Breaking News:

Virus Corona

Apakah Vaksin Covid-19 Bakal Jadi Penyelamat? Ini 10 Penyakit yang Berhasil Ditangani dengan Vaksin

Vaksin gratis di Indonesia, apakah bisa jadi senjata melawan Covid-19? Ini 10 penyakit yang berhasil ditangani dengan vaksin.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
Instinct Magazine
Ada 10 penyakit yang berhasil ditangani vaksin, apakah ini akan berhasil untuk redam Covid-19? 

TRIBUNSTYLE.COM - Vaksin gratis di Indonesia, apakah bisa jadi senjata melawan Covid-19? Ini 10 penyakit yang berhasil ditangani dengan vaksin.

Sejumlah vaksin Covid-19 telah tersedia di Indonesia.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun mengumumkan vaksin Covid-19 akan digratiskan untuk masyarakat umum.

Ia kemudian menginstruksikan agar program vaksinasi massal jadi prioritas pada tahun anggaran 2021.

Jokowi bahkan mengatakan dirinya bakal jadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 tersebut.

Hal itu, menurutnya, untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia aman.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Gratis, Ini 6 Jenis yang akan Digunakan di Indonesia, Sinovac hingga Moderna

Baca juga: KENALI Cara Kerja & Berapa Lama Vaksin Covid-19 Bisa Melindungi Tubuh, Awalnya Membentuk Antibodi

Vaksin C0vid-19 Sinovac.
Vaksin C0vid-19 Sinovac. (ABC News/Steve Wang)

Apakah vaksin Covid-19 benar-benar bisa membawa angin segar bagi masyarakat untuk melawan pandemi?

Sebelum Covid-19 muncul, sudah ada sejumlah wabah penyakit yang pernah ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO.

Sejumlah pandemi itu disebut bisa berhasil diatasi dengan bantuan vaksinasi.

Dirangkum dari situs resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC), inilah 10 wabah penyakit yang berhasil ditangani dengan vaksin.

1. Cacar Air

Cacar air adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus varicella-zoster (VZV).

Ini menyebabkan ruam seperti lepuh, gatal, kelelahan, dan demam.

Setiap tahun, cacar air menyebabkan sekitar 4 juta kasus, sekitar 10.600 rawat inap, dan 100 hingga 150 kematian.

Dua dosis vaksin disebut 90 persen efektif untuk mencegah cacar air.

Ilustrasi cacar air.
Ilustrasi cacar air. (Istimewa)

2. Polio

Polio, atau poliomyelitis, adalah penyakit yang melumpuhkan dan berpotensi mematikan yang disebabkan oleh poliovirus.

Virus ini menyebar dari orang ke orang dan dapat menyerang otak dan sumsum tulang belakang orang yang terinfeksi, menyebabkan kelumpuhan.

Polio yang menginfeksi di Amerika Serikat (AS) dapat dikendalikan dengan vaksinasi menggunakan vaksin polio (yang disebut IPV) dan terus digunakan hingga negara ini bebas polio.

3. Tetanus

Tetanus menyebabkan kekakuan otot yang menyakitkan dan rahang terkunci, di mana dapat berakibat fatal.

Saat ini, salah satu tindakan pengobatan penyakit tetanus menggunakan vaksin tetanus yang disebut DTaP.

Vaksin ini dapat melawan virus dan memberikan perlindungan terhadap tetanus, difteri, dan pertusis (batuk rejan).

Ilustrasi flu.
Ilustrasi flu. (Istimewa)

4. Influenza

Influenza (flu) adalah penyakit saluran pernapasan menular yang disebabkan oleh virus influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Siapapun bisa terkena flu (bahkan orang sehat) dan masalah serius yang berhubungan dengan flu bisa terjadi pada usia berapa pun.

Cara terbaik dan langkah paling penting untuk mencegah flu adalah dengan mendapatkan vaksin flu setiap tahun.

CDC merekomendasikan bahwa setiap orang yang berusia 6 bulan ke atas mendapatkan vaksin flu setiap tahun.

5. Hepatitis A

Hepatitis A adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV), bisa menyerang siapa saja.

Vaksin tersedia untuk pencegahan infeksi HAV jangka panjang pada orang berusia 1 tahun ke atas.

6. Hepatitis B

Hepatitis B adalah penyakit serius yang disebabkan oleh virus yang menyerang hati.

Virus yang disebut virus hepatitis B (HBV) ini dapat menyebabkan infeksi seumur hidup, sirosis (jaringan parut) pada hati, kanker hati, gagal hati, dan kematian.

Penyakit ini dapat menyebar dari ibu yang terinfeksi ke anak selama kelahiran.

Oleh karena itu, bayi harus mendapatkan dosis pertama vaksin hepatitis B segera setelah lahir.

7. Campak

Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang menyebar melalui udara ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Campak dimulai dengan batuk, pilek, mata merah, dan demam, kemudian muncul ruam bintik-bintik merah kecil.

Campak dapat dicegah dengan vaksin MMR, yang juga melindungi dari penyakit gondongan dan rubella.

Sebelum program vaksinasi campak dimulai pada tahun 1963, diperkirakan 3 sampai 4 juta orang terkena campak setiap tahun di Amerika Serikat.

8. Difteri

Penyakit difteri dapat menyebabkan gagal jantung, kelumpuhan, bahkan kematian.

Diketahui, vaksin DTaP dapat memberikan perlindungan terhadap difteri, tetanus, dan pertusis (batuk rejan).

CDC merekomendasikan vaksinasi difteri untuk semua bayi dan anak-anak, praremaja dan remaja, dan orang dewasa.

Ilustrasi vaksin.
Ilustrasi vaksin. (Warta Kota)

9. Rotavirus

Rotavirus menyebar dengan mudah di antara bayi dan anak kecil, menyebabkan diare berair yang parah, muntah, demam, dan sakit perut.

Kebersihan yang baik seperti mencuci tangan dan kebersihan memang penting, tetapi tidak cukup untuk mengendalikan penyebaran penyakit.

Vaksin rotavirus adalah cara terbaik untuk melindungi anak Anda dari penyakit rotavirus.

10. Rubella

Rubella juga disebut campak Jerman, tetapi ini disebabkan oleh virus yang berbeda dari campak.

Rubella dapat dicegah dengan vaksin MMR, yang disebut aman dan efektif. (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca juga: Vaksin Covid-19 Akhirnya Gratis, Presiden Jokowi Bakal Jadi Orang Pertama yang Disuntik

Baca juga: DAFTAR LENGKAP Vaksin Covid-19 Gratis, Cara Penggunaan dan Siapa Saja yang Mendapat Prioritas, Cek!

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Covid-19vaksin
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved