SEBELUM Lompat Bunuh Diri Sambil Dekap Bayi, Sosialita Ini Sempat Sindir Pacar: Kamu Gak Butuh Aku

TRIBUNSTYLE.COM - Meski hidup bergelimang harta, wanita sosialita ini akhirnya mengambil keputusan ekstrim dengan lompat bunuh diri sambil mendekap bayinya.

Luo Lili (34) namanya, lompat dari apartemen pada Rabu 6 Januari 2021.

Luo Lili dan bayinya yang berusia 5 bulan itu pun tewas di tempat, yakni di Apartemen Yau Ma Tei, Hongkong.

Alasan bunuh diri sosialita cantik itu diduga mengalami depresi, karena hamil di luar nikah tetapi sang kekasih menolak menikahinya.

Hal itu diungkap oleh sahabat Luo Lili.

Sahabat Luo Lili mengungkap ke media China, alasan bunuh diri adalah karena pacar korban belum siap menikahi meski sudah menghamilinya.

Sahabat lainnya mengatakan, korban saat masih hamil berharap bisa menikah untuk meresmikan hubungan mereka, tetapi pacarnya terus menerus menolak Luo Lili.

Baca juga: DULU Viral Disebut Pria Berwajah Ular, Penampilannya Kini Tak Kalah Mengejutkan, Berubah Drastis!

Sang kekasih yang tak diketahui identitasnya ini mengaku belum siap menikah dan memiliki anak.

"Penyelidikan awal mengungkapkan mereka jatuh dari sebuah unit. Tidak ada surat wasiat yang ditemukan di tempat kejadian," kata polisi dikutip dari Daily Mail, Selasa (12/1/2021).

Kabar bunuh dirinya Luo Lili sempat mengejutkan sang sahabat.

Pasalnya, sebelum bunuh diri, wanita konglomerat ini sempat memosting beberapa momen saat kehamilan hingga melahirkan.

"Kejutan terindah dalam hidup aku, Meskipun nyatanya, sangat sulit untuk mencintai seseorang yang belum pernah kamu temui.

Tapi aku akan belajar dan menumbuhkan rasa cinta ini hari demi harinya," tulis Luo Lili sebelum melahirkan.

Kemudian, wanita konglomerat itu melahirkan anak perempuan bernama Aier pada bulan Agustus 2020.

Satu bulan setelah bayinya berusia 100 hari, Luo Lili pun kembali memosting unggahan.

"Ini adalah hari ke-100 Aier ada di dunia.

Dia adalah cara Tuhan untuk memberikan aku perspektif dalam hidup. Terima kasih sudah menunjukkan aku kehidupan yang sebenarnya ya, anakku tersayang," tulis Luo Lili.

Baca juga: Polisi Bakal Minta Klarifikasi Raffi Ahmad, Buntut Viral Foto Suami Gigi Keluyuran Seusai Divaksin

Meski tak ada wasiat sebelum bunuh diri, postingan terakhir Luo Lili ini menjadi perbincangan.

Dalam caption psotingannya, Luo Lili seperti menyindir sang kekaish yang ogah tanggung jawab.

"Definisi cinta tak kenal kondisi adalah...

Tak peduli seberapa banyak kamu berpikir atau merasa kalau kamu gak butuh aku, gak setuju atau gak menginginkan aku..

Tapi aku akan masih ada di sisi dan tersenyum melihat anak ku sambil memberikan pompa asi," tulis Luo Lili sambil posting foto anak.

Sosok Luo Lili, ternyata bukan konglomerat sembarangan

Luo Lili semasa hidupnya hidup serba mewah.

Dia adalah satu-satunya anak perempuan Luo Lin, wanita konglomerat Jinlin Real Estate yang memiliki banyak proyek hunian mewah di China.

Kemudian ayahnya berasal dari keluarga dokter yang telah mempraktikkan pengobatan tradisional China selama 6 generasi.

Luo sendiri menjalani studi di Amerika Serikat (AS) dan sejak usia muda hidupnya serba mewah termasuk keliling dunia.

Baca juga: DUKA Akbar Pemulung Viral yang Diangkat Anak oleh Syekh Ali Jaber, Kini Tak Bisa Berkata-kata Lagi

Ia pernah bergaul dengan figur publik dunia seperti eks Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton, dan superstar pop Inggris Rita Ora.

Lahir di Chengdu, Luo Lili pindah ke Hong Kong pada usia 4 tahun lalu menimba ilmu di Australia dan Amerika Serikat.

Dia fasih berbahasa Inggris dan sempat bekerja sebagai penerjemah ibunya, sebelum mendirikan perusahaannya sendiri.

Perusahaan Luo Lili bernama TriBeluga, sebuah firma layanan inkubasi yang menghubungkan perusahaan startup global dengan China.

Dalam sebuah wawancara pada 2015, Luo Lili mengakui tidak mudah dilahirkan sebagai orang kaya karena dituntut harus sukses.

"Orang-orang lain mengira kami gampang melakukan apa pun, tapi tidak begitu," ungkapnya.

"Kalau orang biasa dapat (dikatakan sukses dengan menyelesaikan) 60 persen, kami harus melakukannya 80 persen (untuk diakui pada tingkat yang sama)."

"Secara khusus karena saya perempuan, saya harus benar-benar sukses dengan menyelesaikan 95 persen tugas agar disebut berhasil."

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/ (*)

Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Bogor dengan judul 'Ditolak Nikah, Wanita Sosialita Sindir Pacar Sebelum Bunuh Diri Peluk Bayi: Kalau Kamu Gak Butuh Aku'