Virus Corona
Sering Dilakukan, 3 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Jadi Penyebab Seseorang Rentan Terkena Covid-19
Tanpa sadar, ternyata kebiasaan sepele ini membuat seseorang sangat mudah terkena Covid-19. Salah satunya ngupil.
Penulis: Octavia Monalisa
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Tanpa disadari, tiga kebiasaan ini sering dilakukan oleh banyak orang dan membuat rentan terkena Covid-19.
Selain rajin memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak ternyata ada beberapa kebiasaan yang harus dihindari jika tak ingin terkena Covid-19.
Seperti diketahui, selama pandemi Covid-19 ini semua orang dituntut harus menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Sayangnya terlalu fokus mencegah paparan Covid-19 dari luar, seseorang justru tak sadar jika kebiasaanya malah mendatangkan celaka.
Seperti tiga kebiasaan ini yang sering dilakukan oleh banyak orang.
Tak jarang kebiasaannya ini justru dengan sengaja memasukkan bakteri dan membuat tubuh semakin rentan terkena Covid-19.
Baca juga: Sempat Positif Covid-19, Dea Annisa Remehkan Gejala, Gagal Liburan hingga Harus Rutin Minum Vitamin
Baca juga: JANGAN PROTES! 4 Golongan Ini Tak Dapat Vaksin Covid-19, Ibu Hamil Hingga Penderita Alergi Parah

Lantas apa saja kebiasaan yang justru mendatangkan risiko tertular Covid-19 ini?
Dikutip TribunStyle.com dari bestlifeonline.com inilah tiga kebiasaan yang harus dihindari agar tidak tertular Covid-19.
1. Mengupil
Meski sepele, namun ternyata kebiasaan mengupil di tengah pandemi Covid-19 wajib diwaspadai.
Mengupil adalah kebiasaan yang perlu Anda kurangi karena ternyata bisa mengantarkan virus corona yang menempel di jari Anda masuk ke tubuh.
Kulit hidung bagian dalam lebih lembut daripada kulit bagian luar.
Artinya, area tubuh Anda itu lebih mudah untuk terluka.
Saat terluka dan Anda memasukkan jari ke hidung, mikroskopik berbahaya bisa masuk ke aliran darah dengan mudah.
Jika Anda ingin membersihkan kotoran hidung, Anda perlu mencuci tangan dengan sabun dan air supaya kebersihannya terjaga.
Ada baiknya saat mengupil anda menggunakan tisu yang bersih.
Baca juga: Beredar Kabar Raffi Ahmad dan BCL Bakal Disuntuk Vaksin Covid-19 Tahap Pertama, Ini Kata Manajer
2. Menggigit Kuku
Kebiasaan sepele yang wajib dihindari di tengah pandemi Covid-19 lainnya adalah menggigit kuku.
Best Life mengatakan bahwa sebaiknya Anda tak meneruskan kebiasaan menggigit kuku, apalagi saat pandemi virus corona.
Sama seperti ulasannya sebelumnya, menggigit kuku memperbesar kemungkinan virus corona masuk ke tubuh melalui mulut.
3. Menyentuh Wajah

Dibanding dua sebelumnya, kebiasaan yang kali ini mungkin lebih sering dilakukan oleh banyak orang.
Ya, kebiasaan menyentuh wajah nampaknya sudah menjadi gerakan refleks yang dilakukan setiap orang.
Sayangnya di situasi pandemi seperti ini, Anda diminta untuk mengurangi kebiasaan menyentuh wajah.
Bukan tanpa alasan, bagian wajah memang saat ini menjadi area riskan yang mudah menularkan Covid-19.
Untuk itulah dengan adanya masker, diharapkan dapat memabntu Anda untuk mengurangi kebiasaan menyentuh wajah.
BAHAYA Tren Mengalungkan Masker saat Pandemi Covid-19
Selain tak sadar melakukan kebiasaan buruk, mengikuti tren mengalungkan masker di leher ternyata juga berisiko besar terkena Covid-19.
Pengunaan masker di tengah pandemi Covid-19 sering kali menjadi salah kaprah.
Bagaimana tidak, bukannya diletakkan untuk menutupi hidung dan mulut dari virus corona, penggunaan masker kini justru ngetren hanya dikalungkan di leher.
Alih-alih untuk bergaya keren, tren mengalungkan masker di leher justru bisa mejadi petaka bagi si pengguna.
Terlebih kondisi saat ini pandemi Covid-19 belum berlalu bahkan semakin parah.
Para ahli pun mulai gencar mewanti-wanti masyarakat agar menggunakan masker dengan benar dan tepat.
TribunStyle.com mengutip dari Kompas.com, mengalungkan masker nyatanya tidak dibenarkan oleh ahli mikrobiologi klinis, dr Cahyarini Dwiatmo, SpMK (K).

Bahkan meskipun masker yang dikalungkan dalam keadaan terlipat atau tertutup.
"Terlipat ataupun tidak, masker yang dikalungkan di leher maupun hanya tercantol di telinga, tetap berisiko untuk kesehatan," kata Cahyarini, Senin (4/1/2020).
Tak hanya Dokter Cahyarini, dokter sekaligus Ketua Komite Pusat Pengendalian Infeksi (PPI) RSUP Persahabatan juga membenarkan hal tersebut.
Menurutnya kebiasaan mengalungkan masker di leher memiliki risiko kesehatan.
Ia pun menjelaskan bahwa, bagian atau sisi luar masker merupakan area yang paling kotor.
Sehingga bukan tidak mungkin, bakteri dari virus corona yang ada di udara menempel di di permukaan luar masker.
Ketika masker dikalungkan, maka sisi luar masker akan bersentuhan dengan pakaian.
Selain itu, posisinya juga persis berada di bawah dagu.
Hal itu bisa membuat virus dengan mudah terhirup oleh hidung dan masuk ke tubuh.
Apabila imunitas tubuh sedang tidak optimal, virus yang terhirup itu bisa menginfeksi.
"Akhirnya tubuh malah tertular penyakit oleh masker yang dianggap sebagai alat yang mampu melindungi kita dari penyebaran virus," ucap Cahyarini.
Oleh sebab itu, mulai sekarang jangan lagi lakukan kebiasaan mengalungkan masker di leher ya guys.
Mengalungkan saja tidak boleh, apalagi meletakkannnya di dagu.
Untuk itu apabila Anda memang terpaksa harus melepas masker untuk makan atasu sekedar berfoto, ada baiknya menyimpan masker di tempat yang aman dan bersih.
Kemudian, jika akan menggunakannya lagi, Anda perlu mencuci tangan lebih dulu. (TribunStyle.com/Octavia Monalisa)
Baca juga: Sempat Positif Covid-19, Irfan Hakim Akui Tubuhnya Terasa Aneh: Kapok, Tersiksa Banget
Baca juga: JANGAN PROTES! 4 Golongan Ini Tak Dapat Vaksin Covid-19, Ibu Hamil Hingga Penderita Alergi Parah
Baca juga: Heboh Raffi Ahmad, BCL, hingga dr. Tirta Vaksinasi Covid-19 Pertama, Kemenkes: Bukan Rilis Resmi