Breaking News:

Virus Corona

Dampak Covid-19, Hotel Bintang 5 Ini Sekarang Jualan Nasi Bungkus, Pembeli: Makan Enak Harga Murah

Dampak pandemi Covid-19, hotel bintang 5 ini banting setir jualan nasi bungkus seharga Rp 7.000, pembeli sebut bisa makan enak dengan harga murah

Kolase TribunStyle.com/Freepik/Kaskus via Kompasiana
Ilustrasi nasi bungkus dan lonceng di lobby hotel 

Reporter: Nafis Abdulhakim

TRIBUNSTYLE.COM - Dampak pandemi Covid-19, hotel bintang 5 ini banting setir jualan nasi bungkus.

Nasi bungkus ini pun bisa ditebus dengan harga hanya 2 ringgit atau Rp 7.000.

Hotel yang berada di Melaka, Malaysia, sebagaimana diberitakan Bernama, bukanlah hotel yang pertama melakukan hal tersebut.

Hatten Hotel di Melaka ini menjadi hotel ketiga yang melakukan terobosan itu setelah hotel yang ada di Penang dan Terengganu.

Terobosan ini dilakukan bukan tanpa sebab.

Saat pandemi, Malaysia menerapkan sistem Movement Sontrol Order (MCO).

ilustrasi nasi bungkus
ilustrasi nasi bungkus (Twitter)

Sistem tersebut di Indonesia seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dengan adanya pembatasan sosial ini, tak sedikit pengusaha yang harus berjuang lebih demi menjalankan usahanya.

Tak terkecuali pengusaha penginapan seperti hotel.

Baca juga: POPULER VIRAL Yuni Jasmine, PNS dengan Penampilan Mirip Boneka Barbie, Lihat Sosok dan Foto-fotonya

Baca juga: KISAH Samuel Pencipa Lagu Terpesona yang Viral, Belum Dapat Royalti Namun Tetap Bangga

Hatten Hotel menjajakan dagangannya yang diberinama Nasi Bajet (nasi murah).

Dengan menjual nasi tersebut, diharapkan bisa menambal keuangan yang anjlok.

Hal tersebut seperti diutarakan oleh Kepala koki Hatten Hotel, Badrol Hisham Mohd Ali.

Ia mengatakan bahwa inisiatif ini diambil karena tidak ada tamu yang menginap.

Selain itu, restoran pun masih tutup.

Ia juga mengatakan, dengan hadirnya Nasi Bajet ini, diharapkan bisa memberikan kebahagiaan bagi masyarakat yang terimbas pandemi, mendapatkan makanan dengan harga lebih murah.

Dalam artikel yang diterbitkan Bernama, mereka mulai menjual Nasi Bajet ini pada Jumat (5/2/2021) lalu.

Dengan adanya nasi murah ini, Badrol mengatakan, ada sekira 500 orang yang datang setiap harinya.

Nasi bungkus yang dijual Hatten Hotel di Melaka, Malaysia, berharga Rp 7.000 per porsi. Hidangan bernama nasi bajet ini dijual oleh hotel bintang 5 tersebut untuk membantu keuangan yang anjlok akibat Movement Control Order (MCO), semacam PSBB di Indonesia.
Nasi bungkus yang dijual Hatten Hotel di Melaka, Malaysia, berharga Rp 7.000 per porsi. Hidangan bernama nasi bajet ini dijual oleh hotel bintang 5 tersebut untuk membantu keuangan yang anjlok akibat Movement Control Order (MCO), semacam PSBB di Indonesia. (FACEBOOK @melakamalacca via Kompas.com)

"Selain mendatangkan pendapatan hotel yang terkena pandemi Covid-19, penjualan nasi bajet juga diharapkan dapat memberikan kegembiraan bagi masyarakat yang terkena imbas pendapatan, untuk mendapatkan makanan dengan harga yang lebih murah."

Baca juga: VIRAL Tak Cukup Beri Buket Uang Rp 10 Juta, Pria Ini Bahagiakan Pacar Belikan iPhone dan Mobil

"Kami mulai menjual nasi bajet ini pada Jumat (5/2/2021) dan tanggapan yang diterima sangat menggembirakan, sekitar 500 orang datang setiap hari," terangnya kepada Bernama, Selasa (8/2/2021), sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

Badrol mengatakan, lauk yang mereka jual yakni nasi dengan potongan ayam atau ikan.

"Ada juga lauk lainnya seperti ayam madu, ayam percik, dan kukis, tapi dijual terpisah."

"Kami menawarkan menu yang berbeda setiap hari sehingga pelanggan dapat menikmati hidangan yang bermacam-macam dan tidak pernah bosan dengan lauk yang sama setiap hari," lanjutnya.

Mereka menjual Nasi Bajet ini mulai dari pukul 12 siang hingga 8 malam setiap hari.

Kepala koki ini juga mengatakan bahwa pihak hotel akan berjualan Nasi Bajet setiap[ hari selama sebulan.

Untuk ke depannya, nanti akan diputuskan menyesuaikan perkembangan MCO.

Salah seorang pelanggan bernama Azlin (22) mengaku senang dengan adanya Nasi Bajet ini.

Karena, pekerjaanya sebagai prammuniaga di toko dekat hotel membuat biaya untuk makannya terbatas.

"Karena Banda Hilir adalah area fokus publik, kebanyakan restoran menjual makanan dengan harga agak mahal."

"Oleh karena itu nasi bajet ini menolong saya mendapat makanan enak dengan harga lebih murah."

"Meski saya harus mengantre sekitar 30 menit, saya rasa sepadan dengan harga yang ditawarkan," pungkasnya.

(TribunStyle.com/Nafis)

Baca juga: VIRAL Tiga Kakak Beradik Menikah, Hamil hingga Lahiran Bareng, Ayah Terharu Dapat 3 Cucu Sekaligus

Baca juga: VIRAL Pria Teriak Minta Ditembak, Imbas Kafe Dibubarkan, Pengunjung Ngacir: Tembak Saya Pak Tembak

Baca juga: VIRAL Maling di Solo Curi Motor Scoopy, Tapi Tinggalkan Motor Vario dan KTP di Lokasi

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Covid-19Nafis AbdulhakimMalaysiaHatten Hotel
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved