Breaking News:

Virus Corona

Apa Itu GeNose? Mulai 5 Februari, Kemenhub Wajibkan Penumpang KA Tes Covid-19 Pakai Alat Baru Ini

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memberlakukan tes Covid-19 melalui alat Genose di transportasi kereta api (KA), mulai 5 Februari 2021.

Editor: Dhimas Yanuar
Foto Dokumentasi Humas UGM/KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
GeNose pendeteksi Covid-19 karya ahli UGM siap dipasarkan setelah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan. 

"Akurasinya menurut uji validasi yang dilakukan terakhir yang sudah disampaikan kepada Kemenkes sebelum mendapat izin edar, tingkat sensitivitas itu sekitar 92 persen, tingkat spesifiitas itu 95 persen," ucap Bambang dalam konferensi virtual, Kamis (7/1/2021).

Metode pengetesan melalui hembusan nafas yang dilakukan melalui GeNose, menurut Bambang, juga berbeda dengan alat Rapid Test lain.

Alat Rapid Test Antibodi menggunakan darah, sementara Rapid Test Antigen melalui swab.

Meski begitu, Bambang menegaskan bahwa GeNose bukan alat untuk mendiagnosa Covid-19. Alat untuk mendiagnosa, menurut Bambang, hanya alat Polymerase Chain Reaction (PCR).

GeNose merupakan alat untuk tes cepat yang dapat digunakan untuk membantu pelacakan pihak yang terpapar Covid-19.

"GeNose ini adalah alat screening bukan alat diagnosa. Diagnosa tetap dengan PCR test. Jadi intinya PCR test itu adalah untuk diagnosa, GeNose ini untuk screening," tutur Bambang.

Saat seseorang dinyatakan positif melalui GeNose, dirinya harus menjalani tes kedua dengan alat ini. Setelah dua kali positif, baru bisa menggunakan PCR untuk memastikan kondisinya.

"Nantinya kalau seseorang itu positif setelah dicek embusan nafasnya. Maka harus sekali lagi melakukan GeNose, dan kalau memang positif dua kali baru kemudian PCR test untuk memastikan apakah yang bersangkutan benar-benar positif," pungkas Bambang.

Seperti diketahui, GeNose merupakan perangkat yang mampu mendeteksi covid-19 menggunakan hembusan nafas. GeNose C19 secara resmi mendapatkan izin edar (KEMENKES RI AKD 20401022883) untuk mulai dapat pengakuan oleh regulator, yakni Kemenkes.

Reporter: Anggie Irfansyah

TRIBUNSTYLE.COM - Penularan virus corona masih terjadi di masyarakat, sehingga kasus baru Covid-19 masih terus bertambah.

Melalui laman Covid19.go.id, Pemerintah kembali mengumumkan penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia.

Hingga Minggu (24/1/2021) pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan sebanyak 11.788 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan ini menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia kini menjadi 989.262 kasus sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret 2020 lalu.

Sebanyak 11.788 kasus baru yang dilaporkan hari ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 48.002 spesimen dalam satu hari.

Baca juga: Dokter Ditemukan Meninggal Dalam Mobil, Punya Penyakit Jantung, Sempat Divaksin Sehari Sebelumnya

Baca juga: PASCA Divaksin, Belasan Ribu Orang Israel Positif Covid-19, Pakar Singgung Tingkat Kekebalan Manusia

Update terbaru Covid-19 di Indonesia
Update terbaru Covid-19 di Indonesia (BNPB)
Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaCovid-19PT KAIGeNose
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved