RESMI, Hari Ini KAI Buka Layanan Pemeriksaan Covid-19 Pakai GeNose, Stasiun Mana Saja? Ini Syaratnya
KAI hari ini resmi menyediakan layanan pemeriksaan Covid-19 menggunakan GeNose di empat stasiun ini, adapun syarat melakukan perjalanan dengan Kereta
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Amirul Muttaqin
Reporter: Nafis Abdulhakim
TRIBUNSTYLE.COM - Resmi, hari ini PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan layanan pemeriksaan Covid-19 menggunakan GeNose.
Lantas stasiun mana saja yang telah menerapkan prosedur pemeriksaan tersebut?
Hal tersebut dijelaskan oleh VP Punlic KAI Joni Martinus.
Ia menyebutkan bahwa penumpang bisa menggunakan layanan ini di empat stasiun.
Penggunaan GeNose ini sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan.

"Sebelumnya GeNose ini sudah dilakukan uji coba atau pre-launching pada 3 Februari 2021 di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Tugu Yogyakarta," ucap Joni dalam keterangannya, Jumat (5/2/2021) sebagaimana dilansir dari Wartakotalive.com.
Lebih lanjut, ia mengatakan, KAI saat ini menambah layanan pemeriksaan Covid-19 di dua stasiun yakni Stasiun Gambir dan Stasiun Balapan Solo.
"Penyediaan layanan ini merupakan komitmen KAI dalam mendukung program pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di transportasi kereta api dan dukungan program Bangga buatan Indonesia," kata Joni.
Layanan yang diberikan, lanjut Joni, merupakan hasil sinergi antara KAI dan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya Rajawali Nusindo serta Universitas Gajah Mada.
Selain itu adapun syarat untuk penumpang yang akan melakukan perjalanan menggunakan jasa kereta api.

"Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking Kereta Api (KA) Jarak Jauh yang sudah lunas dan menyiapkan biaya sebesar Rp 20.000," ucap Joni.
Setelah itu, calon penumpang selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan dilarang merokok, makan, dan minum kecuali air putih.
Ini dimaksudkan untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19.
"Pada saat pelaksanaan calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh, dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan," ucap Joni.