NASI SUDAH JADI BUBUR, Walau Sempat Minta Maaf, Habib Rizieq Tetap Jadi Tersangka: Di Luar Keinginan
Habib Rizieq Shihab ditetapkan sebagai tersangka kasus kerumunan massa di Petamburan. Sebelumnya Pemimpin FPI itu telah meminta maaf.
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Habib Rizieq Shihab ditetapkan sebagai tersangka kasus kerumunan massa di Petamburan. Sebelumnya Pemimpin FPI (Front Pembela Islam) itu telah menyampaikan permohonan maaf.
Kasus kerumunan massa di Petamburan yang diduga melanggar protokol kesehatan kini menemui babak baru.
Polisi telah menetapkan tersangka atas kasus itu.

Baca juga: KENA Imbas Pernikahan Putri Habib Rizieq, Kepala KUA Tanah Abang Dicopot, Kini Jadi Penghulu di Sini
Baca juga: Nikita Mirzani Singgung Kesehatan Habib Rizieq, Vanessa Angel Ikut Kepancing Tulis Komentar Menohok
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, polisi akan menangkap para tersangka kasus kerumunan massa, salah satunya adalah pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
"Terhadap para tersangka, penyidik Polda Metro Jaya akan melakukan penangkapan," kata Fadil Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (10/12/2020).
Para tersangka juga dicekal agar tidak dapat bepergian ke luar negeri.
Polda Metro Jaya menetapkan Rizieq Shihab sebagai tersangka kasus kerumunan massa yang terjadi di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 14 November 2020.
Baca juga: KRONOLOGI Habib Rizieq Shihab Dikabarkan Kabur dari RS Ummi Bogor, FPI Membantah: Sehat, ya Pulang
Baca juga: FPI Bantah Habib Rizieq Ajak Warga Ngumpul, Najwa Shihab Skakmat dengan Putar Rekaman Ini: Rame-rame
Penetapan tersangka setelah polisi melakukan gelar perkara kasus pelanggaran protokol kesehatan tersebut pada Selasa pekan lalu.
Pemimpin FPI itu kemudian dijerat Pasal 160 KUHP tentang Penghasutan dan 216 KUHP tentang Upaya Melawan Petugas.
Selain Rizieq, polisi juga menetapkan lima orang lainnya sebagai tersangka, yakni Ketua Panitia Maulid Nabi dan Pernikahan Putri Rizieq, HU; Sekretaris Panitia, A; dan Penanggung Jawab Bidang Keamanan, MS.
Kemudian, Penanggung Jawab Acara, SL; dan Kepala Seksi Acara, HI.
Rizieq Shihab diketahui menggelar acara pernikahan putrinya yang mengundang kerumunan di Petamburan.
Resepsi pernikahan putri Rizieq digelar bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kala itu, panitia memperkirakan jumlah tamu yang hadir mencapai 10.000 orang.
Banyaknya jemaah yang akan hadir dalam acara tersebut tidak dilarang oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 tingkat pusat.
Satgas justru membantu memfasilitasi acara ini dengan memberi sumbangan hand sanitizer dan 20.000 masker.
Rizieq telah dua kali dipanggil polisi terkait kasus kerumunan itu, tetapi tak kunjung datang ke Polda Metro Jaya.
Rizieq sebelumnya meminta maaf terkait kerumunan massa simpatisannya di sejumlah lokasi seperti Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, hingga Megamendung, Bogor.
Rizieq menyebut kerumunan tersebut terjadi karena simpatisannya antusias menyambut dirinya yang baru pulang dari Arab Saudi.
"Sekali lagi saya saya minta maaf apabila kerumunan-kerumunan tadi membuat keresahan atau membuat tidak nyaman atau sudah melakukan pelanggaran, itu di luar keinginan," katanya dalam reuni 212 daring yang ditayangkan di Youtube Front TV, Rabu (2/12/2020).
Rizieq berjanji tak akan melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan lagi selama Rizieq menambahkan, menjaga protokol kesehatan merupakan bagian dari akhlak.
Karena itu, Rizieq meminta agar masyarakat dan simpatisannya menjaga protokol kesehatan.
Kepala KUA Tanah Abang Dicopot, Kena Imbas Pernikahan Putri Habib Rizieq
Pernikahan putri Habib Rizieq yang mengabaikan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 terus berbuntut panjang.
Salah satunya ada Kepala KUA Tanah Abang, Sukana yang dicopot dari jabatannya.
Sukana dicopot jabatannya sebagai Kepala KUA Tanah Abang lantaran dinilai mengabaikan protokol kesehatan dalam pernikahan putri Habib Rizieq.
Kena imbas pernikahan Najwa Shihab putri Habib Rizieq Shibab, kini Sukana dibebastugaskan dari jabatan Kepala KUA Tanah Abang.
Tak lagi menjabat sebagai Kepala KUA, Sukana rupanya diturunnya menjadi penghulu.
Tak hanya itu, mantan Kepala KUA Tanah Abang ini juga dimutasi sebagai penghulu di wilayah Jakarta Pusat.
Baca juga: POPULER FPI Bantah Habib Rizieq Ajak Warga Ngumpul, Najwa Shihab Skakmat Sodorkan Bukti Rekaman
Baca juga: MENDADAK Posting Foto Nikita Mirzani & Habib Rizieq, Hotman Paris Beri Peringatan: Jangan Hoax Lagi!

“Sukana mulai hari ini tidak lagi mendapat mandat tugas tambahan sebagai Kepala KUA.
Sukana dimutasi sebagai penghulu di Kemenag (Kementerian Agama) Jakarta Pusat,” kata Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, dalam keterangan tertulis, Senin (23/11/2020).
“Keputusan ini sejalan dengan komitmen Menag Fachrul Razi bahwa keluarga besar Kementerian Agama harus ketat dalam menjalankan protokol kesehatan demi menghindari penularan Covid-19 dalam melakukan pelayanan,” sambungnya.
Menurut Kamaruddin, keputusan ini diambil setelah tim Itjen Kemenag melakukan proses investigasi.
Kepala KUA Tanah Abang dinilai mengabaikan ketentuan terkait protokol kesehatan saat menjalankan tugas pencatatan pernikahan Muhamad Irfan dan Najwa Shihab di Petamburan, pada 14 November.
Padahal, kata Kamaruddin, penerapan protokol kesehatan sudah jelas diatur dalam Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Nomor: P-006/DJ.III/Hk.00.7/06/2020 tanggal 10 Juni 2020 tentang Pelayanan Nikah menuju Masyarakat Produktif Aman Covid.
Sebelumnya, Kementerian Agama juga telah memutasi Kepala Kantor Kemenag Jombang melalui Surat Keputusan Menteri Agama No 032232/B.II/3/2020 tanggal 26 Oktober.
Sanksi disiplin itu diberikan setelah Kepala Kankemenag Jombang menggelar pesta pernikahan yang menyebabkan kerumunan pada 4 Oktober 2020.
Kamaruddin menyatakan bahwa arahan Menag Fachrul Razi sudah jelas.
Dalam situasi bagaimanapun, setiap pejabat Kementerian Agama harus berusaha keras menegakkan protokol kesehatan, demi keamanan orang banyak.
“Arahan Menag tegas dan jelas.
Kelalaian atas pelaksanaannya pasti akan diberi tindakan tegas, karena dapat membahayakan orang banyak yang ada di tempat itu, dan juga akan membahayakan anak-anak dan keluarga mereka di rumah saat virus itu terbawa ke rumah,” lanjut Kamaruddin.
Diketahui, Rizieq menggelar acara pernikahan putrinya dan Maulid Nabi yang berujung kerumuman masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Kerumunan yang ditimbulkan dalam acara Rizieq berbuntut panjang.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.
Tak hanya itu, Polda Metro Jaya memanggil Gubernur DKI Jakarta beserta jajarannya untuk dimintai klarifikasi.

Setidaknya akan ada 14 orang yang diperiksa terkait kerumunan yang melanggar protokol kesehatan dalam acara Rizieq.
Berikut update kasus kerumunan massa di acara Rizieq Shihab sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:
1. Muncul Klaster Petamburan
Massa pendukung Front Pembela Islam (FPI) saat menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan anak Habib Rizieq Syihab di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020).
Pantauan Tribunnews.com di lapangan prosesi pembacaan ijab kabul menggunakan bahasa Arab dan berlangsung dengan hikmat.
Massa pendukung Front Pembela Islam (FPI) saat menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan anak Habib Rizieq Syihab di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020).
Jumlah kasus Covid-19 di Jakarta rupanya meningkat selama dua pekan terakhir.
Dikutip dari Kompas.com, kenaikan jumlah kasus harian juga dibarengi dengan munculnya klaster Petamburan, lokasi terjadinya kerumunan Rizieq Shihab.
Pertama, berdasarkan data Satgas Covid-19 yang diterima pada Kamis (19/11/2020) malam, terdapat tujuh orang positif Covid-19 di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat.
Satgas Covid-19 sebelumnya telah melakukan swab test terhadap 15 orang di Petamburan.
Kemudian, laporan lain menunjukkan, terdapat 50 orang positif Covid-19 yang mayoritasnya berdomisili di sekitar Tebet.
Hal senada juga disampaikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Fadil Imran.
"Telah terjadi klaster baru penyebaran COVID-19 di Jakarta, yakni klaster akad nikah di Petamburan dan klaster Tebet," ujar Fadil di Jakarta, Minggu (22/11/2020).
Baca juga: Nikita Mirzani Singgung Kesehatan Habib Rizieq, Vanessa Angel Ikut Kepancing Tulis Komentar Menohok
2. Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Positif Covid-19
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2020).
Sementara itu, Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan dan Wakapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Sri Wahyudi ternyata juga terpapar Covid-19.
Dua nama ini menambah daftar orang yang terpapar virus corona atau Covid-19 setelah mengawal kegiatan masyarakat di Jakarta setelah Lurah Petamburan, Setiyanto.
Demikian hal itu diungkapkan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran saat memantau kegiatan rapid test massal di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (22/11/2020).
"Mudah-mudahan Lurah Petamburan bisa sembuh demikian juga dengan Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih dan Wakapolsek Metro Tanah Abang," kata Fadil di lokasi.
Ketiganya, kata Fadil, kemungkinan tertular Covid-19 saat tengah melaksanakan tugas, yakni mengawal kegiatan masyarakat di wilayahnya.
3. Rizieq Shihab Tolak Swab Tes
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020) Saat tiba, Rizieq menyampaikan orasi di hadapan massa pendukungnya untuk melakukan revolusi akhlak.
Di satu sisi, Rizieq Shihab dianjurkan pemerintah untuk segera melakukan swab test karena ia terlibat dalam beberapa kerumunan.
Namun anjuran itu ditolak oleh FPI.
Kuasa hukum/Sekretaris Bantuan Hukum Front DPP FPI, Aziz Yanuar mengatakan, Habib Rizieq Shihab berada dalam kondisi sehat dan bugar.
Aziz pun mempertanyakan mengapa pihak-pihak terkait sibuk dengan orang yang sudah dipastikan sehat dan bugar.
"Beliau (Habib Rizieq Shihab, red) sehat wal afiat, bugar. Sudah jelas Covid-19 menyebar, (tapi) kenapa sibuk dengan yang sehat dan bugar?" ujar Aziz, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (23/11/2020).
Aziz turut menyampaikan, pihaknya memiliki tim dari HILMI dan MER-C yang dapat melakukan swab test apabila diperlukan.
Karenanya, dia meminta pemerintah tak perlu repot mengistimewakan Habib Rizieq Shihab dan FPI.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Tribunnews.com dengan judul "Rizieq Shihab dan 5 Orang Jadi Tersangka, Kapolda Metro: Kita Akan Lakukan Penangkapan" dan Abaikan Protokol Kesehatan saat Catatkan Pernikahan Putri Rizieq Shihab, Kepala KUA Tanah Abang Dimutasi", Pernikahan Putri Rizieq Shihab Masih Berbuntut, Kepala KUA Tanah Abang Dicopot Karena Abaikan Prokes