Hari Disabilitas Internasional, Inilah Tokoh Penyandang Difabel yang Sukses dan Patut Jadi Inspirasi
Hari Disabilitas Internasional, inilah 5 tokoh difabel yang sukses dan penuh inspirasi.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Hari Disabilitas Internasional, inilah 5 tokoh difabel yang sukses dan penuh inspirasi.
Setiap tanggal 3 Desember, diperingati sebagai Hari Disabilitas Internasional atau International Day of Persons with Disabilities.
Peringatan internasional ini dipromosikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 1992.
Tujuannya adalah untuk memberikan dukungan dan mencapai hak-hak yang seharusnya didapatkan penyandang disabilitas.
Dengan kata lain, peringatan Hari Disabilitas ini bertujuan mendukung penuh kesetaraan para penyandang disabilitas dalam semua aspek masyarakat.
Siapa pun berhak menjalani segala keinginan dalam hidup, tak terkecuali para penyandang difabel.
Baca juga: 4 Artis Ini Raih Kesuksesan Meski Sejak Kecil Ditelantarkan Sosok Ayah, Ada yang Viral
Baca juga: 5 Bukti Perubahan Manusia yang Cukup Cepat, Otak Kita Semakin Menyusut!
Seharusnya disabilitas tak jadi penghalang bagi siapa saja untuk meraih impian dan cita-citanya.
Nah, beberapa tokoh difabel ini adalah bukti bahwa disabilitas bukan penghambat untuk tetap berjalan meraih kesuksesan.
1. Stephen Hawking

Stephen Hawking dikenal sebagai seorang fisikawan cerdas yang telah memperoleh banyak penghargaan.
Salah satu penghargaan yang pernah diterima oleh Hawking adalah lifetime achievement dari Pontifical Academy of Sciences.
Dibalik semua kesuksesan luar biasanya, Stephen Hawking termasuk penyandang disabilitas fisik.
Ia mengalami amyotrophic lateral sclerosis, penyakit neuron motorik yang membatasi geraknya.
Karena kelainan tersebut, ia mengalami kelumpuhan dari kepala hingga ujung kaki selama lebih dari 30 tahun.
Namun, kondisinya itu tak mematahkan semangatnya sebagai peneliti.
Kisah Stephen Hawking pun diangkat ke layar bioskop dalam film The Theory of Everything.
2. Nick Vujicic

Nick Vujicic adalah seorang penginjil dan motivatir asal Australia.
Ia adalah penyandang disabilitas, terlahir dengan sindrom tetra-amelia.
Itu adalah sebuah sindrom langka di mana ia lahir tanpa lengan dan kaki.
Nick tumbuh dari keluarga yang sederhana, ayahnya bekerja di kantor administratif sekaligus penginjil, dan ibunya seorang bidan.
Hidup tanpa kaki dan tangan membuat Nick menjadi korban bullying sejak di masa sekolah.
Namun, hal itu tak menyurutkan niatnya untuk menyelesaikan studi hingga sarjana.
Nick Vujicic akhirnya menjadi motivator sukses yang terkenal di kancah internasional.
3. Abdurrahman Wahid

Tokoh inspiratif berikutnya yang menyandang disabilitas ialah presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid.
Pria yang dikenal dengan sapaan Gus Dur ini mengalami glaukoma, di mana itu membatasi kemampuan penglihatannya.
Keterbatasan 'Bapak Pluralisme' ini tak membuatnya patah arang.
Buktinya, ia menjadi tokoh ulama dan sempat menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Sosok yang tumbuh dari kalangan santri itu menjadi orang yang disegani dan selalu dirindukan hingga saat ini.
4. Stevie Wonder

Tokoh disabilitas yang penuh inspirasi selanjutnya ialah musisi legendaris, Stevie Wonder.
Salah satu lagu karyanya yang terkenal adalah 'I Just Called to Say I Love You'.
Stevie Wonder terlahir secara prematur di Michigan, Amerika Serikat, pada tahun 1950.
Ia menderita kebutaan sejak dirinya dilahirkan ke dunia.
Namun, di balik kekurangannya itu, ia pandai bernyanyi, bermain musik, bahkan mengarang lagu.
Stevie telah merekam lebih dari 30 hit top 10 serta memenangi 21 Penghargaan Grammy.
Lagu-lagu yang ia ciptakan dinikmati oleh para penikmat musik di dunia dan tak lekang oleh zaman.
5. Mulyana

Walau tak memiliki anggota tubuh yang lengkap, itu tak menyurutkan semangat Mulyana untuk menjadi atlet renang.
Mulyana adalah seorang perenang yang berhasil mengharumkan nama Indonesia.
Pada tahun 2014, Mulyana meraih medali emas dalam ajang Asian Paralympic Games di Incheon, Korea Selatan.
Tak hanya itu, Mulyana juga memecahkan rekor dunia cabang renang Paralympic nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra.
Pria asal Cipendey, Jawa Barat itu lahir dari keluarga sederhana, ayahnya petani dan penambak ikan.
Meski hidup tanpa lengan dan kaki yang sempurna, Mulyana tak pernah patah semangat untuk mewujudkan impiannya.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Baca juga: Bukti Disabilitas Tidak Jadi Penghambat Cita-Cita, Wanita Ini Sukses Jadi Model Pakaian Olahraga
Baca juga: Bak Pinang Dibelah Dua, 10 Tokoh Terkenal Ini Reinkarnasi Orang dari Berabad-abad Lalu, Lihatlah!