Syekh Ali Jaber Meninggal
Taqy Malik Ungkap Keinginan Syekh Ali Jaber sebelum Meninggal, Ingin Hadiahi Seseorang Ibadah Haji
Sempat berkomunikasi beberapa minggu sebelum Syekh Ali Jaber meninggal, Taqy Malik beberkan keinginan sang pendakwah untuk berangkatkan haji seseorang
Penulis: Triroessita Intan
Editor: Suli Hanna
Reporter: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Sempat melakukan chatting beberapa minggu sebelum Syekh Ali Jaber meninggal dunia, Taqy Malik beberkan keinginan sang pendakwah untuk berangkatkan haji seseorang bersama pendamping.
Hari ini, Kamis 14/1/2021, Tanah Air kembali berduka dengan meninggalnya ulama besar Syekh Ali Jaber.
Pendakwah asal Madinah ini meninggal dunia di RS Yarsi, Jakarta pukul 09.00 WIB.
Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman, yang dikonfirmasi media membenarkan hal tersebut.
Syekh Ali Jaber sebelumnya diketahui sempat menjalani perawatan intensif setelah dinyatakan positif Covid-19.
Kondisi Syekh Ali Jaber kemudian membaik dan dinyatakan negatif corona.
Sosoknya yang cerdas dan tawadu serta kerap menolong orang lain membuat Syekh Ali Jaber sangat dicintai masyarakat.

Baca juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina: Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya
Baca juga: Doa Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal Mohon Wafat di Madinah, Tak Terkabul Mohon Dikubur di Lombok
Kebaikan hati Syekh Ali Jaber juga diungkap oleh Taqy Malik melalui unggahan Instagramnya.
Pengusaha Safron tersebut membagikan chatnya dengan Syekh Ali Jaber terkait keinginan sang pendakwah untuk memberangkatkan seseorang untuk haji.
Niat itu rencananya akan dilaksanakan tahun ini jika memang penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi sudah dibuka.
"Barakallah fiika dari saya insyaallah hadiah haji klu Allah ijin kan tahun ini buka haji untuk beliau dan satu pendamping beliau semoga jadi berkah dan amal kebaikan yg di terima Allah " tulis Syekh Ali Jaber.
Niat baik tersebut tak elak menuai decak kagum Taqy Malik hingga meneteskan air mata.

Melalui unggahannya, suami Sherel Thalib ini juga bersaksi terkait sifat-sifat baik Syekh Ali Jaber.
"Demi Allah, masih tidak menyangka beliau pergi begitu cepat.
padahal terakhir beberapa minggu lalu saya masih chat an sama beliau, beliau ingin menghadiahkan ibadah Haji ke seseorang.
ini adaah video moment terakhir bersama sama beliau,
ya Allah kami bersaksi beliau orang sholeh, qanaa', tawadhu. @syekh.alijaber" tulisnya.
Wasiat Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal, Sempat Sampaikan Soal Ini pada Sang Istri: Merasa Nyaman
Tepat dua minggu sebelum meninggal dunia, ternyata Syekh Ali sempat bercerita soal keinginannnya pada sang istri.
Wasiat Ulama Syekh Ali Jaber diceritakan kepada sang istri yakni Umi Nadia.
Lahir buah hati bernama Hasan hasil dari buah cinta mereka.
Ternyata, jika Syekh Ali Jaber wafat ingin dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ali Jaber beralasan, Lombok mempunyai pesan tersendiri baginya.
Hasan lahir di Lombok.
“Ketika saya di Lombok ini, saya jauh lebih merasa nyaman.
Karena ada ceritanya.
Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak saya lahir di Lombok,” ujarnya dalam Syekh Ali Jaber di channel sasak update yang diunggah ke YouTube, 30 Desember 2020.
“Kakek saya dua-duanya kelahiran Lombok.
Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Ampenan Lombok.
Saya sampaikan ke Pak Jokowi waktu ketemu, saya sebenarnya cucu pahlawan tapi belum terdaftar.
Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok,” ujar Ali Jaber di channel sasak update.
Sebelumnya diketahui Syekh Ali Jaber sempat mendapatkan perawatan insentif di sebuah rumah sakit Jakarta.
Ia mendapatkan perawatan insentif di ruang ICU.
Syekh Ali Jaber juga berkeinginan ingin dimakamkan di Madinah.
Baca juga: POSITIF Covid-19, Syekh Ali Jaber Rasakan Demam hingga Sesak Napas: Gak Nyangka, Padahal Sering Swab
Namun berhubung dia berada di Indonesia, dia pun berwasiat untuk dimakamkan di Pulau Seribu Masjid tersebut jika dia wafat.
“Ya Allah walaupun saya memilih, memohon meninggal di Madinah. Kalau saya ditetapkan meninggal di Indonesia, mohon saya mau dimakamkan di Lombok,” ucapnya.
Ali Jaber juga mempunyai keinginan mulia membina anak-anak diLombok menjadi calon penghafal Alquran.
“Lombok termasuk pulau kesayangan saya, makanya saya tadi sampaikan ke Pak Kanwil, Insya Allah rencana kami bersama Kapolda, untuk kita kedepan memimpin, membina anak anak Lombok menjadi calon hafidz dan hafidzah untuk acara Hafidz Indonesia di RCTI,” pungkasnya.
Kabar tersebut disampaikan langsung melalui laman Instagram resmi Yayasan Syekh Ali Jaber.
Sebelumnya ramai di media sosial, Syekh Ali Jaber kritis dan masih dirawat di intensive care unit (ICU).
Foto Ali Jaber menggunakan ventilator beredar luas di media sosial.
Mau Nikahkan Anak
Dalam video ini, ia juga memperkenalkan putra tunggalnya, Hasan.
Ali Jaber menyampaikan Hasan lebih pintar darinya.
“Hasan sudah usia 20, Mau menikah sekarang atau nanti saja? Kata Ali Jaber ke Hasan.
(TribunStyle.com / Triroessita Intan Pertiwi, TribunSolo.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com Syekh Ali Jaber Dikabarkan Meninggal Dunia, Istri Sempat Ungkap Keinginan Dimakamkan di Lombok,