Apple Mencatat Kuartal Paling Menguntungkan Karena Penjualan Melonjak di Tengah Pandemi
Apple menyelesaikan tahun 2020 dengan kuartal paling menguntungkan yang pernah ada karena penjualan produknya melonjak di tengah pandemi.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Amirul Muttaqin
Reporter: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Apple menyelesaikan tahun 2020 dengan kuartal paling menguntungkan yang pernah ada karena penjualan iPhone, tablet, dan laptop kelas atas melonjak di tengah pandemi.
Perusahaan tersebut mengumumkan bahwa penjualan untuk tiga bulan yang berakhir pada 26 Desember 2020 berjumlah $ 111,4 miliar dan telah menghasilkan keuntungan sebesar $ 28,7 miliar, 29% lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu.
Periode liburan digadang-gadang sebagai waktu yang krusial bagi Apple.
Hal itu disebabkan karena pada periode itu telah menyumbang sebanyak 30% dari penjualannya.
Dalam beberapa tahun terakhir, termasuk 2019, Apple memperkenalkan iPhone baru pada akhir September.
Karena hal itu Apple dapat meningkatkan penjualan pada kuartal sebelumnya.
Baca juga: iOS 14.4 Resmi Diluncurkan Apple Begini Keunggulan yang Dibawa, Bisa Deteksi Komponen Abal-abal
Baca juga: Harga & Spesifikasi Lengkap Apple Macbook Air M1 & Pro M1, Rilis di Indonesia, M1 Chipset Terbaik?

Pendapatan iPhone adalah $ 65.6 miliar untuk kuartal tersebut, naik 17% dari tahun-tahun sebelumnya.
Hasil itu ternyata lebih banyak dari perkiraan Wall Street sebelumnya, hal tersebut terjadi karena sebagian besar didorong oleh penjualan iPhone terbaru.
"Kami bersyukur atas respons pelanggan yang antusias terhadap produk-produk terbaru dari kami.
Di mana produk-produk tersebut telah kami kirimkan selama musim liburan bersejarah ini," kata kepala eksekutif Apple Tim Cook dikutip dari laman The Guardian, (28/1/2021).
Laporan kenaikan tersebut adalah yang pertama bagi Apple setelah peluncuran iPhone 12 mini, iPhone 12, iPhone 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max.
Perusahaan tersebut memiliki kinerja yang kuat di seluruh bagian dengan divisi layanannya dan mencakup App Store dan kesepakatan lisensinya.
Karena hal itu lah perusahaan menghasilkan pendapatan sebanyak $ 15,76 miliar, naik 24% dari tahun ke tahun.

Sedangkan untuk pendapatan produk lain, termasuk Apple Watch dan produk rumahan.
Produk-produk tersebut naik 29% menjadi $ 12,97 miliar dan penjualan Mac naik 21% menjadi $ 8,68 miliar.
Cook juga mengatakan bahwa hasil tersebut bisa lebih baik jika bukan karena pandemi Covid-19, hal itu lah memaksa Apple untuk sementara waktu menutup beberapa tokonya di seluruh dunia.
Rekor Apple tersebut ternyata mengikuti catatan hasil dari Microsoft pada hari Senin, (25/1/2021).
Yang ketika itu Microsoft mencatat penjualan $ 40 miliar untuk kuartal terakhir.
Facebook juga mengumumkan hasil yang lebih baik dari yang diharapkan pada hari Selasa, (26/1/2021), dengan pendapatan $ 28 miliar untuk kuartal terakhir.
“Kinerja bisnis kuartal Desember kami didorong oleh pertumbuhan dua digit di setiap kategori produk.
Hal itu dapat mendorong rekor pendapatan sepanjang masa di setiap segmen geografis kami.
Dan tertinggi sepanjang masa untuk basis perangkat aktif kami yang terpasang,” kata Luca Maestri, Kepala bagian keuangan Apple dikutip dari The Guardian.
Kendati demikian, ternyata saham Apple sempat turun 2% dalam perdagangan, tetapi telah meningkat 84% selama 12 bulan terakhir.
(TribunStyle.com/Joni Irwan Setiawan)
Baca juga: Apple Diskon Besar-besaran, iPhone 11 Semua Varian Dipotong Harga, Simak Rinciannya
Baca juga: 5 Ponsel Terlaris Sepanjang Tahun 2020, dari Apple hingga Samsung