Gempa Terkini di Fukushima Jepang Cukup Besar, tapi Hanya Timbulkan Kerusakan Ringan, Ini Kata BMKG

Reporter: Gigih Panggayuh

TRIBUNSTYLE.COM - Gempa terkini di Fukushima, Jepang, cukup besar, tapi kerusakan yang timbul ringan, ini kata BMKG.

Dikabarkan gempa bumi mengguncang Fukushima, Jepang, pada Sabtu (13/2/2021).

Sebelumnya, laporan mencatat bahwa gempa yang melanda berkekuatan 7,1 magnitudo.

Namun, layanan meteorologi Jepang melaporkan bahwa penilaian kekuatan gempa naik, yakni 7,3 magnitudo.

Kendati guncangan gempa cukup besar, kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa relatif kecil.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia mengapresiasi langkah pemerintah Jepang terkait gempa Fukushima tersebut.

Baca juga: Kuliah di Jepang, YouTuber Jerome Polin Ketakutan Rumahnya Dilanda Gempa Besar, Chef Arnold Berdoa

Baca juga: Profil Daisuke Botak, YouTuber Jepang Jago Bahasa Indonesia, Wawancara Kakek Sugiono hingga Miyabi

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Ia merasa cukuo takjub bahwa dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa yang cukup besar relatif ringan.

Menurutnya, hal itu lantaran seluruh bangunan Jepang telah didesain sesuai aturan bangunan tahan gempa.

"Cukup menakjubkan, dampak gempa magnitudo 7,1 ini hanya menimbulkan kerusakan ringan, karena seluruh bangunan di Jepang saat ini sudah didesain sesuai dengan aturan bangunan tahan gempa yang diberlakukan oleh pemerintah," tulis Daryono di Twitter, Minggu (14/2/2021).

Seperti diketahui Jepang merupakan negara yang sering dilanda gempa bumi.

Gempa Susulan dari Tahun 2011

Para ahli menduga, gempa tersebut adalah susulan dari gempa mematikan tahun 2011 silam.

Kala itu, gempa memicu tsunami besar, terjadi di wilayah Fukushima juga.

Senada, Daryono juga mengatakan bahwa gempa ini merupakan susulan atau aftershocks dari gempa utama 11 Maret 2011 yang memicu tsunami dahsyat.

"Gempa ini ibarat menuntaskan urusan yang belum selesai secara keseluruhan saat peristiwa gempa besar pada tahun 2011," tulisnya.

Bahkan, gempa tersebut mendapat julukan 'Gempa Ulang Tahun ke-10'.

Pusat gempa berada di lepas pantai prefektur Fukushima dengan kedalaman hingga 60 km.

Lokasi itu tak jauh dari bekas tsunami pada 2011 silam.

Kala itu, dampaknya cukup besar, meruntuhkan tiga reaktor nuklir di wilayah Fukushima.

Tidak Berpotensi Tsunami

Meskipun gempa Jepang terkini berpusat di laut, tetapi karena kedalaman hiposenternya mendekati intermediate atau menengah, yakni sekitar 54 km.

Dengan demikian, gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Namun, spaktrum guncangan kuat yang ditimbulkan melanda wilayah dengan cakupan luas, mencapai Kota Tokyo.

Bahkan, sejumlah masyarakat di wilayah Tokyo disebut merasakan gempa selama sekitar 30 detik.

Tidak Ada Korban Jiwa

Menurut penyiar negara bagian, NHK, sebagaimana dilansir dari New York Times, lebih dari 100 orang dikabarkan terluka akibat gempa.

Guncangan gempa itu juga membuat listrik rumah padam di seluruh wilayah Fukushima dan memaksa penutupan jalan serta penangguhan layanan kereta.

Kendati demikian, hingga Minggu (14/2/2021) pagi, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat gempa.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca juga: 5 Fakta Gempa yang Mengguncang Fukushima Jepang, 7,3 Magnitudo tapi Kerusakan Relatif Ringan

Baca juga: POPULER 5 Pesona Ratna Sari Dewi Istri Soekarno Asal Jepang, Bagaimana Kehidupannya Sekarang?