Pengguna Kian Melonjak, Signal Luncurkan Fitur-fitur Baru, WhatsApp Makin Tersaingi?
Pengguna Signal semakin meningkat, hal tersebut membuat developer Signal semakin bersemangat untuk merilis deretan fitur-fitur baru.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Amirul Muttaqin
Reporter: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Buntut dari kebijakan WhatsApp beberapa waktu yang lalu, sampai saat ini masih banyak pengguna WhatsApp yang beralih ke aplikasi Signal.
Hal tersebut membuat developer Signal semakin bersemangat untuk merilis deretan fitur baru.
Fitur tersebut berupa wallpaper chat, stiker animasi, hingga deskripsi profil.
Dikutip dari laman Android Police, Selasa (26/1/2021), fitur tersebut sama dengan yang saat ini digunakan di WhatsApp.
Kamu bisa mengubah wallpaper sebagai latar belakang chat dengan membuka Setting > Appearance > Chat Wallpaper.
Kamu juga bisa mengubah latar belakang wallpaper untuk chat individu dengan mengetuk nama kontak yang ada di bilah atas dan pilih opsi chat wallpaper.
Wallpaper ini menampilkan 21 opsi yang terdiri dari 12 warna solid dan sembilan warna gradasi.
Kamu juga dapat memilih foto dari galeri mereka sebagai latar belakang wallpaper.
Sebelumnya, Signal hanya menampilkan latar belakang putih dan hitam untuk chat wallpaper, menyesuaikan dari pengaktifan mode gelap pada ponsel penggunanya.
Baca juga: WhatsApp Akhirnya Melunak Soal Kebijakan Privasi Baru yang Tuai Kontroversi
Baca juga: Buntut Kebijakan Baru WhatsApp, Pengguna Signal Malah Semakin Meningkat, Simak Perbedaanya

Selain itu, Signal juga telah menyediakan pratinjau stiker animasi baru.
Android Police menemukan salah satu paket stiker 'Day by Day' yang berisi 24 stiker animasi untuk membantu menghidupkan percakapan kamu.
Fitur lain yang juga ditambahkan adalah deskripsi singkat untuk profil pengguna.
Seperti WhatsApp, mereka dapat memberikan catatan dalam kolom tersebut.
Belum diketahui pasti kapan Signal segera merilis tiga fitur baru tersebut, pasalnya fitur baru tersebut masih dalam bentuk beta.

WhatsApp tunda kebijakan baru
WhatsApp akhirnya tunda menerapkan kebijakan privasi baru karena hal ini.
Sempat timbulkan perdebatan, WhatsApp akhirnya menunda pemberlakuan kebijakan privasi baru.
Sebelumnya diketahui kebijakan privasi baru sudah diumumkan sejak awal Januari 2021.
Awalnya, WhatsApp berencana memberlakukan kebijakan privasi baru mereka mulai 8 Februari 2021 mendatang.
Dan apabila pengguna tak kunjung menyetujui persyaratan baru, akun WhatsApp pengguna terancam akan dihapus.
Namun, kini tampaknya WhatsApp mulai sedikit melunak dengan kebijakan privasi baru tesebut.

Dilansir dari laman TribunStyle.com, hal itu tampak pada pernyataan terbaru di blog resminya.
Di blog tersebut WhatsApp mengatakan akan memperpanjang waktu bagi penggunanya untuk memberikan persetujuan.
"Tidak ada akun yang ditangguhkan atau dihapus pada 8 Februari," tulis WhatsApp.
"Kami akan secara bertahap mengarahkan pengguna untuk meninjau kebijakan sesuai kemampuan mereka sendiri.
Sebelum opsi bisnis baru tersedia pada 15 Mei," lanjut WhatsApp.
WhatsApp mengatakan "banyak orang bingung dengan kebijakan privasi terbaru" dan banyak misinformasi yang beredar.
Sehingga perlu bagi mereka untuk memberikan waktu lebih lama bagi pengguna memahami pembaruan kebijakan tersebut.
WhatsApp juga menegaskan bahwa perubahan kebijakan akan berdampak untuk percakapan ke akun WhatsApp Bisnis.
Sementara perpesanan personal dan panggilan tetap dilindungi oleh sistem enkripsi dari ujung ke ujung (end-to-end encrypted).
Seperti yang diketahi bulan Oktober lalu, WhatsApp merilis fitur belanja yang bisa digunakan berbelanja lewat aplikasi.
Namun akhirnya WhatsApp mengatakan bahwa pesan di akun bisnis menggunakan layanan hosting baru.
Dimana diketahui pesan tersebut tidak akan terenkripsi dari ujung ke ujung.
(TribunStyle.com/Joni/Chandra)
Baca juga: WhatsApp Akhirnya Melunak Soal Kebijakan Privasi Baru yang Tuai Kontroversi
Baca juga: Buntut Kebijakan Baru WhatsApp, Pengguna Signal Malah Semakin Meningkat, Simak Perbedaanya