TAKTIK Rahasia Jatupum Losiri, Hanya Tinggal di Goa Tapi Sukses Rayu Turis Cantik Masuk ke Sarangnya
Jatupum Losiri, pria asal Koh Phangan, Thailand ini mendapat julukan The Cave Man.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNSTYLE.COM - Jatupum Losiri, pria asal Koh Phangan, Thailand ini mendapat julukan The Cave Man.
Julukan itu memang pantas disematkan pada Jatupum lantaran ia tinggal di sebuah goa.
Dilansir dari Daily Mail, meski Losiri tak punya rumah mewah yang nyaman, nyatanya ia sukses merayu banyak turis cantik untuk datang ke 'sarangnya'.
Karena itulah pria berambut panjang ini menjadi terkenal.
Kelihaian Losiri merayu wanita cantik terbukti dari banyaknya foto yang ia abadikan.
Baca juga: VIRAL Pesan Terakhir Seorang Pria Sebelum Bunuh Diri Diputus Pacar Sorry, Begini Reaksi Mantannya
Dalam foto-foto itu, Losiri berpose dengan banyak turis cantik yang tengah berlibur ke Thailand.
Sering kali para turis ini juga berfoto di goa tempat Jatupum tinggal.
Lantas apa yang dilakukan Jatupum hingga bisa menggaet para wanita cantik?
Rupanya, meski hidup tak seperti orang pada umumnya, Losiri dikenal sebagai seniman yang romantis.
Berdasarkan pantauan di dalam gua yang menjadi rumahnya pria ini telah membuat banyak lukisan dan merayu wanita-wanita turis untuk kerumahnya.
Hal itupun ternyata terbukti ampuh, berdasarkan foto-foto yang diunggahnya Losiri diketahui memang berhasil membawa kerumahnya.
Losiri juga mengatakan bagaimana dirinya bisa merayu para wanita turis, ia juga memberi tahu bagaimana caranya merayu.
"Hari ini, ketika saya mengendarai sepeda motor menuju ke gua, saya melihat seorang wanita, tampilan yang halus dan indah, datang dari sisi lain jalan," tulisnya.
"Saya berkata padanya, kau membuatku berhenti. Saya mengendarai sepeda motor saya ke rumah, tetapi karena kecantikan Anda, saya harus berbalik.'' tambahnya
"Saya perlu berbicara dengan Anda dan mencari tahu apakah Anda cantik di dalam juga," tulis pos itu.
Baca juga: Loly Viral Setelah Ungkap Rasanya Jadi Anak Nikita Mirzani, Ini Lo Sosok Ayahnya, Berdarah Jepang