Breaking News:

Virus Corona

Vaksin Sinovac Telah Diuji Coba di Turki dan Brasil, Disebut 91% Efektif Melawan Covid-19

Laporan uji coba vaksin Sinovac di Turki dan Brasil disebut manjur, bahkan disebutkan 91% efektif melawan virus corona Covid-19.

ABC News/Steve Wang
Vaksin Covid-19 Sinovac. 

TRIBUNSTYLE.COM - Laporan uji coba vaksin Sinovac di Turki dan Brasil disebut manjur, bahkan disebutkan 91% efektif melawan virus corona Covid-19.

Pada awalnya vaksin virus corona buatan China, Sinovac Biotech disebut memiliki efektivitas paling rendah dibandingkan lainnya.

Namun, hasil uji menyebut efektivitas vaksin virus corona Sinovac Biotech sangat tinggi.

Dilansir dari KONTAN, vaksin virus corona Covid-19 yang dikembangkan oleh China, Sinovac Biotech ini diklaim efektif 91,25 persen.

Tentu ini mengacu data sementara dari hasil uji coba tahap akhir di Turki.

Hasil itu berpotensi jauh lebih baik dari pada yang dilaporkan dari uji coba vaksin terpisah di Brasil, seperti yang dilansir dari Inquirer pada Jumat (25/12/2020).

Peneliti Turki mengatakan pada Kamis (24/12/2020) bahwa tidak ada efek samping utama yang terlihat selama percobaan.

Baca juga: Disiarkan Langsung, Wapres Amerika Serikat Disuntik Vaksin Covid-19, Mike Pence Ungkap Rasanya

Baca juga: Apakah Vaksin Covid-19 Bakal Jadi Penyelamat? Ini 10 Penyakit yang Berhasil Ditangani dengan Vaksin

Calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech dipamerkan di China International Fair for Trade in Services (CIFTIS) di Beijing, Minggu (6/9/2020).
Calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech dipamerkan di China International Fair for Trade in Services (CIFTIS) di Beijing, Minggu (6/9/2020). (AFP/NOEL CELIS)

Selain disebutkan juga hanya ada satu orang yang memiliki reaksi alergi.

Uji coba vaksin virus corona di Turki ini telah dimulai pada 14 September lalu.

Laporan para peneliti menyebutkan bahwa ada 1.322 orang telah ambil bagian dalam uji coba ini.

Para peneliti Turki berbicara bersama Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, bahwa 26 dari 29 orang yang terinfeksi selama uji coba diberi plasebo, menambahkan uji coba akan berlanjut hingga 40 orang menjadi terinfeksi.

“Kami sekarang yakin bahwa vaksin itu efektif dan aman (untuk digunakan) pada orang-orang Turki,” kata Koca. Ia menambahkan Ankara akan menggunakan data untuk melisensikan vaksin Sinovac Biotech.

Turki telah setuju untuk membeli 50 juta dosis suntikan vaksin virus corona dari Sinovac dan menerima pengiriman pada 11 Desember, tetapi pengirimannya ditunda.

1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020) malam.
1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020) malam. (YouTube Sekretariat Presiden)

Brasil juga menyebutkan efektifitas Sinovac tinggi

Otoritas Brasil menyebut vaksin Covid-19 CoronaVac yang dikembangkan Sinovac menunjukkan hasil efikasi atau kemanjuran antara 50-90 persen.

Hasil uji coba di Brasil ini masih dipegang secara eksklusif oleh pusat penelitian biomedis Institut Butantan negara bagian Sao Paulo yang memiliki perjanjian dengan Sinovac untuk memproduksi vaksin.

Para peneliti di Brasil telah menjalankan uji coba terakhir fase III vaksin, pada Rabu (23/12/2020) bahwa suntikan itu lebih dari 50 persen efektif.

Namun, Brasil menahan hasil penuh atas permintaan perusahaan, menimbulkan pertanyaan tentang transparansi uji coba vaksin.

Sekretaris Kesehatan Negara Sao Paulo mengatakan hasil uji coba lengkap akan dirilis pada 7 Januari mendatang.

Baca juga: KENALI Cara Kerja & Berapa Lama Vaksin Covid-19 Bisa Melindungi Tubuh, Awalnya Membentuk Antibodi

Baca juga: Vaksin Covid-19 Gratis, Ini 6 Jenis yang akan Digunakan di Indonesia, Sinovac hingga Moderna

--

6 jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan gratis untuk vaksinasi masyarakat Indonesia, ada Sinovac hingga Moderna.

Vaksin Covid-19 akhirnya digratiskan untuk masyarakat umum.

Keputusan tersebut diambil setelah pemerintah melakukan perhitungan ulang keuangan negara dan menerima banyak masukan dari masyarakat.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui siaran pers YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12/2020).

"Jadi, setelah banyak menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang, perhitungan ulang, mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis," ujarnya.

"Sekali lagi, gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali," ungkap Jokowi menegaskan.

Ilustrasi Vaksin.
Ilustrasi Vaksin. (Warta Kota)

Ia kemudian menginstruksikan seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju, lembaga, dan pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi massal pada tahun anggaran 2021.

Kepala Negara juga telah memerintahkan Menteri Keuangan untuk memprioritaskan dan merealokasi dari anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini.

Dengan demikian, menurut Jokowi, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan ada enam jenis vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi virus corona di Indonesia.

Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor H.K.01.07/Menekes.9860/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Palaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Akhirnya Gratis, Presiden Jokowi Bakal Jadi Orang Pertama yang Disuntik

Baca juga: JOKOWI Umumkan Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Gratis, Kaesang Pangarep Langsung Ikut Bereaksi

Berikut ini 6 vaksin yang ditetapkan untuk vaksinasi di Indonesia beserta penjelasannya seperti dilansir dari Kompas.com:

1. Bio Farma

PT Bio Farma (Persero) merupakan produsen vaksin virus corona dalam negeri.

Pengadaan vaksin ini ditempuh pemerintah Indonesia dalam dua jalur yang melibatkan perusahaan BUMN tersebut.

Pertama, pemerintah melalui Bio Farma menjalin kerja sama dengan perusahaan vaksin asal China, Sinovac Biotech.

Kedua, pemerintah mengadakan vaksin dalam negeri yang disebut vaksin merah.

Vaksin tersebut merupakan hasil kerja sama antara Bio Farma dan lembaga Eijkman Institute.

Dilansir dari Kompas.com, 28 November 2020, Sekretaris Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, sebanyak 1.620 relawan uji klinis tahap tiga vaksin Sinovac telah disuntik.

2. Astra Zeneca

Vaksin yang diujicoba oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford menunjukkan vaksin virus corona memiliki efektivitas rata-rata 70 persen.

Vaksin ini juga dianggap mudah untuk didistribusikan, karena tidak perlu disimpan pada suhu yang sangat dingin.

AstraZeneca membuat vaksin dari versi lemah virus flu biasa dari simpanse yang telah dimodifikasi tidak tumbuh pada manusia.

Vaksin Covid-19 Sinovac.
Vaksin Covid-19 Sinovac. (ABC News/Steve Wang)

3. Sinovac

Sinovac memiliki kandidat vaksin virus corona yang diberi nama CoronaVac.

Vaksin ini memakai versi non-infeksi dari virus corona untuk memicu respon imun.

Pada 17 November, hasil uji coba Sinovac yang terbit di The Lancer disebutkan bahwa vaksin ini aman.

Akan tetapi, vaksin ini menghasilkan respon imun yang moderat dengan tingkat antibodi tak lebih tinggi dari antibodi yang dihasilkan yang oleh pasien yang sembuh dari Covid-19.

4. Moderna

Vaksin virus corona yang diproduksi oleh Moderna diklaim memiliki efektivitas sebesar 94,5 persen.

Moderna meyakini vaksin buatannya telah memenuhi persyaratan BPOM AS (FDA) untuk penggunaan darurat.

Vaksin Covid-19 Moderna.
Vaksin Covid-19 Moderna. (AFP/Joel Saget)

5. Sinopharm

Sinopharm mengklaim individu yang melakukan vaksin telah melakukan perjalanan ke lebih dari 150 negara dan saat ini belum terjadi kasus temuan infeksi.

Vaksin Sinopharm masuk kedalam vaksin China yang melakukan uji klinis di luar negeri.

6. Pfizer and BioNTech

Pfizer dan BioNTech telah mengajukan penggunaan darurat vaksin virus corona yang diprodiksimya ke BPOM AS dan Eropa.

Kandidat vaksin Pfizer dan BioNTech, dari hasil uji coba terkhir pada 18 November, diklaim 95 persen efektif pada virus corona dan tidka menimbulkan risiko masalah keamanan.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh/Anggie/Dhimas)

Baca juga: JOKOWI Umumkan Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Gratis, Kaesang Pangarep Langsung Ikut Bereaksi

Baca juga: Bio Farma Prediksi Vaksinisasi Covid-19 Sinovac Perdana di Indonesia Dilakukan Februari 2021

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaCovid-19SinovacTurkiBrasil
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved