SEDERHANANYA Putra Syekh Ali Jaber Ditawari Kuliah di Luar Negeri, Hanya Tersenyum & Ucap Kata Ini
Warisi sifat sederhana sang ayah, putra Syekh Ali Jaber tolak tawaran kuliah di luar negeri. Hanya tersenyum dan geleng kepala.
Penulis: Octavia Monalisa
Editor: Dhimas Yanuar
Diakui Hasan, dirinya terakhir bertemu dengan sang ayah sebelum Syekh Ali Jaber dilarikan ke rumah sakit akibat positif Covid-19.
"Terakhir itu sebelum masuk rumah sakit, kurang lebih dua minggu di rumah sakit," kata Hasan.
"Dia sebelum ke rumah sakit itu ketemu, dia udah positif (Covid-19) diambil ke rumah sakit, habis itu enggak pernah ketemu lagi." dikutip TribunStyle.com dari kanal SUARANTBcom.
Menurut Hasan, ia aktif berkomunikasi dengan sang ayah sebelum Syekh Ali Jaber dipindahkan ke ruang ICU.
Namun, setelah sang ulama masuk ke ruang khusus tersebut, komunikasi mereka terputus hingga hari kematiannya.
Hasan juga menyebutkan bahwa dirinya tak bisa menjenguk sang ayah lantaran ketentuan protokol kesehatan terkait status Syekh Ali Jaber yang positiv terpapar Virus Corona.
"Terakhir itu sebelum masuk ICU masih pegang hp beliau," kata Hasan.
"Setelah masuk ICU sudah enggak,"
"Enggak bisa (menjenguk), protokol," pungkasnya.
Sempat berkomunikasi dengan sang ayah, Hasan mengaku Syekh Ali Jaber telah memberikan pesan terakhir padanya.
Ia meminta agar Hasan menjaga sang ibu, Ummi Nadia dan kedua adiknya.
Syekh Ali Jaber juga mengingatkan agar putra sulungnya tersebut selalu menjalankan salat.
Pasalnya, salat adalah pondasi untuk dapat mendirikan agama Islam secara kokoh.
"Jaga salat sama jaga mama," kata Hasan.
"Yang penting salat."
"Dia cuma pesannya yang penting jangan tinggalin salat, karena pondasi agama," ungkapnya.
(TribunStyle.com/Octavia Monalisa)
Baca juga: PILU Syekh Ali Jaber Meninggal Saat Sang Istri Hamil 5 Bulan, Terungkap Momen Romantis Terakhir
Baca juga: SISI LAIN Syekh Ali Jaber Tak Tersorot! Jago Memasak Nasi Mandhi, Raffi & Nagita Geleng-geleng Kagum