Juwita Bahar Pernah Koma karena Tak Makan Nasi, Ini 5 Akibat ketika Tubuh Kekurangan Karbohidrat
Inilah 5 akibat ketika tubuh kekurangan karbohidrat, belajar dari Juwita Bahar yang sempat koma karena nekat tak makan nasi.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah 5 akibat ketika tubuh kekurangan karbohidrat, belajar dari Juwita Bahar yang sempat koma karena nekat tak makan nasi.
Penyanyi dangdut Juwita Bahar baru-baru ini menceritakan dirinya pernah terbaring koma di rumah sakit selama 15 hari.
Hal itu lantaran penyakit serius di bagian otak akibat dari pola diet yang diterapkannya.
Rupanya, Juwita memang sudah mengidap penyakit di bagian otak sejak berusia 10 tahun.
Penyakit bawaan itu kemudian ditambah dengan pola diet yang membuatnya mengalami tak sadarkan diri.
"Aku kurangi nasi, kayak enggak makan nasi selama dua tahun. Jadi kayak protein dan karbohidratnya enggak seimbang.
(Gara-gara itu) aku sakit maag, terus panas dan demam," ucap Juwita saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2020), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: NEKAT Tak Makan Nasi Selama 2 Tahun, Juwita Bahar Koma 15 Hari hingga Idap Penyakit Otak Serius
Baca juga: DEMI DIET, Juwita Bahar Sempat Koma 15 Hari Hingga Lumpuh, Akui Divonis Dokter Idap Kanker Otak

Belajar dari Juwita Bahar yang terapkan pola diet tak makan nasi, penting untuk mengetahui fungsi karbohidrat bagi tubuh.
Untuk diketahui, nasi termasuk sumber karbohidrat.
Apa yang terjadi ketika pola diet berlebihan menyebabkan asupan karbohidrat tubuh tak seimbang?
Melansir Mayo Clinic, seseorang perlu mengonsumsi antara 225 dan 321 gram karbohidrat setiap hari jika biasa konsumsi 2.000 kalori.
Fungsi terpenting dari karbohidrat adalah memberikan energi ke otak dan tubuh.
Tubuh akan memberi indikator ketika tak mendapat cukup karbohidrat.
Nah, dirangkum dari Food NDTV, inilah 5 akibat jika tubuh kekurangan karbohidrat.

1. Kekurangan Energi
Salah satu peran utama karbohidrat adalah memberikan energi.
Hal itu terutama untuk otak dan sistem saraf.
Jika jumlah karbohidrat dalam tubuh kurang, maka seseorang akan merasa kurang berenergi.
Akibatnya, orang bisa merasa cepat dan lebih lelah sepanjang hari.
2. Sembelit
Karbohidrat sehat termasuk biji-bijian, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
Itu adalah jenis karbohidrat nabati yang kaya akan serat.
Jika tidak mengonsumsi makanan kaya serat yang cukup, dapat menyebabkan sembelit.
Untuk mencegah sembelit, pastikan tubuh mendapatkan asupan serat yang cukup setiap hari.
3. Mudah dan Sering Merasa Lapar
Sebagian besar karbohidrat sehat kaya akan kandungan serat.
Hal ini pada gilirannya akan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
Sebaliknya, jika tubuh kekurangan karbohidrat, perut akan meminta lebih banyak makanan.
Alhasil, diet yang tujuannya menurunkan berat badan malah berantakan.

4. Berat Badan Tak Kunjung Turun
Seperti telah disebutkan, pola diet karbohidrat yang berlebihan justru membuat berat badan tak kunjung turun.
Saat seseorang mengurangi asupan karbohidrat, organ hati otomatis akan memproduksi gula, sehingga kadar gula darah naik.
Kadar gula darah yang naik akan menyebabkan pankreas mengeluarkan hormon insulin yang bisa mengikat lemak.
Akibatnya, tubuh jadi mengikat lebih banyak lemak ketimbang membuangnya.

5. Perubahan Suasana Hati, Mudah Marah
Kekurangan karbohidrat bisa bikin lemas dan lapar, di mana juga berdampak pada suasana hati.
Secara otomatis, seseorang akan merasa jengkel dan murung karena kekurangan energi dan sekaligus lapar.
Selain itu, karbohidrat memainkan peran penting dalam produksi serotonin tubuh, zat kimia perasaan-nyaman yang diproduksi di otak.
Jadi, pastikan konsumsi cukup karbohidrat setiap hari.
Jika memang ingin melakukan diet karbohidrat, ada baiknya berkonsultasi kepada dokter ahli gizi.
Hindari asal-asalan mengurangi takaran atau memangkas seluruh asupan karbohidrat dari menu sehari-hari, terlebih jika hanya berbekal petunjuk atau informasi yang belum sahih.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Baca juga: 5 Tips Mencegah Berat Badan Naik Drastis saat Liburan, Pilih Camilan Sehat, Hindari Menahan Lapar
Baca juga: Heboh Kak Seto Aksi Panjat Atap dan Pernah Fobia Ketinggian, Ini 4 Cara Mengatasi Acrophobia