Breaking News:

'Tidak Nak, Aku di Sini Saja' Ucap Pasrah Nenek Barlian Korban Banjir, Tangis Brigadir Hambali Pecah

Brigadir Hambali nangis tersedu saat gagal bujuk nenek Barlian korban banjir untuk dievakuasi dari rumahnya yang tergenang air: tidak nak, aku di sini

Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Dhimas Yanuar
Instagram @banjarmasinpost
Nenek Barlian enggan dievakuasi ke pengungsian korban banjir Kalsel oleh tim penyelamat 

Reporter: Nafis Abdulhakim

TRIBUNSTYLE.COM - Gagal bujuk nenek Barlian untuk mengungsi, Brigadir Hambali tak hentinya menangis.

Nenek Barlian (90) menjadi salah satu ribuan korban banjir di Kalimantan Selatan.

Ia diketahui tetap bertahan di ruahnya meski telah dibujuk tim penyelamat.

Salah satunya yakni anggota Polair Polda Kalsel Brigadir Ach Hambali.

Hambali ak kuasa menahan tangis saat berupaya mengevakuasi nenek Barlian dari rumahnya di Desa Dalam Pagar Ulu, Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Tangisan anggota Polair Polda Kalsel pecah demi membujuk nenek Barlian (90), korban banjir Kalsel agar mau dievakuasi dari rumahnya yang kebanjiran.
Tangisan anggota Polair Polda Kalsel pecah demi membujuk nenek Barlian (90), korban banjir Kalsel agar mau dievakuasi dari rumahnya yang kebanjiran. (instagram Banjarmasin Post/Sya Sugianto)

Nenek yang hidup sendiri dan biasa berjualan buah di depan rumahnya ini bersikeras tidak mau meninggalkan rumahnya.

Menurut sang nenek, rumahnya ini menyimpan segudang cerita kehidupannya selama 90 tahun.

Dari rekaman kamrea fotografer Banjarmasin Post, Aya Sugianto, nenek Barlian tak mau keluar dari rumahnya meski sudah dibujuk Brigadir Hambali.

"Kada nak lah, terima kasih. Aku di sini haja (tidak ya nak, aku di sini saja)" ucap Nenek Barlian lirih.

Tak putus asa, Brigadir Hambali terus membujuk sang nenek.

Suaranya terdengar isakan. "Ulun anak pian jua. Ayu nah, kaina ulun antar ka sini lagi ker umah pian. (saya anak nenek juga. Nanti saya antar lagi ke sini ke rumah ini, Red)," ucapnya.

Selain itu, upaya evakuasi nenek Barlian juga gagal dilakukan oleh personel UPT Damkar Pemerintah Kabupaten Banjar.

Nenek Barlian tetap bertahan di rumahnya bersama anaknya.

Ia berdalih tak ingin menyusahkan orang lain.

Terlebih, nenek Barlian lebih nyaman tinggal di rumah daripada di lokasi pengungsian.

Upaya penyelamatan sang nenek itu pun diungkapkan oleh Kepala UPT Damkar Kabupaten Banjar, Gusti Yudhi.

"Kami merespons berita viral di media sosial soal nenek yang enggan dievakuasi dan sesuai permohonan keponakan nenek dari Kota Banjarmasin," kata Gusti Yudhi, Selasa (19/1/2021).

Gusti gagal bujuk sang nenek meski telah dibantu anak dan keponakan nenek Barlian.

Nenek Barlian enggan dievakuasi ke pengungsian oleh tim penyelamat
Nenek Barlian enggan dievakuasi ke pengungsian oleh tim penyelamat (Instagram @banjarmasinpost)

"Evakuasi ini kali kedua dilaksanakan. Sebelumnya, tim lain melakukan bujukan, gagal dilaksanakan," katanya.

Kemudian pihaknya menyerahkan logistik untuk keperluan nenek selama berada di rumah bersama sang anak.

Kondisi Desa Dalam Pagar Ulu, terdampak bencana banjir setinggi pinggang orang dewasa.

Di kawasan desa itu, saat malam gelap gulita karena aliran listrik dipadamkam pihak PLN.

Viral Aksi Heroik Polisi Evakuasi Nenek Korban Banjir Viral

Cerita Bripka Taufik yang menolong seorang nenek di tengah banjir Kalsel, mengaku sedih saat tahu kondisi sang nenek.
Cerita Bripka Taufik yang menolong seorang nenek di tengah banjir Kalsel, mengaku sedih saat tahu kondisi sang nenek. (tiktok.com/@adifa023)

Aksi seorang polisi yang menyelamatkan nenek di tengah banjir, viral di media sosial.

Aksi tersebut terekam dalam video yang diunggah oleh akun @adifa023 pada Kamis (14/1/2021) lalu.

Dalam video tersebut, terlihat seorang polisi memasuki sebuah rumah yang terkena banjir.

Lalu polisi tersebut menemukan seorang nenek yang terjebak di dalam rumahnya.

Baca juga: Viral Video Aksi Pria Berdandan Ikon Indonesia, Akui Dibuat Hanya Sehari hingga Tuai Pujian Warganet

Sang nenek terlihat sedang duduk hingga membuat seluruh badannya terendam air banjir.

Setelah mengetahui kondisi tersebut, polisi pun dengan cepat mengangkat badan sang nenek.

Kemudian, polisi tersebut menerjang air banjir setinggi paha orang dewasa menuju mobil evakuasi.

Saat menggendong sang nenek, terlihat wajahnya sudah pucat dan kaku.

ahkan badan kurusnya yang menggigil pun jelas terlihat.

Sontak, aksi sang polisi yang menolong nenek tersebut pun langsung viral dan mendapat banyak pujian di media sosial.

Hingga Senin (18/1/2021), video tersebut telah ditonton sebanyak 8,6 juta kali.

Video tersebut juga disukai hingga 836 ribu kali dan dikomentari lebih dari 34 ribu kali.

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, polisi bernama Bripka Muhammad Taufik Rahmatullah ini membenarkan cerita tersebut.

Bripka Taufik menuturkan, peristiwa saat ia menolong nenek tersebut terjadi pada Kamis (14/1/2021) lalu.

Kala itu, sekira pukul 01.00 WITA, Taufik menolong seorang nenek yang terjebak banjir di Desa Pagat, Kecamatan Batu Benawa, Sulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.

Awalnya, Taufik mendapat informasi jika air di Kecamatan Batu Benawa sudah semakin tinggi.

Ia pun segera menuju ke tempat tersebut untuk menolong warga yang terjebak banjir.

Cerita Bripka Taufik yang menolong seorang nenek di tengah banjir Kalsel, mengaku sedih saat tahu kondisi sang nenek.

Sebelumnya diberitakan, ada relawan banjir yang tengah berjuang mengantar logistik ke para korban.

Bencana banjir melanda Kalimanyan Selatan, bantuan pun berdatangan untuk para korban.

Para tim relawan juga rela menembuh pekatnya malam menyusuri hutan di tengah banjir.

Penampakan tersebut terlihat dalam postingan akun Instagram Kitabisa.com.

Tim relawan mengumpulkan bantuan dan juga menyalurkannya ke para korban banjir.

Ada kisah saat menyalurkan donasi-donasi tersebut.

Relawan menembus hutan dan sungai demi bisa menyalurkan bantuan pada korban banjir di Kalimantan Selatan.
Relawan menembus hutan dan sungai demi bisa menyalurkan bantuan pada korban banjir di Kalimantan Selatan. (Tribunnews.com kolase/Instagramkitabisa.com)

Para relawan harus menyusuri hutan di malam hari dan menerobos banjir.

Melansir Tribunnews.com, Kitabisa melakukan penggalangan dana melalui influencer Rachel Vennya.

Donasi bisa dilakukan melalui link kitabisa.com/untukterdampakbencana.

Memiliki follower yang tak sedikit, Rachel Vennya dan Kitabisa.com mendapatkan donasi yang juga tak sedikit.

Mereka bisa mengumpulkan dana bantuan sebesar Rp 2 miliar.

Donasi tersebut pun juga dialokasikan untuk banjir di Kalimantan Selatan juga gempa di Sulawesi Barat.

Saat ini, donasi yang terkimpul dari #OrangBaik ini terus didistribusikan.

Salah satunya ke Desa Tambak Danau, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar.

Untuk mencapai desa tersebut memang tidak mudah.

Para relawan harus melewatihutan dan sungai dengan jarak tempuh sekira 3 kilometer.

Rachel Vennya
Rachel Vennya (Instagram @rachelvennya)

"Ini merupakan akses tercepat dan paling memungkinkan dijangkau untuk bisa sampai ke desa," ujar Fajery Majedi, NGO Coordinator Kitabisa di Kalimantan Selatan kepada Tribunnews.com.

"Salut, perjuangan mereka para relawan agar donasi bisa sampai kepada korban banjir di Kalsel. Menembus hutan dan menyusuri sungai dan banjir yang dalam.," kata Dara Puspita - Public Relations Kitabisa kepada Tribunnews.com.

Setelah sepekan lamanya, banjir masih saja menggenangi seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.

"Masih banyak yang memerlukan bantuan . Sambil berdoa selalu agar penyaluran bantuannya terus lancar, para relawan di Kalsel juga selalu sehat, dan banjirnya cepat surut.

Kamu juga bisa mengirimkan donasi untuk saudara-saudara kita di Kalsel melalui kitabisa.com/untukterdampakbencana (link di bio). Uluran tangan dari kita dapat memberikan harapan dan semangat baru untuk Kalsel.

Terima kasih #OrangBaik " demikian dikutip dari instagram Kitabisa.com.

(TribunStyle.com/Nafis)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Sedih Banjir di Kalsel, Tangis Brigadir Hambali Pecah Saat Bujuk Nenek Barlian Mengungsi

Baca juga: Malam Hari Susur Hutan dan Terjang Banjir, Relawan Berjuang Salurkan Donasi ke Korban Banjir Kalsel

Baca juga: VIRAL! Jokowi dan Rombongan Terjang Banjir, Mobil Yang Dipakai Jadi Sorotan, Harganya Bikin Syok!

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Nenek BarlianBrigadir HambaliNafis AbdulhakimKalimantan Selatan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved