Doa Muslim
Bolehkah Niat Puasa Senin Kamis Digabung dengan Qadha Ramadhan? Berikut Penjelasan Ust Abdul Somad
Berikut penjelasan ustaz Abdul Somad terkait menggabungkan niat puasa Senin Kamis dan mengqadha puasa Ramadhan, lengkap dengan tata caranya.
Penulis: Triroessita Intan
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut penjelasan ustaz Abdul Somad terkait menggabungkan niat puasa Senin Kamis dan mengqadha puasa Ramadhan, lengkap dengan tata caranya.
Anjuran puasa Senin Kamis disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW seperti dikatakan oleh Aisyah Radhiyallahu anha, beliau mengatakan:
Dalam hadits riwayat An Nasai dan Ibnu Majah, Aisyah radhiyallahu 'anha mengatakan bahwa Rasulullah SAW selalu menjalankan puasa sunnah di hari Senin Kamis.
"Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasa menaruh pilihannya berpuasa pada hari Senin dan Kamis."
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam juga menyampaikan alasan beliau berpuasa di kedua hari ini melalui hadis berikut,
“Amal-amal manusia diperiksa pada setiap hari senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.”(HR. At Tirmidzi dan lainnya).
Lantas bolehkan kita menggabungkan puasa senin Kamis dengan puasa wajib qadha Ramadhan?
Dalam video YouTube Kun Ma Allah berjudul Qadha Puasa di Senin Kamis, Niat dan Pahalanya, Abdul Somad menjelaskan jika hal tersebut diperbolehkan.
"Jika kita puasa wajib di luar Ramadhan pada hari Senin atau Kamis, bolehkah kita niat ganda." Abdul Somad membacakan pertanyaan.
"Niat puasa wajib, cukup satu niat saja, pada hari Kamis, niat piasa qadha saja. Sengaja aku niat puasa Qadha karena Allah ta ala, otomatis dapat tiga, qadha dapat lunas 1 hari, dapat puasa Shawal, dapat puasa Kamis, cukup niat pausa Qadha saja." jelasnya.
Baca juga: 7 Waktu Mustajab Memanjatkan Doa Agar Dikabulkan Allah SWT: antara Adzan dan Iqomah dan saat Sujud
Baca juga: Utang Menumpuk? Amalkan Kumpulan Doa Berikut agar Dimudahkan Allah untuk Melunasi, Tenangkan Hati
Berikut 4 keutamaan puasa Senin Kamis:
1. Dibukanannya pintu surga dan diampuni dosa
Pintu-pintu surga dikatakan akan dibuka pada dua hari, yaitu pada hari Senin dan Kamis.
Pada hari-hari inilah dosa setiap orang akan diampuni, kecuali dua orang mukmin yang sedang bermusuhan.
Dari Abu Harrairah Radiallahu anhu, Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda :
“Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim).
2. Waktu diperiksa amalan manusia
Keutamaan puasa Senin kamis yang kedua yaitu pada hari-hari itu, amalan manusia akan diperiksa. Amal-amal manusia akan diperiksa oleh Allah SWT pada kedua hari ini.
Hal ini sesuai dengan hadis dari Abu Harrairah Radiallahu anhu, bahwasannya Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda:
“Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah dalam setiap pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan…” (HR. Muslim).
3. Memasuki surga melalui pintu khusus Ar-Rayyan
Bagi para pecinta puasa sunnah, maka disediakan pintu surga khusus oleh Allah SWT.
“Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya “Ar-Rayyan,” yang akan dimasuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. Di katakan: manakah orang-orang yang suka berpuasa? Maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu di tutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi.” (HR Bukhori dan Muslim).

4. Amalan yang disukai Rasul
Keutamaan hari Senin dan Kamis yang terakhir yaitu bahwa puasa ini termasuk salah satu ibadah yang disukai oleh Rasulullah.
Dari ‘Aisyah Radhiallahu anha, ia mengatakan,
“Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis”. (HR. Tirmidzi, an-Nasa-i, Ibnu Majah, Imam Ahmad).
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam juga menyampaikan alasan beliau berpuasa di kedua hari ini melalui hadis berikut,
“Amal-amal manusia diperiksa pada setiap hari senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.”(HR. At Tirmidzi dan lainnya).
(TribunStyle.com / Triroessita)
Baca juga: Doa Sebelum Tidur, 7 Amalan Sunnah yang Diajarkan Rasulullah SAW: Berwudhu & Berbaring Hadap Kanan
Baca juga: Merasa Kecewa? Amalkan 5 Doa Ini Agar Hati Tidak Sedih dan Tetap Tenang, Kuat Menghadapi Cobaan