APA Itu Daft Punk? Simak Fakta-fakta Menarik Duo Musisi Dance yang Pamit setelah 28 Tahun Berkarya

Reporter: Suli Hanna

TRIBUNSTYLE.COM - Pamit setelah 28 tahun berkarya, simak fakta-fakta menarik tentang Daft Punk, duo musisi dance asal Perancis yang ikonik dengan helm.

Selasa (23/2/2020), nama Daft Punk menduduki trending di social media.

Apa itu Daft Punk?

Daft Punk merupakan duo musisi dance yang berasal dari Perancis.

Nama Daft Punk mencuat hingga menjadi trending karena mereka pamit pada penggemar.

Setelah berkarya selama 28 tahun, Daft Punk memutuskan untuk rehat.

Di balik karyanya, ada fakta-fakta menarik tentang Daft Punk.

Berikut fakta-fakta menarik mengenai Daft Punk seperti yang dihimpun dari berbagai sumber:

Baca juga: INGAT Guru Musik Pacari Muridnya yang Masih 8 Tahun? Kini Si Gadis Sudah Dewasa, Makin Cantik

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Lagu Sedih Digemari Orang yang sedang Galau, Alunan Musiknya Justru Bikin Nyaman

Ikonik dengan Helm Robot

Grup ini diprakasai oleh Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Hommen-Christo.

Daft Punk memiliki ciri khas.

Selain 'menjual' musik, mereka juga dikenal dengan penampilan ikonik.

Tak seperti entertainer lain yang senang jika wajahnya dikenal seluruh dunia, Daft Punk memilih 'sembunyi'.

Duo musisi asal Perancis ini selalu mengenakan helm robot di setiap penampilan.

Mereka memutuskan untuk memakai helm di tahun 2001.

Saat itu mereka membawakan album kedua yang berjudul Discovery.

Perjalanan Karier

Daft Punk terbentuk tahun 1993. 

Daft Punk beraliran underground house Prancis.

Pada 1994, Daft Punk merilis lagu pertama yang berjudul 'The New Wave'.

Setahun kemudian, Daft Punk merilis lagu 'Da Funk'.

Beberapa lagu hits mereka antara lain 'One More Time', 'Da Funk', dan 'Around The World'.

Mereka mengawali debut dengan merilis album 'Homework'.

Ternyata, 'Homework' (1997) dianggap cukup diperhitungkan di skena musik dance.

Daft Punk berkolaborasi dengan musisi lain seperti Pharrell Williams dan Nile Rodgers.

Tahun 2005, Daft Punk merilis album ketiga (Human After All), lalu dilanjutkan dengan live Coachella setahun berikutnya.

Setelah tampil di Coachella, Daft Punk memulai tur dunia pada 2007.

Selama 28 tahun, Daft Punk terbilang cukup produktif dalam berkarya.

Pamit setelah 28 Tahun Berkarya

Lewat tayangan YouTube berdurasi 8 menit, Thosam dan Guy-Manuel pamit.

Hal ini juga dikonfirmasi Kathryn Frazier, Publisher dari Daft Punk.

Menurut The Guardian dan Pitchfork, video berdurasi 8 menit tersebut merupakan lanjutan dari film pendek mereka berjudul Electroma yang dibuat tahun 2006.

Video menampilkan Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo yang berjalan di gurun.

Mereka mengenakan helm robot dan jaket kulit.

Setelah beberapa saat, tampak salah satu dari mereka berhenti berjalan.

Terlihat detonator yang terpasang di punggungnya, yang kemudian dipencet oleh rekannya.

Robot silver dengan detonator itu berjalan menjauh.

Ketika waktu habis, ia meledak berkeping-keping.

Sejarah Nama Daft Punk

Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo bertemu semasa sekolah di Paris.

Awalnya, mereka main musik bersama Laurent Brancowitz.

Mereka membentuk grup bernama Darlin' dengan anggota 3 orang.

Darlin' sempat merilis beberapa lagu bergenre garage rock di album kompilasi Inggris, Shimmies In Super 8, pada tahun 1993.

Album tersebut diulas dan disebut sebagai "a daft punky thrash".

Ternyata, itu menjadi inspirasi nama Daft Punk.

Setelah album tersebut rilis, Darlin' memutuskan pergi. 

Dua anggota yang masih tinggal pun mengganti nama jadi Daft Punk.

Penghargaan dan karya lain

Di blantika musik, Daft Punk cukup berprestasi.

Daft Punk dinominasikan untuk 12 penghargaan Grammy.

Mereka memenangkan enam nominasi.

Karya Daft Punk tak terbatas pada musik saja.

Daft Punk juga terlibat dalam sejumlah proyek film, film anime, hingga menjadi sutradara dan menulis naskah.

(TribunStyle.com/ Suli Hanna)