5 Fakta Gempa yang Mengguncang Fukushima Jepang, 7,3 Magnitudo tapi Kerusakan Relatif Ringan

Reporter: Gigih Panggayuh

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah 5 fakta gempa yang mengguncang Jepang, 7,3 magnitudo tapi kerusakan relatif ringan.

Dikabarkan gempa bumi berkekuatan 7,3 magnitudo mengguncang Fukushima, Jepang, pada Sabtu (13/2/2021).

Badan Meteorologi Jepang melaporkan, pusat gempa berada di lepas pantai prefektur Fukushima dengan kedalaman hingga 60 km.

Lokasi itu tak jauh dari bekas tsunami pada 2011 silam.

Dilansir dari New York Times, pusat gempa berada di dekat lokasi gempa bumi dahsyat yang pernah melanda Jepang hampir 10 tahun lalu.

Kala itu, dampaknya cukup besar, meruntuhkan tiga reaktor nuklir di wilayah Fukushima.

Baca juga: Kuliah di Jepang, YouTuber Jerome Polin Ketakutan Rumahnya Dilanda Gempa Besar, Chef Arnold Berdoa

Baca juga: Baru Awal Tahun, 5 Bencana Alam Ini Terjadi di Januari 2021, Gempa Sulbar hingga Erupsi Semeru

Meski gempa berkekuatan 7,3 magnitudo, dikabarkan bahwa kerusakan di wilayah yang terdampak relatif ringan.

Dirangkum dari berbagai sumber, inilah 5 fakta gempa terkini di Fukushima, Jepang.

1. Gempa Berkekuatan 7,3 Magnitudo

Sebelumnya, dikabarkan bahwa gempa yang melanda Fukushima, Jepang, Sabtu (13/2/2021), berkekuatan 7,3 magnitudo.

Namun, layanan meteorologi Jepang melaporkan bahwa penilaian kekuatan gempa naik, yakni 7,3 magnitudo.

Wilayah Tokyo disebut juga merasakan gempa selama sekitar 30 detik.

2. Kerusakan Relatif Ringan

Kendati guncangan gempa cukup besar, kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa relatif kecil.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia mengapresiasi langkah pemerintah Jepang terkait gempa Fukushima tersebut.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

"Cukup menakjubkan, dampak gempa magnitudo 7,1 ini hanya menimbulkan kerusakan ringan, karena seluruh bangunan di Jepang saat ini sudah didesain sesuai dengan aturan bangunan tahan gempa yang diberlakukan oleh pemerintah," tulis Daryono di Twitter, Minggu (14/2/2021).

3. Gempa Susulan dari 2011

Para ahli menduga, gempa tersebut adalah susulan dari gempa mematikan tahun 2011 silam.

Kala itu, gempa memicu tsunami besar, terjadi di wilayah Fukushima juga.

Senada, Daryono juga mengatakan bahwa gempa ini merupakan susulan atau aftershocks dari gempa utama 11 Maret 2011 yang memicu tsunami dahsyat.

"Gempa ini ibarat menuntaskan urusan yang belum selesai secara keseluruhan saat peristiwa gempa besar pada tahun 2011," tulisnya.

Bahkan, gempa tersebut mendapat julukan 'Gempa Ulang Tahun ke-10'.

4. Tidak Berpotensi Tsunami

Meskipun gempa Jepang ini berpusat di laut, tetapi karena kedalaman hiposenternya mendekati intermediate atau menengah, yakni sekitar 54 km.

Dengan demikian, gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Namun, spaktrum guncangan kuat yang ditimbulkan melanda wilayah dengan cakupan luas, mencapai Kota Tokyo.

5. Tidak Ada Korban Jiwa

Menurut penyiar negara bagian, NHK, sebagaimana dilansir dari New York Times, lebih dari 100 orang dikabarkan terluka akibat gempa.

Guncangan gempa itu juga membuat listrik rumah padam di seluruh wilayah Fukushima dan memaksa penutupan jalan serta penangguhan layanan kereta.

Kendati demikian, hingga Minggu (14/2/2021) pagi, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat gempa.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca juga: Profil Daisuke Botak, YouTuber Jepang Jago Bahasa Indonesia, Wawancara Kakek Sugiono hingga Miyabi

Baca juga: Kumpulan Doa Terhindar dari Bencana Alam, Dijauhkan dari Banjir, Longsor, Gempa dan Gunung Meletus