7 Cedera yang Dikarenakan Smartphone, Terjadi di Jari Hingga Siku Begini Cara Mengatasinya
Sadarkan kalian bahwa telepon genggam bisa bikin cedera, ini penjabarannya dan cara mengatasinya.
Penulis: Sinta Manilasari
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Sadarkan kalian bahwa telepon genggam bisa bikin cedera, ini penjabarannya dan cara mengatasinya.
Smartphone bisa dibilang menjadi perpanjangan tangan kita.
Meskipun memiliki ponsel mungkin tampak sangat nyaman, akan tetapi kita menghadapi masalah kecanduan.
Bahkan ada perkiraan yang mengatakan kita menghabiskan lebih dari satu hari dalam seminggu di ponsel kita.
Kecanduan ini bahkan dapat diterjemahkan menjadi cedera yang sebenarnya.
Melansir dari Bright Side, berikut cara menjaga diri agar tidak melukai diri sendiri saat menggunakan ponsel cerdas.
Untuk memahami apa saja cedera ini dan mencari cara menghindarinya.
Baca juga: REKOMENDASI 5 Smartphone Vivo di Tahun 2021, Harga Rp 3,5 Jutaan Miliki Memori Hingga 1 TB
Baca juga: Simak Harga dan Spesifikasi Lengkap Oppo K7x yang Baru Saja Dirilis, Smartphone 5G Termurah?
1. iPosture

Juga dikenal sebagai "iHunch" dan "Text neck", iPosture adalah istilah untuk posisi yang kita tempatkan saat menggunakan smartphone dan laptop.
Karena kita membungkuk dan leher ditekuk ke depan,hal ini menyebabkan sakit leher dan bahkan bisa mengakibatkan kelemahan otot.
Bagaimana cara mencegahnya?
Hindari membungkuk, meregangkan, dan pastikan perangkat elektronik sejajar dengan mata.
2. Smartphone pinky

Jika kalian memperhatikan jari kelingking dari tangan dominan terlihat agak bengkok.
Atau mungkin terlihat agak aneh.
Fenomena aneh ini dikenal sebagai "kelingking ponsel cerdas" (smartphone pinky).
Meski kondisi ini tergolong sementara bahkan wajar, masih ada aspek negatif yang bisa menimpa Anda.
Memegang ponsel dalam satu posisi dapat menyebabkan lengan dan jari Anda tegang, dan bahkan kerusakan saraf.
Untuk mencegahnya, latih tangan setiap hari, kepalkan tangan dan regangkan jari-jari Anda.
3. Siku ponsel

"Siku ponsel" atau "lengan teknologi" adalah istilah non-medis untuk "sindrom terowongan karpal" (carpal tunnel syndrome).
Gejala berupa rasa kesemutan dan mati rasa pada jari telunjuk, tengah, dan ibu jari jika siku tertekuk melebihi 90 °.
Untuk menghindarinya, kurangi waktu penggunaan ponsel, ubah posisi, dan regangkan tangan juga lengan.
4.Text Claw

Jika mengalami kram pada jari-jari tangan dan nyeri otot, Anda mungkin mengalami kondisi yang disebut "text claw".
Untuk mencegah sindrom "text claw" / cubital tunnel syndrome terjadi pada Anda, ubah posisi terus-menerus, gunakan headset saat menelepon seseorang, dan lakukan peregangan.
Jika perlu, gunakan kompres panas / dingin.
5. Texting thumb

"Texting thumb" adalah peradangan pada tendon di ibu jari, yang dapat menyebabkan nyeri di sekitar buku jari atau sensasi mengklik.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh ponsel yang berukuran lebih kecil.
Untuk mencegahnya, gunakan aksesori untuk melepaskan ketegangan dari jari kelingking saat memegang ponsel.
Selain itu hindari memegangnya dalam posisi vertikal terlalu lama.
6. Computer vision syndrome

Bagi kita yang bekerja setiap hari dengan komputer dan ponsel, ada kemungkinan mengalami ketegangan mata, sakit kepala, mata kering, dan penglihatan kabur, karena layar digital membutuhkan permintaan visual yang tinggi.
Kondisi ini disebut Computer Vision Syndrome (CVS).
Untuk mencegah gejala, gunakan lensa khusus untuk kaca mata atau lensa kontak.
Selain itu menyesuaikan tempat kerja sesuai kebutuhan mungkin bisa menjadi alternatif yang baik.
7. Luka bakar

Ini adalah salah satu praktik paling mengkhawatirkan dari daftar ini.
Tidur dengan ponsel di bawah bantal atau saat mengisi daya menawarkan kemungkinan ledakan, yang berpotensi menyebabkan luka bakar.
Jika Anda memang memiliki kebiasaan ini, pastikan untuk berhenti, untuk menghindari bahaya ini.
(Tribunstyle.com/Manila).