Virus Corona
Mutasi & Varian Baru Covid-19 Ditemukan Lagi di Jerman, Disebut Lebih Menular, Ini Kata Ahli
Varian baru Covid-19 tampaknya telah ditemukan di Bavaria, Jerman. Saat ini, seorang ahli virologi Christian Drosten sedang menyelidiki.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Varian baru Covid-19 tampaknya telah ditemukan di Bavaria, Jerman.
Saat ini, seorang ahli virologi Christian Drosten sedang menyelidiki.
Menurut sejumlah laporan, mutasi baru virus covid-19 telah ditemukan di rumah sakit Garmisch-Partenkirchen, Bavaria.
Dikutip dari I Am Expact, laboratorium rumah sakit menemukan beberapa ketidakteraturan dalam sampel yang dikumpulkan dari 73 pasien dan karyawan dinyatakan positif.
Penyeka dari tiga pasien yang positif dikirim ke rumah sakit Charité di Berlin untuk menjalani pengujian lebih lanjut.
Analisis yang lebih mendalam kemudian mengkonfirmasi apa yang sudah dicurigai para dokter yakni menemukan mutasi COVID baru.
Saat ini ahli virologi Christian Drosten dan timnya akan menguraikan karakteristik varian ini untuk mengklarifikasi terkait temuan tersebut.
Baca juga: Spanyol Ada di Urutan 9 dengan 2,3 Juta Kasus, Simak Update Covid-19 Dunia, Selasa 19 Januari 2021
Baca juga: BEREDAR Foto Disebut Pasien Pertama Corona dari China, Jika Ditemukan Misteri Covid Mungkin Terkuak

Masih belum jelas dari mana asal mutasi itu dan apakah mutasi itu akan lebih menular.
Hasil yang lebih konkret diharapkan pada akhir Januari.
"Fakta bahwa itu adalah varian baru bukan berarti akan lebih menular," kata rumah sakit Garmisch-Partenkirchen dalam sebuah pernyataan.
Perlu diperhatikan bahwa, sejak awal pandemi, lebih dari 12.000 perubahan urutan virus telah ditemukan di seluruh dunia.
Baru-baru ini, dua strain baru terdeteksi di Inggris dan Afrika Selatan, yang terbukti lebih agresif dan menular.
Namun, menurut para ahli, tidak ada bukti bahwa virus covid-19 baru ini lebih mematikan.
Pembuat vaksin juga yakin, semua vaksin yang tersedia saat ini akan terus bekerja melawan varian baru.

Sementara itu dikutip dari The Local de, masih belum jelas apakah varian virus covid-19 ini benar-benar baru dan apakah berdampak pada tingkat infeksi atau tingkat keparahan penyakit.
Sejak awal pandemi, beberapa perubahan urutan genetik virus telah tercatat di seluruh dunia.
Saat ini, dua varian (B.1.1.7 dan B.1.351) yang awalnya terdeteksi di Inggris dan Afrika Selatan dianggap memiliki relevansi khusus untuk Eropa.
Varian ini, yang juga terdeteksi di beberapa bagian Jerman, dianggap sangat menular.
Patogen yang terdeteksi di rumah sakit Garmisch-Partenkirchen bukanlah salah satu dari dua varian ini, jelas Clemens Stockklausner, wakil direktur medis dan kepala pediatri dan kedokteran remaja di rumah sakit tersebut.
"Sekarang tergantung pada perubahan lain apa yang dapat ditemukan dalam genom virus untuk membuat klasifikasi yang terinformasi," kata Stockklausner.
Pengurutan seluruh genom membutuhkan waktu sekitar 10 hari, katanya.
--
Simak update kasus virus corona dunia hari ini per Selasa, 19 Januari 2021.
Pandemi virus corona hingga kini masih belum berakhir dan makin bertambah kasus.
Dilansir oleh worldometers.info pukul 16.00 WIB, kasus Covid-19 di seluruh dunia hari ini per Selasa (19/1/2021) yakni mencapai 96.029.459 kasus.
Dari jumlah tersebut, terdiri dari 2.049.957 orang meninggal dunia dan 68.694.114 pasien telah sembuh.
Ada 25.285.388 kasus aktif atau pasien dalam perawatan yang tersebar di berbagai negara.
Tersebar di berbagai negara di belahan dunia, berikut peringkat 10 besar negara dengan kasus Covid-19 tertinggi.
Baca juga: Beredar Slide Penerima Vaksin Covid-19, dr. Tirta Tegaskan Dapat Undangan Vaksinasi di Sleman
Baca juga: Heboh Raffi Ahmad, BCL, hingga dr. Tirta Vaksinasi Covid-19 Pertama, Kemenkes: Bukan Rilis Resmi

1. Amerika Serikat
Jumlah kasus Covid-19 = 24.626.441 kasus.
Meninggal dunia = 408.623 orang.
Sembuh = 14.551.686 orang.
Amerika Serikat masih menempati peringkat pertama dengan jumlah kasus virus corona terbanyak.
Per hari ini kasus Covid-19 aktif di USA sebanyak 9,666,132 kasus.
2. India
Jumlah kasus Covid-19 = 10.582.647 kasus.
Meninggal dunia = 152.593 orang.
Sembuh = 10.228.753 orang.
Per hari ini kasus Covid-19 aktif di India sebanyak 201.301 kasus.
3. Brasil
Jumlah kasus Covid-19 = 8.512.238 kasus.
Meninggal dunia = 210.328 orang.
Sembuh = 7.452.047 orang.
Per hari ini kasus Covid-19 aktif di Brasil sebanyak 849.863 kasus.
4. Rusia
Jumlah kasus Covid-19 = 3.591.066 kasus.
Meninggal dunia = 66.037 orang.
Sembuh = 2.978.764 orang.
Per hari ini kasus Covid-19 aktif di Rusia sebanyak 546.265 kasus.
5. Inggris
Jumlah kasus Covid-19 = 3.433.494 kasus.
Meninggal dunia = 89.860 orang.
Sembuh = 1.546.575 orang.
6. Prancis
Jumlah kasus Covid-19 = 2.914.725 kasus.
Meninggal dunia = 70.686 orang.
Sembuh = 210.200 orang.

7. Turki
Jumlah kasus Covid-19 = 2.392.963 kasus.
Meninggal dunia = 24.161 orang.
Sembuh = 2.270.769 orang.
Per hari ini kasus Covid-19 aktif di Prancis sebanyak 98.033 kasus.
8. Italia
Jumlah kasus Covid-19 = 2.390.101 kasus.
Meninggal dunia = 82.554 orang.
Sembuh = 1.760.489 orang.
Per hari ini kasus Covid-19 aktif sebanyak 547.058 kasus.
9. Spanyol
Jumlah kasus Covid-19 = 2.336.451 kasus.
Meninggal dunia = 53.769 orang.
10. Jerman
Jumlah kasus Covid-19 = 2.059.314 kasus.
Meninggal dunia = 48.105 orang.
Sembuh = 1.716.200 orang.

China di posisi ke-83 dengan jumlah kasus 88.454.
Ada 4.635 pasien meninggal dunia, 82.432 pasien sembuh, dan ada 1.387 kasus aktif.
Sementara itu, Indonesia di posisi 20, di atas Cina, dengan jumlah 917.015 kasus.
Jumlah kematian 26.282 dan pasien dinyatakan sembuh 745.935 orang.
Kini terdapat 144.798 kasus Covid-19 aktif atau yang dalam perawatan di Indonesia.
Berdasarkan lingkup Asia, Indonesia berada di atas Cina.
Indonesia menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di Asia Tenggara.
India menjadi negara kawasan Asia dengan kasus Covid-19 terbanyak. (TribunStyle.com/Nafis)
Baca juga: Muncul Varian Baru Virus Corona, Apakah Vaksin Covid-19 Bisa Tangkal? Ini Penjelasan Satgas
Baca juga: Sudah 20 Hari Lebih Positif Covid-19, Nirina Zubir Lakukan Saran Dokter Cek Thorax, Ini Hasilnya
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Jerman, Lebih Menular? Ini Kata Ahli,