Berita Terpopuler
POPULER Ayu Ting Ting Buka Alasan Batal Nikah dengan Adit, Bukan Mahar Tapi Penyatuan Keluarga
Bukan karena mahar yang besar, Ayu Ting Ting akhirnya buka suara soal penyebab batalnya pernikahan dengan Adit Jayusman.
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Ika Putri Bramasti
Reporter: Yuliana Kusuma Dewi
TRIBUNSTYLE.COM - Bukan karena mahar yang besar, Ayu Ting Ting akhirnya buka suara soal penyebab batalnya pernikahan dengan Adit Jayusman.
Batalnya pernikahan pedangdut Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman hingga kini masih menjadi perbincangan hangat.
Kabar tersebut begitu mendadak padahal Ayu dan Adit sudah menyiapkan baju pengantin hingga mengurus surat nikah.
Hingga kini keduanya sepakat bungkam apa yang menjadi alasan batalnya pernikahan tersebut.
Sempat tersiar rumor batalnya pernikahan dengan Adit Jayusman karena Ayu meminta mahar besar.
Dengan tegas pelantun lagu Alamat Palsu itu membantahnya.

Baca juga: Meski Gagal, Ayu Ting Ting Harusnya Gelar Lamaran Hari Ini, Rumah Sepi serta Sempat Unggah Video Ini
Baca juga: Tak Tahu Kabar Adit Jayusman, Ayu Ting Ting Pilih Putus Komunikasi Setelah Batal Nikah: Udah Selesai
"Tidak mungkin kalau cuma masalah mahar yang besar.
Itu tidak benar sama sekali kalau masalahnya saya minta mahar yang besar, tidak benar sama sekali," tegas Ayu Ting Ting dikutip dari YouTube Qiss You TV, Minggu (14/02/2021).
Dirinya lantas mengungkapnya alasan kenapa membatalkan pernikahan yang sudah dirancang.
"Alasan kenapa bisa batal nikah ya balik lagi yang selalu saya bilang kita manusia hanya bisa berencana, semua balik lagi ke Allah.
Kalau belum jodoh ya kita juga tidak bisa memaksakan," tutur Ayu Ting Ting.
Menurut Ayu pernikahan tak hanya soal dua individu, namun juga menyatukan dua keluarga.
"Pernikahan di budaya kita bukan hanya perkawinan dua individu aja.
Jadi kita harus satuin dua keluarga besar yang berbeda latar belakang tapi kita bisa saling menghormati, menghargai, menyayangi, memahami satu sama lain.
Di mana di dalamnya itu ada kewajiban kita pribadi ataupun keluarga kita masing-masing untuk bisa menyelaraskan satu sama lain.