Virus Corona
Mendagri Tito Karnavian Sarankan Cegah Corona dengan Hindari Minum Es, Ternyata Begini Penularannya
Pantas Mendagri Tito Karnavian sarankan hindari minum es untuk cegah terkena Covid-19. Simak begini penularannya.
Penulis: Octavia Monalisa
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Tak disadari minuman dingin ternyata memiliki pengaruh terhadap penyebaran Covid-19.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian sempat menyarankan masyarakat untuk menghindari minuman dingin di masa pandemi Covid-19.
Bukan tanpa alasan, Tito Karnavian menyebut virus yang ada dalam Covid-19 ini bisa bertahan kuat di tempat bersuhu dingin.
Melansir dari KompasTV.com, Tito Karnavian menjelaskan jika virus corona memiliki sifat berlemak.
Sementara sifat lemak sendiri sangat kuat ketika menempel di tempat yag dingin.
Alih-alih hancur, lemak justru makin mengeras di tempat yang dingin.
Baca juga: Tambah 6.120, Total Ada 629.429 Kasus Covid-19, Ini UPDATE Virus Corona Nasional 15 Desember 2020
Baca juga: NYESEL Remehkan Covid-19, Putri Ustaz Yusuf Mansur Kini Pilu Lihat Ayahnya: Nyesek Banget Rasanya
Untuk itulah Tito menyarankan agar masyarakat menghindari mengkonsumsi minuman dingin selama Covid-19 ini.
"Upayakan hindari betul minuman yang dingin, es-esan.
Ingat, virus ini adalah virus berlemak, sifat lemak itu makin kuat di tempat yang dingin, dia akan mengeras.
Upayakan hindari minuman dingin, minuman es, dan lain-lain, karena virus ini akan kuat di tempat dingin virus berlemak," kata Tito.
Rupanya apa yang disarankan oleh Tito sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan ahli biokimia Chandi Mandal dari Universitas Pusat Rajasthan dan Mahaveer Singh Panwar dari Universitas Hindu Banaras.
Dalam penelitian tersebut, Profesor Mandal menyebutkan bahwa penularan berbagai jenis virus tergantung pada suhu dan kelembapan udara.
"Sementara analisis lebih lanjut diperlukan, jika suhu rendah merupakan faktor risiko untuk Covid-19, maka musim panas dapat mengurangi tingkat penularan dan infeksi," katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Rachel Baker dan Bryan Grenfell di Princeton Evironment Institute.
Mereka mengatakan iklim panas dapat memperlambat laju penularan virus corona.
Sementara suhu dingin justru sebaliknya.
Pasalnya suhu dingin dengan kondisi lembab justru membuat virus semakin berkembang biak.
Oleh sebab itulah, di tengah pandemi Covid-19 ini, masyarakat disarankan untuk sering berjemur di bawah sinar matahari agar mendapat Vitamin D.
Baca juga: Ibunda Nagita Slavina Positif Covid-19, Mertua Raffi Ahmad Curhat Sekujur Tubuh Sakit: Ngilu Semua
Kembali dalam ulasan minuman dingin, tak hanya berpotensi menularkan Covid-19, es ternyata juga bisa membahayakan kesehatan tubuh.
Berdasarkan beberapa hasil penelitian, inilah bahaya sering mengkonsumsi minuman dingin.
1. Mengentalkan ingus
Pernah mendapatkan saran untuk tidak minum air es saat sedang pilek?
Saran itu ada benarnya.
Berdasarkan temuan sebuah riset, sebanyak 15 partisipan yang minum air es mengalami pengentalan ingus atau lendir di dalam hidung.
Akibatnya, ingus jadi sulit melewati saluran pernapasan untuk dikeluarkan.
Sebagai perbandingan, para peneliti juga menemukan bahwa air hangat dapat membuat napas lebih “plong”.
Jika kamu sedang pilek, hindarilah air es dan sebaiknya minumlah air hangat atau mengonsumsi sup hangat.
2. Memperparah Migrain
Sakit kepala sebelah alias migrain ternyata dapat diperparah oleh air es.
Riset membuktikan, minum air es dapat memicu sakit kepala sebelah pada penderita migrain.
Karenanya, jika kamu menderita migrain, hindarilah air es sebisa mungkin untuk menghambat datangnya sakit kepala sebelah yang lebih parah.
3. Memperburuk kondisi akalasia
Akalasia adalah kondisi yang ditandai dengan terganggunya fungsi tubuh dalam menelan makanan lewat kerongkongan.
Kondisi medis ini dapat memunculkan rasa nyeri yang cukup mengganggu.
Ditambah lagi, sebuah penelitian juga mendapati bahwa minum air es dapat memperburuk gangguan ini.
Bahkan, gejala nyerinya pun akan semakin terasa setelah mengonsumsi air dingin.
Apabila mengalami penyakit akalasia ataupun kondisi medis yang berdampak pada kerongkongan, kita disarankan untuk minum air hangat.
Sebab, sebuah riset membuktikan bahwa air hangat dapat membantu meredakan gejalanya.
4. Memicu ketidakstabilan tubuh
Dalam dunia pengobatan Tiongkok kuno, minum air es dipercaya dapat mengakibatkan ketidakstabilan tubuh.
Itulah sebabnya banyak hidangan khas negeri tersebut yang disajikan dengan minuman hangat, bukan air dingin.
Namun klaim ini belum dibuktikan oleh penelitian ilmiah, sehingga tak dapat dipercaya sepenuhnya.
Baca juga: Kadung Bikin Heboh, Ternyata Delirium Bukan Gejala Baru Covid-19, IDI Ungkap Fakta Sebenarnya
5. Membuat radang tenggorokan
Beberapa orang percaya bahwa bahaya minum air es ataupun makanan dingin lainnya dapat membuat tenggorokan terasa sakit atau meradang.
Namun anggapan ini tidak diperkuat dengan bukti kuat, sehingga tak boleh “ditelan” mentah-mentah.
Meski begitu, berbagai bahaya minum air es di atas tetap harus menjadi perhatian, khususnya jika kamu memiliki riwayat migrain atau penyakit yang berdampak pada kerongkongan seperti akasia.
Jangan lupa selain mengurangi konsumsi minuman dingin, untuk mencegah Covid-19, anda wajib menaati pesan ibu yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
TribunStyle.com/Octavia Monalisa).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/style/foto/bank/originals/medagri-tito-karnavian-sarankan-cegah-covid-19-dengan-hindari-konsumsi-minuman-dingin.jpg)