari JYP Entertainment, Rumor Agensi Baru Para Member hingga Masa Depan Grup

Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo membentuk Daft Punk di Paris pada 1993.
Bertemu semasa sekolah, mereka sebelumnya membentuk band bersama Laurent Brancowitz yang diberi nama Darlin' pada 1992.
Band trio tersebut memainkan musik garage rock dan sempat terlibat di album kompilasi Inggris, Shimmies In Super 8 (1993).
Darlin' bubar tak lama kemudian, Bangalter dan de Homem-Christo pun memulai duo Daft Punk.
Nama tersebut di ambil dari sebuah ulasan Melody Maker mengenai album Shimmies In Super 8 yang menyebut musik Darlin' "a daft punky thrash".
Duo tersebut besar di skena underground house Perancis dan membawa skenanya naik ke permukaan.

Album debut mereka, Homework (1997), dianggap sebagai tonggak penting dalam skena musik dance yang menampilkan single klasik "Around the World" dan "Da Funk".
Setelah merilis album Discovery (2001), duo ini tampil di depan umum dengan pakaian robot yang menjadi ciri khas mereka.
Single "One More Time" dan "Harder, Better, Faster, Stronger" semakin mengokohkan mereka sebagai superstar global.
Nama mereka di kancah musik elektronik dan pop dunia semakin bersinar dengan sederet rilisan termasuk album ketiga, Human After All (2005) dan Alive 2007 ( album live).
Setelah dua puluh tahun karier mereka, nama Daft Punk meledak sekali lagi dengan lagu “Get Lucky,” single utama dari album Random Access Memories (2013).
Lagu ini terjual jutaan kopi di seluruh dunia dan memenangkan dua Grammy untuk duo dan bintang tamu Nile Rodgers dan Pharrell Williams, keduanya juga tampil di single lanjutan "Lose Yourself to Dance".
Daft Punk telah dinominasikan untuk 12 penghargaan Grammy, enam di antaranya mereka menangi.
Empat kemenangan itu diraih pada 2013 untuk Random Access Memories dan "Get Lucky", termasuk kemenangan untuk kategori Record of the Year dan Album of the Year.
Daft Punk juga dikreditkan dengan produksi bersama di beberapa lagu di album Yeezus milik Kanye West, termasuk tiga lagu pembuka "On Sight," "Black Skinhead," dan "I Am a God."
Mereka kemudian berkolaborasi dengan The Weeknd di single "Starboy" pada 2016.
Lagu tersebut menempati puncak tangga lagu Billboard yang kemudian dilanjutkan dengan hit kedua, "I Feel It Coming".

Di luar karya musik, Daft Punk menjadi begitu ikonik berkat identitas visual, mistik antarbintang, dan etos musik pesta yang menginspirasi generasi seniman di berbagai genre.
Duo ini juga terlibat dalam sejumlah proyek film.
Pada 2006, Daft Punk menulis script dan menyutradarai film sci-fi berjudul Electroma, yang mengisahkan tentang dua robot yang mencoba menyamar sebagai manusia.
Film tersebut ditayangkan di bagian Director’s Fortnight di festival film Cannes.
Mereka juga menulis dan memproduksi Interstella 5555, sebuah film anime untuk mengiringi peluncuran Discovery, dan membuat soundtrack untuk film Tron: Legacy (2010), serta muncul sebagai cameo di film tersebut.
(Tribunstyle/ Amr)
Baca juga: 7 KELAKUAN Anak Gadis Tokoh Dunia, Putri Bill Gates yang Bersahaja Bandingkan dengan Anak Steve Jobs
Baca juga: Ingin Jadi Penerus Didi Kempot, Didiek Buntung Komitmen Ciptakan Puluhan Lagu Campursari