FAKTA-FAKTA Risiko TBC Usus, Penyakit Renggut Maaher At-Thuwailibi, Pecah Usus Hingga Kematian

Reporter: Nafis Abdulhakim

TRIBUNSTYLE.COM - Penyakit TBC Usus yang merenggut nyawa Ustaz Maaher At-Thuwailibi layak diwaspadai kehadirannya. Berisiko terburuk memicu pecah usus hingga kematian. Inilah fakta-fakta bahaya penyakit TBC Usus.

Kabar duka menyelimuti keluarga Soni Ernata atau Ustaz Maaher At-Thuwailibi.

Ustaz Maaher dikabarkan meninggal dunia saat menjalani hukuman atas ujaran kebencian di Rutan Mabes Polri, Senin (8/2/2021).

Dikabarkan, pemilik nama asli Soni Ernata ini meninggal dunia karena sakit infeksi di usus (TBS Usus).

Wafatnya Ustaz Maaher pun menghebohkan publik.

Soni menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 19.00 WIB.

Selama ditahan, ada sosok yang selalu menemaninya bahkan berjuang agar Maaher bisa mendapatkan penangguhan penanganan.

Dia adalah Iqlima Ayu, Istri Maaher At-Thuwailibi.

Istri Maaher At-Thuwailibi, Iqlima Ayu pernah mendatangi Bareskrim Polri.

Dia ingin mengajukan penangguhan penahanan terhadap suaminya.

Kepada awak media, Iqlima meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan suaminya kepada Habib Luthfi Bin Yahya. Dia mengakui suaminya telah khilaf.

"Jadi saya mohon untuk segera dibebaskan suami saya," kata Iqlima di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (28/12/2020).

Istri Maaher menyebut suaminya khilaf dan ia meminta Habib Luthfi dan keluarga besar NU kala itu menerima maafnya.

“Saya selaku istri Ustad Maher At-Thuwailibi mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya. Kepada Habib Luthfi juga keluarga besar NU untuk memaafkan suami saya, karena manusia akan ada khilaf jadi saya mohon untuk segera dibebaskan suami saya," ujar Iqlima Ayu.

Selain itu, Iqlima menyebut kondisi kesehatan suaminya sedang tidak fit.

Sang suami, lanjut Iqlima, sedang menjalani pengobatan sakit TBC Usus.

Istri Ustaz Maaher memberikan keterangan bahwa suaminya sedang dalam tahap pemulihan penyakit TBC Usus yang diderita.

Kondisi Ustaz Maaher sempat menurun karena luka di usus.

Sepekan sebelum kepergiannya, Ustaz Maaher kembali menjalani hukumannya setelah perawatan di RS Polri.

Lantas, apa itu TBC Usus?

Penyakit yang menyerang Ustaz Maaher ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

TBC umumnya menyerang organ paru-paru, namun tidak menutup kemungkinan menyebar ke organ tubuh lain, sebagaimana dilansir dari Alodokter.

TBC Usus merupakan kondisi infeksi organ perut, peritoneum atau selaput dalam rongga perut, dan usus karena bakteri Mycobacterium tuberculosis.

WHO mencatat ada sekira 8,6 juta kasus orang terserang penyakit TB tiap tahunnya di seluruh dunia.

Dua persennya adalah TBC Usus.

Penyakit ini cukup berbahaya karena bisa menyebabkan komplikasi berat seperti pecahnya usus hingga kematian.

Adapun bakteri yang menyebabkan penyakit TB bersarang di tubuh manusia.

Di antaranya melalui makanan yang telah terkontaminasi bakteri, menyebar melalui darah atau kelenjar getah bening, dan melalui cairan paru yang masuk ke perut.

Kemudian, apa gejalanya serta bagaimana mengobati penyakit TBC Usus?

Gejala penyakit ini sukar untuk dibedakan dengan penyakit usus lainnya.

Secara umum, gejala TBC Usus yakni seperti berikut.

- Penurunan Berat Badan

- Sakit perut

- Diare atau Konstipasi

- Hilangnya nafsu makan

- Pembesaran hati dan limpa

- Buang air besar bercampur darah

- Demam

- Terjadi robekan usus atau perforasi

- Malabsorpsi makanan (usus tak bisa menyerap makanan yang dikonsumsi)

Langkah apa bila ada anggota keluarga mengalami gejala di atas?

Apabila ada anggota keluarga yang mengalami gejala seperti di atas, sebaiknya segera mengubuhi dokter dan berkonsultasi.

Selain itu, perlu dilakukannya pengecekan menyeluruh pada tubuh untuk dapat menentukan apakah pasien menderita TBC Usus atau tidak.

Serangkaian pemeriksaan yakni seperti tes laboratorium, endoskopi, biopsi jaringan, radiologi, histopatologi, dan PCR dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis oleh dokter.

Pada umumnya, pengobatan TBC Usus sama dengan TBC Paru.

Akan tetapi, durasi pemberian obatnya berbeda.

Biasanya, pengobatan TBC Usus berlangsung selama 6 bulan.

Namun bisa juga lebih lama tergantung pada kondisi pasien.

Mengonsumsi obat-obatan untuk TBC seperti seperti Isoniazid, Rifampicin, Ethambutol, dan Pyrazinamide dapat menimbulkan beberapa efek samping.

Seperti gangguan hati, mual muntah, demam, dan warna urine yang menjadi gelap.

Sebagai langkah pencegahan, pastikan pasien sudah mendapatkan vaksin BCG untuk mencegah TBC.

Selain itu, perlunya menjaga jarak dan kontak dengan orang lain agar tidak tertular.

Beberapa cara yakni mengenakan amsker dan tidur terpisah serta menggunakan alat makan yang berbeda dengan orang lain.

Turut berduka cita atas meninggalnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi.

Kepergian sang ustaz juga meninggalkan luka yang mencalam bagi sang istri.

Terpukul Suaminya Meninggal

Iqlima Ayu istri dari Almarhum Ustadz Maaher At-Thuwailibi masih merasa syok dan sedih.

Kabar duka meninggalnya sang suami membuat Iqlima Ayu merasa sangat terpukul.

Iqlima Ayu sempat datang untuk menjenguk sang suami di Bareskrim Polri pada 18 Januari 2021.

Namun, dirinya tak sempat bertemu karena kondisi Ustadz Maaher dalam kondisi lemah.

Kesedihan juga menyelimuti kedua anak Ustadz Maaher yang masih kecil.

Anak yang paling besar berusia tiga tahun dan anak kedua berusia satu tahun.

"Ya manusiawi lah ya, tentu sedih, sangat berduka. Karena ada anaknya masih kecil. Satu, yang kecil umurnya satu tahun yang yang pertama usianya tiga tahun," kata Djuju Purwanto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin, 8 Februari 2021.

(TribunStyle.com/Nafis)

Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Manado dengan judul 'Ingat Iqlima Ayu? Istri Ustad Maaher yang Datangi Bareskrim Polri, Terpukul Dengar Suami Meninggal'

Baca juga: PILU Anak Balita Ustaz Maaher Terdiam di Depan Makam Sang Ayah, Yusuf Mansur Terharu: Jadi Anak Saya

Baca juga: Sosok Ternama Ini Tawarkan Jenazah Ustaz Maaher At Thuwailibi Dimakamkan Samping Syekh Ali Jaber