TERKUAK 5 Hal Tak Biasa Sebelum Chacha Sherly Meninggal Dunia, Sahabat: Nggak Nyangka Itu Firasat
Sahabat mendiang Chacha Sherly, Dara Rafika baru-baru ini membeberkan beberapa hal tak biasa yang terjadi sebelum eks Trio Macan itu meninggal dunia.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNSTYLE.COM - Sahabat mendiang Chacha Sherly, Dara Rafika baru-baru ini membeberkan beberapa hal tak biasa yang terjadi sebelum eks Trio Macan itu meninggal dunia.
Sebelum Chacha Sherly meninggal dunia, Dara Rafika mengaku sering memimpikannya.
Selain itu, Dara juga menyebut Chacha Sherly sempat melakukan beberapa hal yang tak lazim.
Dara tak menyangka kalau yang ia rasakan adalah firasat sebelum kepergian sahabat baiknya itu.
Berikut pengakuan Dara Rafika selengkapnya dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Sang Sahabat Rasakan Firasat Sebelum Chacha Sherly Eks Trio Macan Kecelakaan Lalu Meninggal'
Baca juga: TANGIS Chacha Sherly Sebelum Tewas, Iis Dahlia Sebut eks Trio Macan Mau Bunuh Diri, Ibunda Histeris
Baca juga: 4 Fakta Baru Kecelakaan Maut Chacha Sherly, Bukan karena Tabrakan Karambol, Sopirnya Jadi Tersangka

1. Sering mimpikan Chacha Sherly
Dara mengaku kerap memimpikan Chacha beberapa hari sebelum sahabatnya itu meninggal dunia.
"Ada kayaknya temen-temen tahu juga sih beberapa hari lalu aku mimpiin dia terus.
Kita bareng-bareng terus. Gak enak ya (perasaan)," ungkap Dara Rafika saat ditemui di kawasan Jl. Kaptem Tendean Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2021).
2. Merespon telfon dari Dara
Dara juga menyebut Chacha yang biasanya susah dihubungi sepekan lalu merespon telfon dari Dara.
"Aku telpon biasanya lama banget angkatnya kan sibuk juga, seminggu lalu diangkat," bebernya.
3. Ingin selalu unggah postingan bareng Chacha
Tak hanya itu, Dara terasa ingin selalu mengunggah postingan bersama Chacha di sosial media.
"Pengen posting terus kebersamaan sama dia. Nggak nyangka itu firasat," ucapnya.
4. Banyak curhat
Menurut Dara, Chacha yang jarang cerita dan curhat tiba-tiba beberapa bulan lalu banyak bercerita soal keluh kesahnya.
Sayangnya itu jadi pertemuan terakhir Dara dan Chacha sebelum meninggal dunia usai mengalami kecelakaan beruntun.
Ternyata itu adalah pertanda bahwa sahabatnya akan pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya.
5. Pamit pulang
Dara juga mengatakan bahwa sebelum meninggal dunia Chacha sempat pamit pulang beberapa pekan lalu.
Kala itu Dara mengajak Chacha bertemu namun Chacha pamit mengatakan ingin pulang ke kampung halamannya bertemu keluarga di Surabaya.
Namun, Dara tak menyangka ternyata Chacha pulang untuk selama-lamanya, karena sahabatnya itu meninggal dunia saat perjalan kembali dari Surabaya menuju Jakarta.
"Terakhir komunikasi satu minggu yang lalu, dia bilang mau merayakan tahun baru bareng keluarganya di surabaya, aku pengin ngajakin dia ketemu kangen banget, dia bilang oke de aku mau pulang dulu ya," ujar Dara.
"Aku gak nyangka pulang itu pulang selama lamanya," terangnya.
Dara menuturkan sebulan lalu ia sempat bertemu dengan Chacha, keduanya banyak menghabiskan waktu bersama karena ia sudah menganggap Chacha dan keluarganya seperti keluarga sendiri.
"Terakhir ketemu bulan lalu deh," tutur Dara.
Kronologi Sebenarnya Kecelakaan Chacha Sherly

Sementara itu, Satuan Lalu Lintas Polres Semarang, Jawa Tengah menetapkan sopir Chacha Sherly, KU sebagai tersangka.
Kasat Lantas Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo menjelaskan, saat peristiwa itu Chacha Sherly menaiki sebuah mobil bersama sopirnya.
Ternyata diduga, sang sopir menyetir melebihi batas kecepatan yang ditetapkan.
Aristo menerangkan, mobil HRV S 1180 HW itu melaju sekitar 80 hingga 100 kilometer per jam.
"Padahal maksimal kecepatannya adalah 80 kilometer per jam," kata dia.
Selain berkendara dengan kecepatan tinggi, sang sopir dinilai lalai lantaran tidak mempertimbangkan kondisi saat itu.
Ketika melintas di tol tersebut, hujan deras tengah mengguyur.
"Apalagi saat itu dalam keadaan hujan deras, sehingga pandangan terbatas," tutur dia.
Hujan pun memengaruhi kondisi jalan sehingga menjadi licin.
Kecelakaan tak terhindarkan, sang sopir tak siap saat kendaraan di depan mereka melakukan pengereman.
Rem yang digunakan tidak berfungsi maksimal lantaran jalanan yang licin.
Sopir lalu berupaya menghindar ke arah kanan. Namun, justru menabrak pembatas jalan dan terus melaju hingga kendaraan berpindah jalur.
"Usai menabrak pembatas jalan kendaraan tetap melaju kemudian masuk ke U-turn yang ada water barrier. Kendaraan tersebut dari jalur B atau dari Solo-Semarang pindah atau loncat ke jalur A," kata Aristo.
Mobil yang ditumpangi Chacha akhirnya berada di jalur A dengan kap mengarah ke Solo.
Tak disangka, muncul bus Murni Jaya B 7378 TGD yang kemudian menabrak mobil tersebut.
Polisi memastikan jika kecelakaan yang menewaskan Chacha Sherly bukan kecelakaan beruntun.
Aristo mengatakan, mobil Chacha Sherly mengalami tabrakan lebih dulu.
Lantaran pengendara lainnya melihat kejadian itu, kemudian menyusul terjadi kecelakaan beruntun.
"Jadi karena ada tabrakan, matanya kan melihat ke kanan sehingga ada tabrakan beruntun," ujar Aristo.
"Tidak ada korban dalam kecelakaan karambol tersebut sehingga kami fokus ke kecelakaan yang ada korban jiwa," tutur dia.
Pasca kejadian itu, polisi telah menghadirkan sang sopir, KU alias HK untuk memberikan keterangan selengkap-lengkapnya.
"Sopir HRV S 1180 HW yakni KU alias HK juga dihadirkan untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya," kata Aristo.
Hingga akhirnya, polisi menemukan adanya kelalaian yang dilakukan oleh KU.
"Karena kelalaian tersebut menyebabkan orang meninggal dunia sehingga mengarah ke tersangka," tutur dia.(*)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribunnews.com dan Surya.co.id dengan judul Sang Sahabat Rasakan Firasat Sebelum Chacha Sherly Eks Trio Macan Kecelakaan Lalu Meninggal dan
5 Hal Tak Biasa Sebelum Chacha Sherly Meninggal Diungkap Sahabat, 'Gak Nyangka itu Firasat,' Katanya