Virus Corona
Tak Ada Efek Samping Serius, Ini Reaksi Setelah Divaksin Covid-19, dari Bengkak, Nyeri Hingga Demam
Wajib diketahui, vaksin Covid-19 tidak memberi efek samping serius. Namun inilah sederet reaksi yang mungkin terjadi, dari bengkak, nyeri hingga demam
Penulis: Octavia Monalisa
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Reporter: Octavia Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Program vaksin Covid-19 sudah mulai dilakukan pemerintah Indonesia sejak Rabu (13/1/2021) kemarin.
Pemberian vaksin Covid-19 di Indonesia ini lebih dulu dimulai oleh Presiden Joko Widodo.
Tak hanya Presiden Joko Widodo, beberapa tokoh publik seperti Raffi Ahmad juga sudah mendapat vaksin Covid-19 tersebut.
Kendati begitu, tak sedikit masyarakat yang masih cemas atau was-was dalam penggunaan vaksin Covid-19 itu.
Selain itu, banyak juga yang bertanya-tanya soal efek samping dari vaksin Covid-19 tersebut.
Namun tak perlu khawatir, vaksinasi ini dilakukan setelah mendapat izin resmi dari Badan Pengawasa Obat dan Makanan (BPOM).
Baca juga: Raffi Ahmad Cerita Kondisi Setelah Divaksin Covid-19, Imbau Tak Perlu Takut: Pegal Dikit Wajar
Baca juga: HEBOH Jokowi Divaksin Anti Covid, Rakyat Indonesia Segera Dapat, Warga Malaysia Protes Pemimpinnya

Selain itu, vaksin Covid-19 ini juga tidak menimbulkan efek samping yang serius.
Untuk itu, masyarakat Indonesia diharapkan tidak perlu khawatir jika nanti menerima vaksin Covid-19.
Namun meski begitu, sangat penting bagi masyarakat untuk tahu reaksi apa saja yang muncul setelah disuntik vaksin Covid-19.
Hal ini juga sudah disampaikan dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes No. HK. 02.02/4/2021 tentang Petujuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penganggulangan Covid-19.
Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa secara umum vaksin Covid-19 tidak menimbulkan reaksi yang fatal.
Hanya saja vaksin tersebut akan menimbulkan reaksi ringan.
Vaksinasi ini sendiri bukannya memberi efek negatif namun justru memicu kekebalan tubuh yang dihasilkan dari antegn dan vaksin.
Untuk lebih jelasnya, ada beberapa reaksi ringan yang mungkin muncul setelah divaksin Covid-19.
Reaksi tersebut dimasukkan dalam tiga kelompok besar.
Berikut tiga kelompok reaksi setelah divaksin Covid-19 yang disampaikan Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Budi Haidayat (2/1/2021) lalu.
1. Reaksi lokal Ini termasuk:
- Nyeri, kemerahan, bengkak pada tempat suntikan
- Reaksi lokal lain yang berat, misalnya selulitis
2. Reaksi sistemik Ini termasuk:
- Demam
- Nyeri otot seluruh tubuh (myalgia)
- Nyeri sendi (atralgia)
- Badan lemah
- Sakit kepala
Baca juga: 6 Pemimpin Dunia yang Sudah Divaksin Covid-19, Kesan Presiden Jokowi: Nggak Terasa Sama Sekali
3. Reaksi lain Ini termasuk:
- Reaksi alergi, misalnya urtikaria ( biduran), oedem (pembengkakan)
- Reaksi anafilaksis
- Syncope ( pingsan)
Untuk mengatasi reaksi ringan lokal seperti nyeri, bengkak dan kemerahan pada tempat suntikan, petugas kesehatan dapat menganjurkan penerima vaksin untuk:
- Melakukan kompres dingin pada lokasi tersebut
- Meminum obat paracetamol sesuai dosis
Sementara, untuk mengatasi reaksi ringan sistemik seperti demam dan malaise, petugas kesehatan dapat menganjurkan penerima vaksin untuk:
- Minum lebih banyak
- Menggunakan pakaian yang nyaman
- Kompres atau mandi air hangat
- Meminum obat paracetamol sesuai dosis
Oleh sebab itu, dalam alur pelayanan vaksinasi Covid-19, petugas diarahkan untuk mempersilakan sasaran untuk menunggu 30 menit setelah pemberian vaksin.
Meskipun sudah mendapat vaksin Covid-19, masyarakat diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. (TribunStyle.com/Octavia Monalisa)
BACA JUGA:
Baca juga: Reisa Broto Asmoro Jelaskan Mekanisme Vaksinasi Covid-19, Begini Alurnya untuk Diketahui Masyarakat
Baca juga: Sempat Gemetaran di Awal, Simak Pengakuan Dokter Abdul yang Suntikkan Vaksin Covid-19 untuk Jokowi