7 Kesalahan Mencukur Bulu yang Bisa Merusak Kulit, Perhatikan Arah Cukur dan Alatnya

TRIBUNSTYLE.COM - Saat akan mencukur bulu di badan perhatikan jangan sampai lakukan kesalahan-kesalahan ini yang bikin kulit rusak.

Wanita menghabiskan lebih dari 58 hari menghilangkan rambut dari tubuh mereka selama hidup mereka.

Kebanyakan wanita memilih bercukur sebagai metode penghilangan rambut karena tidak menimbulkan rasa sakit, terjangkau, dan mudah.

Dan meskipun bercukur bukanlah ilmu, ada beberapa kesalahan umum yang dapat sangat memengaruhi kesehatan dan penampilan.

Melansir dari Bright Side berikut ini kesalahan mencukur apa yang sebaiknya dihindari.

Baca juga: 5 Manfaat Positif Tidak Mencukur Bulu di Badan, Termasuk Rambut di Ketiak Hingga Kemaluan

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Tanpa Perlu Mencukur, Bahkan Kulit Bisa Jadi Lebih Halus

1. Anda menggunakan pisau cukur "wanita".

Pisau cukur pria memiliki mata pisau yang lebih rapat dan dirancang untuk memotong rambut wajah yang tebal.

Karena pisau cukur pria dibuat untuk bergerak di sekitar dagu dan leher, kepala pisau cukur memiliki putaran yang akurat yang meminimalkan kemungkinan tersayat.

Keuntungan besar lainnya dari penggunaan pisau cukur pria adalah harganya.

Bisa jauh lebih murah daripada pisau cukur wanita.

2. Pisau cukur memiliki terlalu banyak bilah.

Meskipun menggunakan pisau cukur dengan 4 atau 5 mata pisau dapat membuat puas saat bercukur, hal itu dapat merusak kulit.

Saat Anda mencukur, kalian memotong kulit dan menggunakan pisau cukur 1 atau 2 dapat meminimalkan kemungkinan mengembangkan pisau cukur.

3. Mencukur ke arah yang salah.

Saat kalian menggerakkan pisau cukur ke atas, melawan arus, akan membuat lebih mungkin untuk memotong diri sendiri.

Mencukur ke atas juga dapat menyebabkan luka bakar akibat pisau cukur, folikel rambut rusak, dan rambut tumbuh ke dalam.

Mencukur kaki ke bawah akan meminimalkan iritasi kulit dan melindungi dari luka bakar akibat pisau cukur.

4. Mencukur habis mandi.

Sebaiknya kalian mencukur setelah selesai mandi saat kulit lebih hangat dan bulu kaki lebih lembut.

Mencukur saat kulit masih kering atau tanpa menggunakan krim atau gel bisa membuat Anda terbakar pisau cukur dan gatal.

5. Berbagi pisau cukur dengan seseorang.

Berbagi pisau cukur adalah cara mudah untuk menukar kuman dan bakteri.

Pisau dapat menyebarkan infeksi seperti folikulitis atau infeksi jamur.

Bakteri penyebab herpes dan hepatitis juga dapat berkembang di area lembab di antara bilah.

6. Tidak cukup sering mengganti bilah.

Saat bilah pisau terlihat kusam atau strip pelembab di bagian atas telah memudar, sekarang saatnya mengganti pisau cukur Anda.

Mencukur dengan mata pisau yang sudah tua dan kusam dapat menyebabkan iritasi kulit dan ruam.

Pisau cukur bekas dapat membawa bakteri yang dapat masuk ke pori-pori yang baru dibuka.

7. Menyimpan pisau cukur di kamar mandi.

Menyimpan pisau cukur di tempat yang kering mencegah karat dan bakteri bersembunyi di pisau.

Cara terbaik untuk menyimpan pisau cukur adalah dengan menjaganya tetap tegak dan terbuka di tempat terbuka agar mata pisau benar-benar kering. (Tribunstyle.com/Manila)

Baca juga: 8 Alat Bantu Ini Mempermudah Wanita, Mulai Cegah Kerutan, Pencetak Alis Ekspres, Sampai Cukur Bulu

Baca juga: Perhatikan 4 Hal Ini Ketika Cukuran, Agar Kulit Tetap Sehat dan Tak Jadi Sensitif